Begini Rupa Batu Nisan Ratu Elizabeth di St George's Chapel

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kerajaan Inggris merilis foto batu nisan Ratu Elizabeth II melalui laman resmi istana yakni Royal Collection Trust. Dilansir dari Telegraph foto batu nisan tersebut merupakan hasil tangkapan dari The Dean and Canons of Windsor.

Batu nisan tersebut berbentuk marmer panjang berwarna hitam dengan tulisan nama ratu Inggris yang memerintah negara tersebut selama 70 tahun. Selain nama Ratu Elizabeth II, terukir pula nama Pangeran Philip, Puteri Elizabeth (ibu Ratu Elizabeth II) dan nama George VI, ayah sang ratu.

Dalam foto yang diunggah, batu nisan tersebut dikelilingi beberapa karangan bunga cantik yang terletak di beberapa sudut area. Batu nisan ini menjadi pengganti batu nisan lama yang terbuat dari marmer hitam yang sama dengan ukiran nama George VI dan Elizabeth dengan tinta emas.

Di pojok sebelah kanan terlihat batu nisan Puteri Margaret yang meninggal pada tahun 2002 akibat kanker. Batu nisan tersebut tak ditulis menjadi satu dengan batu nisan Ratu Elizabeth II dan keluarga. Pasalnya, Puteri Margaret meninggal dan dikremasi serta tidak dikubur.

Abunya disimpan dalam gereja yang sama 2 bulan setelah sebelumnya sempat disimpan di peti kerajaan misterius atau yang dikenal sebagai royal vault. Kini jenazah keluarga kerajaan Inggris tersebut sudah terkumpul menjadi satu di St George's Chapel.

St George's Chapel merupakan gereja kecil yang dibangun oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 1962 sebagai penghormatan terhadap mendiang ayahnya. Gereja ini selesai dibangun pada 1969. Pembangunan gereja digadang-gadang menghabiskan dana sekitar £25 K atau setara 400 juta kala itu.

Cukup mahal untuk ukuran gereja kecil yang hanya muat puluhan orang saja. Namun jika dibandingkan dengan kekayaan kerajaan Inggris atau kekayaan pribadi Ratu ELizabeth II uang sebanyak itu hanya seukuran ujung kuku.

Kematian Raja George VI yang mendadak membuat istana tidak mempersiapkan tempat pemakaman yang layak bagi sang raja. Sebelum dipindah ke St George's Chapel, jenazah Raja George VI disemayamkan di royal vault.

Setelah Raja George dipindahkan ke St George's Chapel, jasadnya dikubur sendirian selama 33 tahun sebelum akhirnya jasad istrinya yakni Puteri Elizabeth, ibu dari Ratu Elizabeth II dimakamkan diatasnya pada tahun 2002. Sebulan kemudian, abu Putri Margaret juga dipindah dan dikumpulkan jadi satu di St George's Chapel, berdekatan dengan makam ayah dan ibunya.

Jenazah Ratu Elizabeth dimakamkan di St George's Chapel pada hari Senin (19/9/2022) waktu setempat. Elizabeth dimakamkan bersama Pangeran Philip yang meninggal 17 bulan yang lalu. Sebelumnya, jenazah Philip juga disemayamkan di royal vault.

Makam Ratu Elizabeth II di St George's Chapel ini akan dibuka untuk umum mulai minggu depan. Untuk masuk ke wilayah pemakaman tersebut pengunjung akan dikenakan biaya  £28.50 atau setara IDR 430 K pada hari Sabtu dan  £25.50 atau sekitar IDR 400 K pada hari-hari lainnya.

Kini jenazah Ratu Elizabeth II telah disemayamkan bersama dengan mendiang keluarga yang disayanginya. Kerajaan Inggris hingga saat ini masih memberlakukan masa berkabung, yakni selama 7 hari setelah pemakaman ratu kesayangan mereka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement