Indonesia Positif

Metode MAN 2 Kota Malang Ciptakan Siswa Berprestasi dan Guru Berkualitas

Jumat, 30 September 2022 - 10:07 | 40.65k
A. Kepala MAN 2 Kota Malang, Husnan saat memberikan paparan ke awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
A. Kepala MAN 2 Kota Malang, Husnan saat memberikan paparan ke awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGMAN 2 Kota Malang memiliki metode menarik dalam mencetak siswa-siswi berprestasi dan guru-guru yang berkualitas.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malan seluas 1,6 Hektar yang memiliki 1.220 siswa dari berbagai daerah di Indonesia dan 83 guru ini masuk jajaran Madrasah terbaik di Indonesia.

Apalagi, segudang prestasi di jenjang Regional, Nasional hingga Internasional pun pernah mereka raih. Salah satunya pernah dinobatkan sebagai 'School of the year' di ajang Ruang Guru Awards.

Kepala MAN 2 Kota Malang, Mohammad Husnan mengatakan, eksistensi MAN 2 Kota Malang ditunjukkan dalam komitmen mengejar prestasi minimal di tingkat regional (provinsi).

"Jadi kita sepakat memang dengan teman-teman agar tetap eksis minimal prestasi tingkat provinsi. Jadi bisa menuju nasional dan internasional," ujar Husnan, Jumat (30/9/2022).

Prestasi-prestasi tersebut tentu ditunjukkan melalui bidang akademik hingga non akademik.

Misalnya, dalam bidang non akademik, penting untuk dipastikan yang memiliki nilai tinggi untuk konsisten diraih. Seperti halnya, Robotic, DBL (Bakset) hingga Taekwondo.

"Gak semua dimaksimalkan, tapi yang punya nilai jual tinggi. Mana yang berpotensi bagus, Madrasah pasti siap support penuh," ungkapnya.

Lalu, bagaimana MAN 2 Kota Malang bisa mencetak siswa berprestasi ?

Husnan membeberkan, komitmen dalam memiliki target menjadi hal utama yang berpotensi mendapat dukungan penuh dari MAN 2 Kota Malang.

man-2-malang.jpgWakil Humas MAN 2 Kota Malang saat menunjukkan ruang lab. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Pihak sekolah telah menanamkan kepada seluruh siswanya bahwa lomba atau kejuaraan yang mereka ikuti harus memiliki target. Jika hanya untuk penggembira saja, tentu akan dikesampingkan.

Tentunya, komitmen tersebut dalam prosesnya MAN 2 Kota Malang telah menyiapkan cara yang paling jitu. Bagaimana mengembangkan potensi siswanya bisa fokus dalam mencapai target.

"Misal seperti Olimpiade, mereka kita kumpulin satu kelas untuk difokuskan. Kita petakan, anak ini punya potensi, kita support penuh. Lalu seperti senang nge-Band, di latih dasar kan gak mungkin. Mereka punya potensi dan target, kita fasilitasi dan kita siap latih," bebernya.

Support dari MAN 2 Kota Malang tak hanya soal fasilitas, namun tentunya guru atau pelatih yang berkualitas pun juga mereka siapkan.

Tak hanya soal pengalaman, tapi profesionalitas pun dijunjung tinggi guna memilih guru dan pelatih yang berkualitas.

"Jadi yang profesional dan punya pengalaman di bidang itu, saya ambil. Bukan untuk senang-senang, tapi ada target yang harus di capai," tegasnya.

Yang berbeda dalam metodenya, jika perlombaan sudah berada di level regional, nasional hingga internasional, guru ataupun pelatih diberi kebebasan untuk menambah jam pelajaran dan pelatihan kepada siswa yang telah difokuskan.

Rumus-rumus ini lah yang diakui Husnan sejauh ini berhasil dilakukan dan menjadikan MAN 2 Kota Malang bisa meraih predikat Madrasah terbaik di Indonesia.

"Pelatih kita beri kebebasan menambah jam latihan. Apalagi kalau sudah olimpiade, anak-anak bisa karantina sampai satu bulan," tuturnya.

"Dan juga pendamping kita fokuskan untuk selalu update perkembangan. Jika tidak, kita akan ketinggalan," imbuhnya.

Dalam menunjang kesuksesan ini, tentunya peran wali murid atau orang tua juga penting dilakukan.

Oleh sebab itu, pihak MAN 2 Kota Malang selalu melibatkan wali murid dalam proses menuju keberhasilannya.

"Seperti kalau sudah ada kompetisi luar daerah, kita panggil orang tua. Kita Carikan solusi dan sejauh ini mereka (wali murid) selalu support membantu anak-anaknya agar bisa berprestasi," katanya.

Oleh sebab itu, keinginan Husnan sebagai Kepala MAN 2 Kota Malang adalah bagaimana bisa mengembangkan anak didiknya sesuai bidang yang mereka minati.

"Bagaimana kita memetakan anak itu dan memberikan proses yang sangat baik kepada mereka, termasuk pembelajaran akhlak yang juga menurut saya penting dilakukan," pungkas Kepala MAN 2 Kota Malang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES