Peristiwa Daerah

Haornas ke-39, Gubernur Jatim Khofifah Dorong Sport Tourism Kota Malang

Jumat, 23 September 2022 - 14:42 | 45.05k
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawnsa saat membuka gelaran HAORNAS ke-39 di GOR Ken Arok Kota Malang, Jumat (23/9/2022). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawnsa saat membuka gelaran HAORNAS ke-39 di GOR Ken Arok Kota Malang, Jumat (23/9/2022). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Peringatan Haornas (Hari Olahraga Nasional) ke-39 Tahun 2022 Jawa Timur diselenggarakan di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jumat (23/9/2022) pagi tadi.

Peringatan tersebut secara meriah dilaksanakan, dengan dihadiri oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Malang, Sutiaji hingga ratusan atlet Jawa Timur dari seluruh cabang olahraga (cabor).

Dalam kesempatannya, Khofifah menekankan pembangunan olahraga Jawa Timur melalui tiga kategori, yakni Sport Tourism, Sport Sains dan Sport Industri.

Gubernur-Jatim-beeaf7ba5b55e5aa8.jpgGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menyematkan penghargaan kepada atlet berprestasi. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia).

"Penguatan pembangunan melalui olahraga penting. Seperti Sport Sains itu kan UNESA (Universitas Negeri Surabaya) dan Sport Industri yang terlihat di wilayah Madiun cukup luar biasa," ujar Khofifah, Jumat (23/9/2022).

Hal penting yang ditekankan untuk Kota Malang, tentunya adalah Sport Tourism. Bagaimana Malang Raya ini, khususnya Kota Malang memiliki pembangunan Sport Tourism yang luar biasa.

"Ketiganya harus kita sinkronkan, sehingga setiap event olahraga akan punya dampak ekonomi, khususnya melalui Sport Tourism Kota Malang," ungkapnya.

Membangun komitmen bersama untuk prestasi olahraga pun juga selalu diingatkan oleh Khofifah. Bagaimana setiap wilayah memiliki Cabor yang perlu di dorong dan di fokuskan untuk menyelaraskan satu sama lain guna membangun Jawa Timur.

"Perlu kita lakukan identifikasi, Malang kan punya target bagus untuk emas, perak dan perunggu. Misal cabor Panahan dan Renang, kita fokuskan itu untuk wilayahnya. Kan kita punya 14 cabor olimpiade," bebernya.

Tak hanya itu saja, adapun juga cabor khusus Paralimpiade yang perlu didongkrak kembali. Khofifah mengharapkan dengan adanya event atau kegiatan nasional hingga internasional mendatang harus bisa disiapkan betul.

"Saya terimakasih ke pak Wali Kota Malang yang juga sudah berkenan menjadi tuan rumah HAORNAS. KONI juga telah mendidik luar biasa. Sejumlah institusi juga mampu menguatkan atlet. Apalagi di Kota Malang juga banyak sekali event, Internasional juga akan ada disini," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa Malang Raya harus bersinergi membangun masing-masing SDM (Sumber Daya Manusia).

Sport Tourism tak hanya Kota Malang, menurut Sutiaji, untuk Kabupaten Malang bisa menawarkan Sumber Daya Alam (SDA), kemudian Kota Batu memiliki wisata buatan dan Kota Malang bisa menawarkan wisata budaya.

"Sport tourism itu artinya olahraga jadi pengungkit agar orang data ke Malang kan. Malang itu menarik, karena didukung Kabupaten Malang dan Kota Batu," katanya.

Sutiaji menjelaskan, setidaknya ada sejumlah jadwal kegiatan Olahraga yang bakal terlaksana di Kota Malang. Mulai dari Powarnas (Pekan Olahraga Wartawan Nasional), Indonesia Master Super 100 dan kegiatan olahraga Internasional, yakni Indonesia Internasional Challange.

"Kita akan maksimalkan Sport Tourism disitu," imbuhnya.

Gubernur-Jatim-cb70f78864eba784b.jpgGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat bergembira bersama Atlet Paralimpik di puncak acara HAORNAS ke-39. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Apalagi, menurut Sutiaji melalui sektor Kuliner juga bisa ditingkatkan dan masuk dalam Sport Tourism. Setidaknya, saat ini sektor pendapatan kuliner Kota Malang telah surplus Rp 20,3 miliar.

"Artinya Malang ini menarik untuk wisata kuliner dan budaya. Event olahraga bisa menjadi salah satu penunjangnya. Apalagi skala Nasional dan Internasional," tegasnya.

Terpisah, Plt Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni berharap Sport Tourism bisa berjalan sesuai target yang telah tertuang dalam Rencana Kerja (Renja).

Terlebih, kunjungan wisata Kota Malang kini telah meningkat hampir tiga kali lipat dari target yang telah di wacanakan.

"Harapannya Sport Tourism sesuai target, wisatawan meningkat. Sekarang saja triwulan 3 mau ke 4 kita sudah mencapai 5,8 juta kunjungan wisatawan dari target hanya 1,9 juta," pungkasnya, dalam kegiatan Haornas ke-39.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES