Peristiwa Daerah

Jembatan Gantung yang Ambruk di Probolinggo Akan Diganti Jembatan Bailey

Kamis, 29 September 2022 - 18:23 | 35.17k
Tim dari Pemprov Jatim saat survey jembatan gantung yang ambruk di Kabupaten Probolinggo. Jembatan itu akan diganti jembatan bailey (foto: Diskominfo)
Tim dari Pemprov Jatim saat survey jembatan gantung yang ambruk di Kabupaten Probolinggo. Jembatan itu akan diganti jembatan bailey (foto: Diskominfo)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOJembatan gantung yang ambruk di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, akan diganti dengan jembatan bailey. Yakni jembatan dengan rangka baja ringan berkualitas tinggi, yang mudah dipindah-pindah.

Kepastian itu diperoleh ketika tim Pemprov Jatim melakukan survey ke lokasi jembatan gantung yang ambruk pada 9 September 2022 itu, Rabu (28/9/2022). 

Jembatan bailey yang akan dibangun memikiki panjang 36 meter. Lebar dudukannya sekitar 3 meter, dengan tinggi sama seperti jembatan gantung yang ambruk. Jembatan bailey itu akan mampu menahan beban maksimal 5 ton.

“Pertimbangan memakai jembatan bailey, karena dari hasil penyelidikan tanah, tanahnya di sini lunak. Jadi kalau kita memakai jembatan pondasi dangkal, nanti diperkirakan tidak akan mampu menahan konstruksi jembatan itu sendiri,” kata Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Marijatoel Kittijah saat survey.

Selain itu, lanjutnya, ada sedikit penolakan atau trauma dari warga setempat, jika tetap memakai jembatan gantung. Disamping itu, dana BTT itu tidak boleh permanen. Sementara jembatan gantung termasuk permanen.

Kittijah melakukan survey bersama tim lainnya dari Pemprov Jatim. Meliputi inspektorat, BPBD, Bappeda, BPKAD, DPU Bina Marga, DPU SDA dan Biro Hukum.

Mereka didampingi tim Kabupaten Probolinggo meliputi BPBD, DPUPR, UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Probolinggo, Kecamatan Kraksaan serta Kepala Desa Kregenan.

Sesuai intruksi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pembangunan jembatan pengganti dilakukan dengan dana Belanja Tidak Terduga atau BTT. 

Jembatan-Gantung-Ambruk.jpgJembatan gantung yang ambruk di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo (foto: Dok/TIMES Indonesia)

Kittijah mengatakan, dari hasil asesmen yang sudah dilakukan, pembangunan kembali jembatan Desa Kregenan menelan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar. 

“Untuk lokasinya tetap, nanti akan ada proses pembongkaran. Kemugkinan realisasinya sebelum akhir tahun sudah selesai dan sudah bisa dilewati,” terangnya.

Hanya saja, jembatan bailey ini hanya fokus kepada pejalan kaki, kendaraan roda dua dan kendaraan roda tiga. Sementara untuk kendaraan roda empat tidak boleh melewati jembatan. 

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo mengatakan sebagai bentuk dukungan terhadap proses pembangunan jembatan di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan ini, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan masyarakat tentang keamanan dan safety dari pada jembatan.

“Misalnya memberi pengertian kepada masyarakat bahwa jembatan ini merupakan aset bersama untuk kepentingan bersama. Jadi harus sama-sama merawatnya dengan baik. Nantinya akan ada pengaman semacam portal sehingga membuat jembatan itu menjadi lebih awet,” katanya.

Disamping itu Rachmad mengaku akan selalu berkomunikasi dengan BMKG demi mengantisipasi terjadinya banjir selama proses pembangunan jembatan bailey. 

Diketahui, jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ambruk pada Jumat (9/9/2022) pagi. Padahal saat itu, ada puluhan pelajar SMPN I Pajarakan melintas di atas jembatan.

Saat itu, pelajar tersebut sedang jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Olah Raga Nasional atau Haornas. Rute jalan sehat melintasi jembatan gantung dengan panjang sekitar 50 meter tersebut.

Saat pelajar melintas, jembatan ambruk. Puluhan pelajar yang sedang melintas, turut terjun ke dasar sungai bersama dengan ambruknya jembatan. Oleh warga setempat, para korban dilarikan ke Puskemas Pajarakan. Sebagian lainnya ke ruang IGD RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.

Sore pasca kejadian, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa datang ke Kabupaten Probolinggo, mendatangi lokasi Jembatan gantung yang ambruk. Ia memerintahkan agar segera dibangun jembatan pengganti. Dan kini, jembatan gantung itu akan diganti dengan jembatan bailey. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES