Peristiwa Daerah

‎Usai Pandemi, Minat Umrah Warga Majalengka Meningkat

Rabu, 28 September 2022 - 11:35 | 23.22k
Ilustrasi jemaah tengah umroh. (FOTO: republika.co.id)
Ilustrasi jemaah tengah umroh. (FOTO: republika.co.id)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Minat untuk menjalankan ibadah umrah kini meningkat signifikan. ‎Tak terkecuali, masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menunjukkan antusiasmenya untuk beribadah ke tanah suci Makkah. 

Hal ini diakui oleh sejumlah ibu rumah tangga beserta suaminya, yang berniat melaksanakan ibadah umrah. Mereka sendiri mengaku sudah mendaftarkan diri untuk melaksanakan ibadah haji.

Namun, antrean keberangkatan mereka masih tiga tahun lagi. Ditambah antrean karena pandemi selama dua tahun lebih. 

"Kerinduan untuk melihat Kakbah dan merasakan suasananya, membuat kami harus melakukan ibadah umrah. Biarlah kami laksanakan dulu umrah, nanti ketika waktunya berangkat haji, maka kita laksanakan lagi," ungkap pasangan suami istri warga Majalengka, Rabu,(28/9/2022). 

Sementara itu, dari pihak travel haji dan umrah yang ada di Kabupaten Majalengka, saat ini setiap akhir pekannya selalu menyelenggarakan latihan manasik haji untuk peserta yang mau berangkat umrah. 

Alasan berangkat umrah nyaris sama, yakni akibat terlalu lama untuk menunggu antrean berangkat haji ke tanah suci. Sementara jika berangkat umrah, waktunya lebih bebas, karena hukumnya juga sunnah. 

"Saya ikut manasik dan latihan ibadah umrah. Insya Allah kita mau berangkat dalam waktu dekat ini. Kalau untuk menunaikan ibadah haji, saya antrenya dapat tiga tahun lagi. Masih lama," ujar salah satu ibu rumah tangga di wilayah kecamatan Palasah. 

Di sosial media seperti Facebook, terpantau ada beberapa warga Kabupaten Majalengka yang terlihat sedang menjalankan ibadah umrah di tanah suci Makkah. Mereka beralasan hal yang sama, karena menunggu terlalu lama antrean untuk bisa berangkat dan menunaikan ibadah haji. 

"Terlalu lama kalau menunggu antrean. Makanya saya berangkat umrah, untuk mengobati kerinduan saya. Jujur, saya langsung tergerak ketika menyaksikan saudara saya baru pulang dari menunaikan ibadah haji bulan lalu. Saya putuskan berangkat umrah sejak saat itu," ujar warga Palasah yang minta namanya tak disebutkan untuk menghindari riya'

Meningkat Pasca Covid-19

Menanggapi hal tersebut, Kasie Penyelenggaraan Haji dan umrah pada Kemenag Majalengka, Heru Hoerudin mengatakan dalam satu bulan ini sudah cukup banyak yang meminta rekomendasi dibuatkan pasport untuk keberangkatan umrah. Animo masyarakat ini terlihat antusias daripada biasanya. 

"Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya paska musim haji, yang meminta rekomendasi untuk pembuatan pasport keberangkatan umrah kini sudah banyak," ungkapnya, saat ditemui di ruang kerjanya. 

Heru menambahkan, saat ini saja, dalam dua pekan terakhir terdapat 47 orang yang mendatangi kantor Kemenag, tujuannya untuk meminta rekomendasi pembuatan pasport keberangkatan umrah. Tanpa pasport keberangkatan, maka orang tidak bisa melaksanakan umrah. 

"Alhamdulillah ya, paska Covid-19 ini gairah orang untuk menjalankan ibadah umrah cukup banyak. Mungkin itu adalah salah satu faktornya. Faktor lain mungkin saja ada," ungkapnya.

Heru menambahkan, faktor lain yang mengharuskan orang cukup banyak yang berangkat umrah adalah karena faktor kesejahteraan ekonominya yang meningkat. Sehingga mengharuskan mereka yang punya kelebihan uang untuk berangkat umrah terlebih dahulu, sebelum akhirnya berangkat menunaikan ibadah haji pada waktu yang memang sudah ditentukan. 

Faktor lainnya tentu saja karena antrean yang cukup lama dan panjang, saat ini saja, antrean untuk berangkat ibadah haji ke tanah suci Makkah mencapai 20 tahunan.

"Di kita ada 21.737 daftar peserta antrean yang akan berangkat haji dan masih menunggu antrean. Maka, solusi untuk menghilangkan kerinduan itu ya dengan berangkat umrah," tandas Kasie penyelenggaraan haji dan umrah Kemenag Majalengka ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES