Mang Jabar, Cara Dandim 0818 Malang-Batu Lebih Dekat dengan Warga

TIMESINDONESIA, MALANG – Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat memiliki program Mang Jabar untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah terpencil. Mang Jabar merupakan akronim dari Mari Ngopi, Jagongan Bareng Tentara.

Kegiatan Mang Jabar digelar Kodim 0818 Malang-Batu di Desa Mulyoasri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Desa tersebut letaknya di daerah terpencil tepatnya di kaki Gunung Semeru.

Melalui rilis tertulis dari Kodim 0818, Jumat, (30/9/2022), dalam bersilaturahmi melalui Mang Jabar, Dandim 0818 Malang Batu mengajak Kasdim dan Perwira beserta anggota Kodim 0818 Malang-Batu.

Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat ketika berdoa bersama masyarakat Desa Mulyoasri melalui kegiatan Mang Jabar. (Foto: Kodim 0818 Malang-Batu for TIMES Indonesia)

Kedatangan Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat untuk menggelar kegiatan Mang Jabar, disambut Kepala Desa Mulyoasri, Muhamad Santoso beserta perangkat desa dan tokoh masyarakat di desa tersebut.

Kegiatan Mang Jabar yang digelar Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat diawali dengan salat magrib berjamaah di musala desa setempat dan berdialog dengan masyarakat.

Program Mang Jabar dari Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat tersebut merupakan implementasi dari kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat menjelaskan mengenai program Mang Jabar yang digagasnya. Tujuan utamanya adalah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

"Kegiatan ini untuk bertujuan mengenal lebih dekat masyarakat yang bertempat tinggal di lokasi pinggiran maupun pelosok, yang jarang terjamah oleh pemerintah," ujar Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat.

Lebih lanjut dia mengatakan, pentingnya bagi Kodim 0818 Malang-Batu untuk bersilaturahmi dengan masyarakat yang berada di daerah terpencil. Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dan mencari solusi untuk berbagai masalah yang dialami masyarakat.

"Kami berharap semua warga yang ada di wilayah Mulyoasri jika ada kendala bisa di sampaikan kepada aparat setempat, bisa ke Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kades dan perangkat desa," terangnya.

Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat ketika disambut masyarakat Desa Mulyoasri, Kecamatan Ampelgading, kabupaten Malang, pada kegiatan Mang Jabar. (Foto: Kodim 0818 Malang-Batu for TIMES Indonesia)

Tujuannya lanjut dia, adalah untuk dicarikan solusinya. Sehingga, masalah tersebut tidak berdampak luas dan Kamtibmas di desa tersebut bisa terjaga dengan baik.

"Sehingga, diharapkan kendala yang di alami warga bisa teratasi dengan baik," kata Perwira Menengah atau Pamen TNI dengan dua melati di pundaknya tersebut.

Dia juga menghimbau agar masyarakat tetap kompak dan selalu menjalin hubungan baik dengan aparat yang ada. Hal ini menjadi kunci utama dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas.

"Krena kita di sini khususnya TNI adalah milik rakyat dan untuk rakyat," tegasnya. Sementara itu, Kades Mulyoasri, Muhamad Santoso menyambut baik silaturahmi Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat yang menggelar silaturahmi Mang Jabar tersebut.

"Tentunya kami bersama masyarakat di sini mengucapkan terimakasih kepada Bapak Letkol Inf Taufik Hidayat selaku Dandim 0818 Malang-Batu yang telah bersilaturahmi dengan masyarakat Desa ini," sebutnya.

Dikatakannya, silaturahmi ini sangat penting untuk menjaga kerukunan antar masyarakat. "Kedatangan Bapak Dandim ini selain bersilaturahmi, tentunya memberikan manfaat bagi warga desa kami," ungkapnya.

Pada kesempatan kegiatan Mang Jabar tersebut, Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat juga memberikan paket Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan Kodim 0818 Malang-Batu ini diberikan jelang peringatan HUT ke-77 TNI.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement