Indonesia Positif

Ini Program Ketua PCNU Kota Batu yang Baru

Kamis, 29 September 2022 - 21:41 | 76.67k
Ustaz H Nur Rahmad, Ketua PCNU Kota Batu berfoto bersama pengurus NU usai pemilihan lalu. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Ustaz H Nur Rahmad, Ketua PCNU Kota Batu berfoto bersama pengurus NU usai pemilihan lalu. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Ketua PCNU Kota Batu yang baru Ustaz H Nur Rahmad memiliki sejumlah program dalam memimpin organisasinya mulai 2022 hingga 2027

Ada tiga program yang terangkum dalam program pemberdayaan umat untuk mendukung dan mensukseskan program I Abad NU yakni mendigdayakan NU menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru.

"Sejalan dengan Amanat Muktamar Lampung Program PCNU ke depan mengarah pada Menuju Organisasi mandiri dalam bingkai Aswaja," ujar Nur Rahmad.

Salah satunya adalah mandiri ekonomi. PCNU Kota Batu akan merintis berdirinya lembaga ekonomi seperti BMT dan NU Mart.

Ustaz-H-Nur-Rahmad-2.jpg

Program lain yang akan dilaksanakan adalah menjadikan mandiri organisasi. Salah satu caranya adalah mengaktifkan koin NU sebagai sumber dana utama organisasi yang nantinya dikembangkan untuk kas organisasi dari tingkat anak ranting, ranting, MWC sampai PC, pengembangan bidang sosial, pendidikan dan kesehatan.

"Program lain yang akan kita laksanakan melembagakan Lailatul Ijtima' untuk lebih memantapkan amaliah Ahli Sunnah wal Jamaah baik aqidah, ibadah dan muamalah," ujar Wakil Ketua IPHI Kota Batu ini.

Seperti diberitakan Ustad H Nur Rahmad Mas'ud terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Batu dalam Konfercab V NU yang dilaksanakan di Aula Serba Guna UIN Pasca Sarjana, Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu, Selasa (27/9/2022) pukul 23.00.

Mantan Ketua PC GP Ansor Kota Batu ini terpilih bersama KH Hazim Sirodjudin sebagai Rois Syuriah PCNU Kota Batu. Nur Rahmad menggantikan HA Budiono sebagai Ketua Tanfidziyah dengan masa bhakti 2022 - 2027.

Ustaz-H-Nur-Rahmad-3.jpg

Ketua LPTQ ( Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an ) Kota Batu ini mendapatkan suara terbanyak, 15 suara dari 27 suara dengan rincian total jumlah 24 suara ranting dan 3 suara MWC. Dua calon lainnya mendapatkan 11 suara dan 1 suara.

Sebelumnya sidang yang dipimpin Ir H Muhammad Kodri, M.Si dari PWNU Jatim memilih Rois Syuriah. Saat itu dilakukan Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) yang memunculkan nama lima calon.

Yakni KH Hazim Sirodjudin, KH. Abu Sa'id, KH. Syamsul, KH. Khoirul Anwar dan KH. Shodiq. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES