Kesehatan

Mainan Berdampak Positif Bagi Psikis Anak Penderita Kanker

Sabtu, 24 September 2022 - 19:25 | 77.91k
Wali Kota Batu saat menjadi pembicara dalam talkshow Jagoan versus Kanker Anak bertemakan pentingnya dukungan keluarga jagoan melawan Kanker yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wali Kota Batu saat menjadi pembicara dalam talkshow Jagoan versus Kanker Anak bertemakan pentingnya dukungan keluarga jagoan melawan Kanker yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Permainan dan mainan anak bisa berdampak positif bagi psikis anak-anak yang tengah menjalani masa pengobatan penderita kanker.

Hal tersebut dikemukakan Nur Very Hani Susanto dari Komunitas Sahabat Anak Kanker dalam Talkshow Jagoan versus Kanker Anak bertemakan pentingnya dukungan keluarga jagoan melawan kanker yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Sabtu (24/9/2022).

Dalam kesempatan itu Very mengajak semua pihak untuk lebih mengetahui, memahami serta berempati terhadap perjuangan anak-anak dalam melawan kanker.

"Ketika anak terdiagnosa kanker, kondisi anak menjadi sangat sulit, baik secara fisik maupun emosional, karena itu saya akhirnya membentuk komunitas Sahabat Anak Kanker pada tahun 2015 di Kota Malang," ujarnya

Kota-Batu-melawan-Kanker-2.jpg

Very menceritakan saat ia membawa mainan anaknya ternyata menarik perhatian pasien anak lainnya. Anak-anak yang menjalani rawat inap sangat antusias ketika waktu bermain tiba.

Disisi lain dukungan pun mulai mengalir, mulai dari donasi mainan, pemberian fasilitas ruangan bermain untuk pasien anak dengan kanker di rumah sakit, hingga kehadiran relawan dari beragam profesi seperti dokter dan psikolog.

“Tujuan kami satu, memberikan dukungan dan pendampingan secara psikis bagi keluarga maupun anak-anak yang tengah berjuang melawan kanker. Misi dan suara komunitas kami semakin didengar berkat teknologi seperti Facebook. Melalui Page dan Group di Facebook, kami menjangkau keluarga-keluarga yang membutuhkan, berbagi semangat, menggalang donasi, dan juga mengajak lebih banyak relawan untuk bersama-sama memberikan dukungan moril bagi anak-anak penderita kanker,” kata Very.

Talkshow ini diselenggarakan oleh Komunitas Sahabat Anak Kanker (SAK) untuk memperingati 7 tahun SAK dalam mendampingi anak-anak yang berjuang melawan kanker. Wali Kota Batu pun sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Orang-orang tua inilah yang harus terus mempunyai semangat, harapan, apapun situasi dan kondisinya. Saya mendoakan para orang tua tetap diberikan semangat serta kebahagiaan untuk mendampingi putra-putrinya agar menjadi lebih baik,” kata Dra H Dewanti.

Kota-Batu-melawan-Kanker-3.jpg

Talkshow ini juga dihadiri oleh para pakar, seperti Dokter Susanto Nugroho Sp.A(K) pembina @sahabatanakkanker, kepala ruang perawatan IRNA IV RSSA Malang, dan Dokter Dolly Irbantoro, MMRS, direktur RS Baptis Batu.

Kanker Pada Anak-Anak

Melansir Kids Health, umumnya kanker pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, adanya mutasi genetik menjadi salah satu penyebab kanker rentan dialami oleh anak-anak.

Berikut ini beberapa jenis kanker yang rentan dialami oleh anak:

1. Kanker Darah/ Leukemia

Kanker darah memiliki beberapa jenis yang berbeda. Salah satu yang sering diidap oleh anak-anak adalah leukemia. Kondisi ini terjadi akibat sel-sel pada sumsum tulang tidak berkembang secara normal.

2. Limfoma

Limfoma atau kanker kelenjar getah bening merupakan jenis kanker dalam sistem limfatik. Umumnya, kondisi ini terjadi akibat adanya mutasi DNA pada sel-sel limfosit.

3. Kanker Otak

Kanker ini merupakan pertumbuhan sel tidak normal pada otak yang bersifat ganas. Tentunya, kondisi kanker otak yang tidak diatasi dengan baik dapat memengaruhi kualitas hidup seorang anak.

4. Osteosarkoma

Penyakit ini menjadi salah satu jenis kanker tulang. Meskipun dapat terjadi di bagian tulang mana saja, tetapi osteosarkoma lebih sering terjadi pada bagian tulang besar yang tumbuh cepat. Mulai dari tulang paha, tulang kering, hingga tulang lengan atas.

Melansir dari American Cancer Society, pengobatan kanker yang dijalani oleh anak-anak akan lebih mudah dijalani dibandingkan orang dewasa. Hal ini membuat penyakit kanker pada anak lebih mudah disembuhkan.

Tidak hanya itu, kanker pada anak juga akan mendapatkan perawatan yang lebih intensif dan anak-anak cenderung tidak memiliki riwayat penyakit lainnya yang dapat mempersulit pengobatan kanker(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES