Peristiwa Daerah

Viral Sejumlah Kucing di Perumahan Kota Malang Mati

Minggu, 25 September 2022 - 13:56 | 18.95k
Tangkapan layar Facebook CLOW. (Foto: Tangkapan Layar)
Tangkapan layar Facebook CLOW. (Foto: Tangkapan Layar)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah kucing di perumahan Kota Malang mendadak mati diduga akibat diracuni. Kucing mendadak mati tersebut viral melalui postingan Grup Facebook Cat Lovers In The World (CLOW).

"Puluhan Kucing mati di racun, terjadi di Perumahan Patraland Place, RT 8/RW 4, Tasikmadu, Kota Malang. Ayo teman-teman Cat Lovers Malang mohon bisa di datangi diskusi dengan pengurus. Info dari pelapor kejadian ini terjadi hampir di seluruh perumahan tersebut. Mohon bantuannya," tulis Caption Grup Facebook CLOW terkait banyaknya kucing mendadak mati di salah satu perumahan.

Kemudian, TIMES Indonesia pun mencoba mencari kebenaran atas postingan Facebook yang viral terkait kucing mendadak mati tersebut.

Salah satu warga di Perumahan Patraland Place, Mawar (bukan nama asli), mengatakan bahwa bermula dari laporan warga sekitar yang menyebutkan bahwa kucingnya tiba-tiba mati.

Patraland-Place.jpgNampak depan Perumahan Patraland Place, Tasikmadu, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Bukan puluhan, akan tetapi setidaknya ada empat kucing yang mati dengan gejala yang sama, yakni kejang-kejang dan langsung mati begitu saja tanpa bisa diselamatkan.

Mawar pun dari sejumlah laporan, ia melihat secara langsung satu ekor yang mati dengan gejala kejang-kejang di depan matanya.

"Saya duga itu indikasi virus. Terakhir saya lihat sendiri kondisi benar-benar bukan indikasi virus. Saya bilang kalau gak bisa diselamatkan, saya cuma lihat langsung satu ekor, lainnya laporan," ujar Mawar, Minggu (25/9/2022).

Mawar sendiri, sebenarnya juga kehilangan kucingnya hingga saat ini belum ketemu. Kucing miliknya, merupakan kucing domestik dan diakui bahwa yang mati dan yang hilang hingga saat ini belum ketemu adalah kucing jenis domestik.

Kejadian Mawar melihat kucing tersebut mati seketika, berkisar tanggal 20 September 2022 lalu. Tapi, dari laporan warga sekitar kejadian sudah ada sejak tanggal 18-19 September 2022 lalu.

"Saya kan jarang di perumahan dan gak aktif grup, karena saya kerja. Tapi kalau yang saya lihat sendiri mulai tanggal 20 September itu, tapi warga cerita sudah dari tanggal 18 atau 19 September," ungkapnya.

kucing2cb4b9ce7bee69b6.jpgWarga Perumahan saat bermain dengan kucing jenis domestik. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Sementara itu, salah satu anggota dari grup CLOW, Bimbim saat dihubungi menyebutkan bahwa dirinya mendapat laporan dari warga perumahan Patraland Place kemudian memviralkannya.

Bahkan, ia mendapat informasi dari pelapor bahwa kejadian tersebut sudah beruntun sejak bulan Juli 2022 lalu dengan total 15 kucing, untuk yang 4 kucing, itu ditemukan kemarin yang viral di media sosial.

"Info pelapor sih sampai terakhir kemarin 4 kucing, yang ditemukan mulai Agustus, Juli dan September total 15 (kucing)," katanya.

Menurut Bimbim, jika memang benar kucing-kucing tersebut diracuni, ia sangat mengecam secara keras. Sebab, jika kucing menjadi persoalan di wilayah Perumahan tersebut, ada sejumlah opsi yang bisa dilakukan.

"Katanya sih kucing di sana meresahkan. Kalau iya meresahkan, bukan diracun. Kan bisa disterilkan atau di relokasi," pungkasnya terkait kucing mendadak mati di salah satu perumahan Kota Malang tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES