Peristiwa Daerah

Kebakaran di Paciran Lamongan Tewaskan Ibu dan Anak

Rabu, 28 September 2022 - 13:39 | 41.62k
Kondisi rumah di Dusun Dengok, Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, yang dilanda kebakaran, Rabu (28/9/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Kondisi rumah di Dusun Dengok, Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, yang dilanda kebakaran, Rabu (28/9/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Seorang ibu beserta anaknya ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua rumah di Dusun Dengok, Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Rabu (28/9/2022) dini hari.

Dua rumah yang hangus terbakar masing-masing adalah milik Yudiono (40) dan milik Hanis Sri Lestari (42). Peristiwa tragis yang menelan dua korban jiwa tersebut terjadi sekitar pukul 2.30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi sekaligus korban, Yudiono kepada petugas, peristiwa kebakaran itu pertama diketahui saat ia sedang mandi untuk persiapan salat malam. Ketika itulah, ia melihat ada api disertai asap yang keluar dari atap belakang rumahnya.

"Saya kemudian keluar dari kamar mandi dan berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air ke atap," kata Yudiono kepada petugas.

Namun upaya Yudiono tidak membuahkan hasil, bahkan kobaran api semakin membesar dan menjalar ke bagian rumah lainnya. Bahkan akhirnya rumah Yudiono ambruk akibat besarnya kobaran api.

Melihat api yang semakin membesar dan berpotensi mengancam keselamatan keluarganya, Yudiono kemudian berinisiatif membangunkan anaknya, Alfin Ali Saputra (13), agar keluar rumah untuk menyelematkan diri.

Ketika Yudiono lari keluar rumah bersama Alfin, ia juga melihat rumah milik Hanis yang bersebelahan dengan rumahnya ikut terbakar.

Yudiono bergegas membangunkan Hanis dan anaknya, Naja Oktavia (11). Namun upaya Yudiono tidak mendapat respon sama sekali dari Hanis dan Naja. Keduanya diperkirakan tertidur lelap.

Yudiono tak kuasa lagi untuk bisa masuk rumah korban Hanis, karena api begitu cepat membesar. Api baru bisa dijinakkan setelah warga berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya.

Begitu api berhasil dipadamkan, warga mulai mencari keberadaan Hanis dan anaknya Naja, namun ibu dan anak tersebut ditemukan sudah meninggal dunia karena terbakar.

Sementara petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi melakukan pembasahan puing-puing rumah, agar api tidak kembali muncul.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran dua rumah di Kecamatan Paciran yang menelan korban jiwa ibu dan anak tersebut.  "Dari inavis sedang melakukan penyelidikan, kami masih menunggu hasilnya," kata Anton. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES