Ini Dia Tampilan Baru Kompleks Kura-kura di Bandung Zoo

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kompleks kandang kura-kura di Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung baru saja selesai direnovasi  Kini tampilannya baru dan lebih segar. Renovasi besar-besaran ini dilakukan oleh tim konservasi dan tim bangunan internal Bandung Zoo, di Jalan Taman Sari.

Kompleks kandang kura-kura di Bandung Zoo memiliki luas 17m2 x 18m2. Kandang ini terbagi dalam 9 eksibit sesuai dengan kebutuhan dan juga populasi masing-masing reptil tersebut.

Dengan selesainya renovasi ini, pengunjung Bandung Zoo jadi lebih nyaman menikmati gerak-gerik kura-kura di kompleks reptil tersebut. Selain menggunakan ornamen batu yang di relief, kandang ini juga dilengkapi rumput-rumput alami dan pasir untuk mereka bertelur dan membuat lubang, juga dilengkapi dengan pembatas jenis kaca.

Ketua Yayasan Margasatwa Taman Sari, Raden Bisma Bratakusuma, mengatakan kompleks kandang reptil ini memang menjadi salah satu andalan untuk dilihat oleh pengunjung.

"Bandung Zoo memiliki koleksi yang banyak dan beberapa jenis sangat langka yaitu kura-kura leher panjang. Saat ini Bandung Zoo memiliki koleksi 3 ekor kura-kura leher panjang yang sangat langka," kata Bisma.

PIC Keeper Reptil Bandung Zoo, Diki Permana di jalan Taman Sari. (Foto: Megha Nugraha/Times Indonesia)

Saat ini kompleks kandang reptil di Bandung Zoo ada 68 ekor kura-kura, baik dari dalam dan juga luar negeri. Koleksi tersebut sudah dimiliki Bandung Zoo sejak puluhan tahun silam.

Selain menampilkan untuk pengunjung, manajemen Bandung Zoo juga melakukan proses pengembangbiakan jenis kura-kura tersebut.

Selanjutnya kata Bisma pengembangbiakan kura-kura ini juga dilakukan secara alami. Sementara untuk penetasan telur kura-kura dilakukan dengan dua metode, yakni alami dan menggunakan alat tetas (inkubator). "Terakhir, dua tahun silam menetas sejumlah kura-kura ceper di tempat kami," jelasnya.

PIC Keeper Reptil Bandung Zoo, Diki Permana menambahkan saat ini tim reptil Bandung Zoo tengah melakukan upaya penetasan sejumlah telur. Salah satunya adalah telur ular. Tim reptil terus meningkatkan kemampuan perkembangbiakan baik secara alami maupun buatan untuk mempertahankan jumlah populasi.

"Ada sejumlah telur yang sedang dalam penetasan secara buatan. Salah satunya adalah telur ular," paparnya di Bandung Zoo, jalan Taman Sari.

Tim reptil Bandung Zoo memang tengah mengupayakan penetasan beberapa reptil yang bertelur, seperti jenis-jenis kadal dan ular, termasuk juga kura-kura.

"Kami ingin melakukan eksperimen agar mendapatkan update pengetahuan dalam keilmuan breeding reptil. Eksperimen secara sederhana merupakan salah satu langkahnya. " papar Diki.

Kandang kura-kura yang sudah direnovasi oleh tim konservasi Bandung Zoo. (Foto: Megha Nugraha/Times Indonesia)

Tak hanya itu, Bandung Zoo kata dia terus melakukan langkah-langkah perkembangbiakan di beragam jenis satwa, seperti herbivor, aves, karnivor, primata dan juga reptil.

Sementara itu, Cici (37) salah seorang pengunjung Bandung Zoo mengaku senang dengan adanya kandang kura-kura yang baru. Dirinya pun mengapresiasi pihak Bandung Zoo yang terus melakukan renovasi beberapa kandang hewan yang sudah tak terawat. Sebab hal itu sangat baik untuk kesehatan hewan-hewan dan kelangsungan hidup mereka.

“Saya sangat senang apalagi kandang-kandang hewan ini kan harus tetap bersih biar nggak pada sakit hewan-hewannya. Dan renovasi ini nggak cuma buat kandang kura-kura ke depannya mungkin untuk kandang yang lainnya semacam kandang buaya, harimau, singa,” jelas Cici yang berkunjung ke Bandung Zoo bersama keluarganya di jalan Taman Sari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement