DPRD Bontang Pastikan Kawal Anggaran Pembangunan Dua Puskesmas di 2023
TIMESINDONESIA, BONTANG – DPRD Bontang memastikan akan mengawal proses penganggaran pembangunan dua Puskesmas pembantu di Kota Bontang pada 2023 mendatang yang berlokasi di Guntung dan Bontang Kuala
Kepastian proses penganggaran pembangunan dua Puskesmas pembantu itu seperti diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking, Jumat (23/9/2022).
"Meski waktu pelaksanaan pembangunan Puskesmas pembantu ini mepet, kami pastikan akan kawal karena ini dibutuhkan masyarakat. Seperti (warga) Guntung mesti ke (puskesmas) Loktuan, begitu juga Bontang Kuala," ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang ini.
Politisi Berkarya itu menjelaskan, DPRD Bontang tetap memberikan kesempatan kepada dinas kesehatan (Dinkes) untuk mencari alternatif alokasi anggaran pembangunan Puskesmas pembantu. Hal itu seperti yang telah direncanakan instansi terkait tersebut.
Raking menyebutkan, alokasi yang dimaksud adalah berupa usulan dana corporate social responsibility (CSR) PT Pupuk Kaltim (PKT) untuk membangun Puskesmas pembantu di Guntung. Sedangkan Puskesmas pembantu Bontang Kuala masih diupayakan dari perusahaan lain.
Saat ini, lanjut politisi Berkarya itu, pembangunan dua puskesmas tersebut merupakan bagian dari skenario Pemerintah Kota Bontang pada tahun 2022. Namun, karena waktunya yang mepet Dinkes menyatakan tidak berani melaksanakannya.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Bontang Jainuddin membenarkan jika pihaknya sedang mengupayakan alokasi bantuan dana CSR Pupuk Kaltim dan perusahaan lain.
“Kami usahakan pengajuan bantuan CSR dari PKT untuk Puskesmas Guntung. Untuk di Bontang Kuala, kami masih mencarikan alternatif apakah dari bantuan perusahaan lain atau seperti apa. Yang jelas kami saat ini masih menunggu jawaban dari PKT,” kata Jainuddin.
Untuk diketahui dua Puskesmas pembantu yang berlokasi di Guntung dan Bontang Kuala membutuhkan dana sekitar 4,2 miliar. Rinciannya, Guntung membutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Sedangkan puskesmas Bontang Kuala sebesar Rp 1,7 miliar.
“Anggaran itu tidak termasuk sarana prasarana Puskesmas,” pungkas Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |