Tim KSM Unisma Malang Genjot Vaksinasi di Desa Gampingan

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM Unisma Malang membantu program vaksinasi covid-19 di Balai Desa Gampingan Kec Wajak Kab Malang, Kamis (25/82022). 

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa warga yang belum mendapatkan vaksinasi. Tidak hanya dimotori oleh mahasiswa saja, kegiatan ini juga didampingi oleh petugas vaksinasi. Diadakannya kegiatan ini tidak lain adalah untuk mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia terutama di Desa Gampingan. Selain mengadakan vaksinasi warga juga diharapkan untuk tetap taat akan protokol kesehatan dengan rajin menjaga kebersihan dan memakai masker.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak pagi hingga menjelang siang hari. Sebelum mendapatkan vaksinasi covid-19, warga mencatat daftar kehadiran serta melengkapi data-data yang diperlukan. Setelah itu, warga wajib mengukur tekanan darah untuk mendeteksi kondisi kesehatan sebelum mendapatkan vaksin. Kemudian, warga bisa langsung mendapatkan vaksin apabila telah memenuhi persyaratan yang ada.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Terciptanya masyarakat yang sehat dan bebas dari paparan Covid-19 merupakan cita-cita yang saat ini sedang menjadi prioritas pemerintah. Hal ini ditunjukkan dengan dicanangkannya vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (booster). Sebagai salah satu cara untuk membentuk kekebalan secara berkelompok, vaksinasi booster menjadi penting karena terbukti dapat menurunkan tingkat kematian dan risiko terburuk akibat Covid-19 hingga 91%. Oleh karena itu, Tim KSM UNISMA beserta Desa Gampingan mengadakan vaksinasi booster untuk seluruh warganya karena terbukti dapat mengurangi resiko terpapar virus covid-19. Selain itu, Desa Gampingan juga ingin mendukung program pemerintah dalam memerangi virus yang sudah ada di Indonesia sekitar 2 tahun belakangan ini.

Kesuksesan program vaksinasi di Indonesia dapat dilihat dari aktifitas masyarakat yang sudah mendekati normal setelah sempat tertunda akibat pandemi. Saat ini, mayoritas masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi mulai dari dosis pertama, kedua, hingga dosis lanjutan (booster). Begitupun mayoritas warga Desa Gampingan yang sudah sadar akan pentingnya vaksinasi dengan bersedia untuk mendapatkan vaksin secara keseluruhan. Disisi lain, program pemerintah ini tentunya tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak diikuti dengan kesadaran bersama untuk memerangi pandemi covid-19. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Diaz Puspita Arini

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement