Adv

Mengenal Klinik Karakter Milik MTsn 1 Kota Malang, Program Antisipasi Kenakalan Remaja

Jumat, 30 September 2022 - 11:28 | 96.72k
Aula MTsn 1 Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Aula MTsn 1 Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kenakalan remaja hingga terjadinya Perundungan tentu menghantui sekolah sebagai tempat menimba ilmu. Hal ini pun juga dirasakan oleh MTsn 1 Kota Malang.

Maka dari itu, MTsn 1 Kota Malang memiliki program Klinik Karakter yang bertujuan untuk mengantisipasi kenakalan remaja terjadi di lingkungan sekolahnya.

Sebagai madrasah yang berhasil meraih 1.623 penghargaan sepanjang tahun ajaran 2021-2022 ini, tentunya tak ingin kenakalan remaja hingga Perundungan terjadi dilingkungan sekolahnya.

Kepala MTsn 1 Kota Malang, Samsudin mengatakan, pentingnya program Klinik Karakter yang juga telah dibentuk tim khusus menjadi ujung tombak pencegahan aksi kenakalan remaja.

Selain Tata Tertib (Tatib) yang menjadi acuan, Klinik Karakter juga menjadi solusi jitu guna menanamkan pendidikan karakter hingga upaya proses pelaksanaan prosedur yang baik.

"Semisal ada pelanggaran, kita bisa lakukan terapi. Jadi tidak langsung menjastifikasi. Kita akan bawa terlebih dahulu ke Klinik Karakter," ujar Samsudin, Jumat (30/9/2022).

Ia mencontohkan, jika terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh siswa siswinya, pembinaan penting dilakukan melalui tim Klinik Karakter.

"Semisal, kita suruh satu bulan penuh dia harus membaca surat apa. Jadi klinik karakter bekerja dan secara bersama-sama memberikan pendidikan akhlak atau karakter yang harus dicontohkan oleh bapak ibu gurunya," ungkapnya.

Jadi, lanjut Samsudin, Klinik Karakter ini menjadi satu tumpuan dalam menguatkan karakter anak didiknya di lingkungan MTsn 1 Kota Malang.

"Jadi kita mengawal anak-anak agar apa yang menjadi masalah tidak terlalu jauh," katanya.

MTsn-1-Kota-Malang-2.jpgKepala MTsn 1 Kota Malang, Samsudin saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Bukan hanya itu saja, metode Homogen juga diterapkan oleh MTsn 1 Kota Malang. Dimana kelas putra dan putri dipisahkan.

Selain untuk memfokuskan siswa siswinya dalam menempuh pembelajaran, hal ini juga efektif untuk meminimalisir terjadinya kenakalan remaja.

"Kelas homogen itu sangat membantu, anak-anak bisa belajar maksimal sesuai bidangnya," imbuhnya.

Sementara itu, MTsn 1 Kota Malang menerapkan metode pembelajaran dengan sistem SKS. Dengan sistem ini, madrasah bisa memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak didiknya sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

"Dengan SKS itulah, jika murid memiliki kecekatan dan kepintaran bisa selesai dalam waktu dua tahun," tuturnya.

Tak hanya itu, mutu pembelajaran pun juga diperhatikan oleh MTsn 1 Kota Malang. Bagaimana tenaga pengajar juga harus aktif memberikan penguatan pada siswa siswinya.

"Kita juga menggandeng perguruan tinggi dan tentunya Kemenag (Kementerian Agama). Intinya penguatan karakter kita secara bersama memulai dari diri kita. Kita berikan contoh pada anak-anak, kita kawal dan kita latih bersama secara terus menerus," tegasnya.

Dengan cara itulah, lanjut Samsudin, bisa berhasil mendidik karakter yang baik agar siswa siswinya bisa terus berprestasi sesuai harapan sekolah dan juga orang tua.

"Kita ingatkan manakala ada yang lupa dan kita luruskan manakala ada yang salah. Kita tidak harus menyebar informasi jelek, tapi ketika ada yang kurang, kita lakukan secara bersama," pungkas Kepala MTsn 1 Kota Malang(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES