Pendidikan

Kapolresta Malang Kota Bekali Mahasiswa Baru Universitas Gajayana Malang

Senin, 26 September 2022 - 19:28 | 48.73k
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto saat memberikan materi kepada mahasiswa baru Uniga Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto saat memberikan materi kepada mahasiswa baru Uniga Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGKapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto membekali ratusan mahasiswa baru Universitas Gajayana Malang (Uniga Malang) pada momen orientasi atau pengenalan kampus di Uniga Malang, Jalan Mertojoyo, Merjosari, Kota Malang, Senin (26/9/2022).

Pada kesempatan itu Buher sapaan akrabnya menjelaskan tentang materi penguatan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.

"Indonesia ini akan mencapai Indonesia generasi emas tahun 2045. Penguatan ideologi Pancasila adalah pokok dasar kita menuju Indonesia emas tersebut," katanya.

Menurut Buher, Indonesia yang dikenal dengan beragam suku, agama, ras, bahasa dari berbagai pulau harus memahami makna perbedaan. Tak hanya itu, makna bhinneka tunggal Ika juga harusnya dipahami dengan baik.

"Masyarakat kita berbeda-beda dan setiap hari kita ada fungsi masing-masing dan itu harus saling menguatkan. Sama halnya sila-sila dalam Pancasila. Saling menguatkan," ungkapnya.

Kapolresta-Malang-1.jpg

Ia mengatakan mahasiswa harus memiliki jiwa nasionalisme atau cinta tanah air serta memahami makna bhinneka tunggal Ika. Kota Malang yang menjadi tempat kuliner wisatawan dari berbagai daerah juga dikuatkan dengan kota pendidikan.

"Karena ratusan ribu mahasiswa ada di Malang. Curanmor tidak seberapa menggangu stabilitas dalam negeri. Tapi kejadian konflik suku, agama dan ras, dapat menggetarkan isu nasional bahkan internasional," katanya.

Ia membeberkan data setiap bulan kasus curanmor dan pelanggaran lalu lintas cukup tinggi di Kota Malang. Ia meminta kepada mahasiswa tetap waspada dan terus patuh lalu lintas.

"Kami akan mengawal mahasiswa di kota malang. Kami menginisiasi aplikasi Jogo Malang Presisi. Kita bangun untuk masyarakat Malang raya. Kami kerjasama 9 RS, Kominfo, PLN, PMI, Dishub, BPJS, semua terintegrasi dan 15 instansi pemerintah," ujarnya.

Beberapa manfaatnya di antaranya adalah ketika melihat ada rekan atau seseorang yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan ambulans, Aplikasi Jogo Malang Presisi menjadi solusi.

mahasiswa-baru-Uniga-Malang.jpg

"Laporkan lewat aplikasi ini sehingga ambulans kita siapkan. Akan kita rujuk ke 9 rumah sakit. Ingin bepergian? Lihat CCTV ada 200 CCTV di Kota Malang. Itu bisa dilihat dan dipantau aktivitas lalu lintas. Ada yang butuh transfusi darah? Di sana ada semua lengkap," bebernya.

Sementara itu, Wakil Rektor II Uniga Malang Dr. Djuni Farhan menambahkan kegiatan ini diikuti 150 mahasiswa baru dari berbagai program studi lintas fakultas.

Angka tersebut belum jumlah keseluruhan mahasiswa baru yang diterima. Pihak kampus masih menerima pendaftaran mahasiswa baru hingga Oktober 2022.

"Prediksi dan target 500an mahasiswa baru yang masuk Uniga karena iya ada kelas reguler sore. Kami beri pelayanan sesuai dengan motto kita terdepan dan berkarakter. Yang pasca S2 dan S3 nanti ada pemberian materi terpisah," katanya.

Uniga Malang seperti disampaikan Kapolreta Malang Kota, pihaknya memberikan pembinaan kepada mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES