PSIM vs Persela, Laga Diprediksi Berjalan Menarik Walau Tanpa Penonton

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Persela Lamongan dijadwalkan menghadapi tuan rumah PSIM Yogyakarta, dalam laga lanjutan Liga 2 yang bakal digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul besok sore, Selasa (27/9/2022).

Pertandingan antara PSIM Yogyakarta kontra Persela Lamongan bakal digelar tanpa penonton, sebab tuan rumah sedang mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Sanksi tersebut merupakan buntut atas tindakan suporter PSIM yang melakukan perusakan fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga saat laga kontra FC Bekasi City, pada pekan keempat Liga 2, Senin (19/9/2022).

Meski digelar tanpa penonton, namun faktor berikut ini akan membuat laga PSIM Yogyakarta kontra Persela Lamongan bakal tetap berjalan menarik. Pertama, saat ini kedua tim merupakan pesaing langsung di klasemen grup tengah. PSIM berada di peringkat 6 dengan raihan 6 poin, sedangkan Persela menempel ketat di urutan 7 dengan koleksi 5 poin. 

Kondisi itu membuat kedua tim akan saling tikam demi mendapatkan poin penuh. Bagi Persela Lamongan, kemenangan akan membuat mereka menggeser PSIM Yogyakarta. Sedangkan Laskar Mataram akan bisa mengamankan posisi mereka dari kejaran Persela dan langsung naik beberapa strip.

Faktor lain yang membuat laga ini berpotensi berjalan menarik adalah kondisi mentalitas kedua tim yang bisa dibilang sedang bagus-bagusnya, karena keduanya sama-sama baru saja meraih kemenangan perdana.

Persela mencatatkan kemenangan perdana di Liga 2 setelah menumbangkan Persipa Pati dengan skor 2-1 di Stadion Surajaya, Kamis (22/9/2022). Sementara kemenangan perdana PSIM diraih saat menjamu Persekat Tegal pada Jumat (23/9/2022), dengan skor 3-1.

Kemenangan atas Persipa tersebut menjadi modal berharga bagi skuat Laskar Joko Tingkir. Mereka pun bertekad untuk melanjutkan tren positif saat bertandang ke markas PSIM.

"Tentu pertandingan melawan PSIM ini sama pentingnya dengan pertandingan-pertandingan sebelumya ya, apalagi kami di pertandingan-pertandingan awal sudah terlalu banyak kehilangan poin. Tentu kami ingin mencuri poin di pertandingan melawan PSIM besok," kata Pelatih Persela, Fakhri Husaini, dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan kontra PSIM, Senin (26/9/2022).

Pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh tersebut mengatakan tim asuhannya berada dalam kondisi siap tempur dan telah mempersiapkan strategi untuk meredam agresivitas tim tuan rumah. 

"Tentu kemenangan yang diraih atas Persekat bisa menjadi motivasi PSIM untuk raih poin penuh juga. Hanya saja kami perlu sampaikan bahwa kami juga punya keinginan yang sama untuk meraih kemenangan di sini (kandang PSIM). Kami sudah mempersiapkan semua aspek, semua pemain berada dalam kondisi yang sangat siap untuk pertandingan besok lawan PSIM," tuturnya.

Sementara terkait laga yang bakal digelar tanpa penonton, Fakhir menilai situasi tersebut bukanlah sebuah keuntungan bagi tim asuhannya.

Menurut Fakhri, tidak adanya penonton justru membuat pertandingan terasa hambar, bagai sayur tanpa garam. Apalagi kondisi tersebut juga membuat suporter Persela tidak bisa memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.

"Kehadiran penonton itu memberikan kemeriahan dan gairah tersendiri dalam pertandingan sepakbola. Tapi yang lebih dominan untuk menentukan hasil pertandingan adalah 22 pemain yang berada di lapangan. Jadi saya kira tidak sedikitpun terpikirkan oleh kami untuk memanfaatkan situasi tanpa penonton ini untuk mencari keuntungan," ucap Fakhri.

Pelatih berusia 57 tahun itu pun berharap seluruh pemain Persela Lamongan tetap fokus dan memberikan performa terbaik, meskipun laga kontra PSIM Yogyakarta yang bakal disiarkan langsung di Indosiar tersebut tidak dihadiri penonton, khususnya suporter fanatik Persela. "Kami berharap pertandingan besok bisa berjalan lancar dan sukses. Tentu saya berharap Persela bisa meraih kemenangan besok," kata Fakhri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement