Peristiwa Daerah

Tabrakan Elf Rombongan Pesilat di Madiun, Satu Orang Meninggal Dunia

Minggu, 25 September 2022 - 23:41 | 55.40k
Kondisi mobil Elf rusak.akibat.laka lantas beruntun di Madiun. (FOTO: tangkapan layar/TIMES Indonesia)
Kondisi mobil Elf rusak.akibat.laka lantas beruntun di Madiun. (FOTO: tangkapan layar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUNKecelakaan maut terjadi di jalur Madiun-Surabaya masuk wilayah Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun. Mobil Elf Nopol AG 7266 UV yang membawa rombongan pesilat terlibat tabrakan beruntun dengan sedan nopol AE 1838 BW, dan sepeda motor Honda Beat Nopol AE 6747 GJ.

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di depan kantor IMS itu menyebabkan tiga orang luka-luka dan seorang meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban meninggal adalah pengemudi sedan dalam kondisi terjepit bodi mobil yang ringsek akibat benturan keras.

"Saya sedang di musala dan mendengar benturan keras. Terus saya  keluar.  Tiga kendaraan itu sudah hancur di tengah jalan. Penumpang Elf teriak-teriak minta tolong. Mereka rombongan pesilat katanya habis nyekar di Taman mau pulang ke Nganjuk," kata Marno, salah seorang saksi mata, Minggu (25/9/2022) sore.

Ipda-Roni-Susanto.jpgIpda Roni Susanto saat memberi keterangan pers tentang lakalantas di depan kantor IMS Madiun. (FOTO: tangkapan layar/TIMES Indonesia)

Kanit Gakum Lantas Polres MadiunIpda Roni Susanto kepada wartawan mengungkapkan kronologis lakalantas maut tersebut. Mobil Elf melaju dari arah selatan (Madiun) menuju Utara (Nganjuk). Saat di lokasi kejadian, kendaraan di depan mobil Elf berhenti mendadak.

"Karena jarak yang tidak terlalu  cukup, mobil Elf menghindar ke kanan melewati marka dan bertabrakan dengan sedan. Dan ada sepeda motor dari arah utara  Sementara dari arah depan ada sedan sehingga bertabrakan. Kemudian ada sepeda motor dari arah utara bertabrakan juga," kelas Roni.

Tiga orang korban luka-luka, lanjut Roni dilarikan ke RSUP dr Soedono. Salah seorang korban mengalami patah tulang. Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Caruban.

Proses evakuasi pengemudi sedan yang  meninggal dunia di lokasi sempat mengalami kendala. Butuh beberapa waktu untuk membuka pintu mobil yang ringsek untuk mengeluarkan jasad korban. "Proses evakuasi memakan waktu karena posisi kendaraan di tengah jalan. Posisi korban meninggal dunia juga terjepit," ujar Roni.

Kecelakaan beruntun di jalan nasional wilayah Kabupaten Madiun  itu menyebabkan kemacetan. Warga juga banyak yang berkerumun menonton proses olah TKP petugas dan evakuasi korban laka lantas yang meninggal dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES