Kafe Arumi Java Kraksaan Probolinggo, Tempat Nongkrong Nuansa Kekinian yang Nyaman

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebuah kafe yang nyaman dengan nuansa kekinian kini hadir di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Namanya Kafe Arumi Java. Hadir di tengah keramaian tepatnya di Desa Kandangjati Kulon, Kecamatan Kraksaan. Kafe ini nyaman untuk dibuat nongkrong, apalagi saat akhir pekan.

Nongkrong di kafe ini tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Bagi muda-mudi bisa menikmati suasana nyaman ketika sore hingga malam hari sambil menyeduh secangkir kopi robusta dan kopi arabika, dengan harga terjangkau.

Kafe yang masih belum setahun berdiri ini, mamakai beragam konsep bangunan kreatif dan kekinian, seperti bangunan ala padepokan dengan interiornya yang khas Jawa Timuran, terutama kursi dan meja untuk tempat nongkrong, cocok buat sobat kaula muda yang ingin sedikit nyentrik saat nongkrong di Kafe Arumi Java.Lokasinyapun tidak jau dari jalan raya, yang hanya berjarak sekitar 500 meter.

Selain minuman, aneka masakan juga tersaji di Kafe Arumi Java, seperti ayam geprek dengan sambal hijau. Ayam geprek sambal hijau ini menjadi masakan khasnya. Yang membuat beda dengan ayam geprek yang telah menjamur di Jawa Timur, yakni sambal hijau yang hanya dimiliki Arumi Java, dengan rasa kelezatan yang berbeda. Aneka masakan lainnya seperti ayam bakar dan gurami juga tersedia.

Para kaum muda yang sedang asyik nongkrong di kafe Arumi Java.(Foto: Dimas for TIMES Indonesia)

Kafe ini menyediakan berbagai jenis minuman yang juga berbeda dengan kafe-kafe yang ada. Kafe ini memperkuat dengan jenis minuman kopi, yaitu robusta yang dipetik langsung dari pohon di daerah dataran tinggi, tepatnya di daerah Tiris, Kabupaten Probolinggo. Kopi robusta dan kopi arabika menjadi andalan di kafe tersebut.

Harga masakan dan kopi yang disediakan itu sangat terjangkau. Untuk ayam geprek sambal hijau, hanya cukup mengeluarkan duit kantong Rp 15 ribu. Begitu juga dengan masakan lainnya, yang hanya berkisar Rp 20 ribu.

Untuk minuman kopi robusta hanya cukup Rp 8.000, begitu juga dengan kopi arabika, pastinya dengan harga tak jauh dari harga kopi robusta itu. Padahal menurut Fahmi Adimas Abdul Azis, pemilik kafe, kopi robusta dan kopi arabika adalah kopi yang sudah dikenal di Indonesia.

“Dari itu kami sengaja mengandalkan dua kopi itu di kafe yang saya punya, dengan harga yang cukup terjangkau. Dua jenis kopi itu begitu sangat diminati oleh kaum muda dan mudi ketika saat asyik nongkrong menghabiskan waktu sore hingga malam hari,” kata pria yang akrap disapa Dimas itu, kepada TIMES Indonesia, Jumat (23/9/2022).

Ayam geprek sambal hijau ala kafe Arumi Java.(Foto: Dimas for TIMES Indonesia)

Pria yang juga berprofesi sebagai Apoteker itu mengatakan soal kopi robusta dan kopi arabika. Menurutnya, biji kopi robusta dan arabika sudah sering digunakan di Indonesia sejak puluhan tahun yang lalu. Kedua jenis kopi tersebut memang sangat populer di dunia. Bahkan sebesar 75 persen pasar kopi dunia dikuasai oleh arabika, sisanya adalah robusta. 

Namun di Indonesia, kopi jenis robusta lebih banyak ditemukan. Sampai saat ini pun Indonesia, masih menjadi produsen kopi robusta terbesar keempat di dunia, setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia.

Kafe Arumi Java kata Dimas, buka mulai pukul 11.00 hingga pukul 23.00 WIB. Kafe itu memang sengaja didesain dengan khas jawa timuran dengan nuansa kekinian, dan memang mengandalkan jenis minuman kopi robusta dan kopi arabika.

Bagi anda muda dan mudi, yang penasaran dengan suasana sejuk dan nyaman untuk nongkrong dengan nuansa kekinian, bisa berkunjung ke kafe Arumi Java di Jl dr. Wahidin No 3, Kraksaan, Probolinggo. Nikmati sensasinya saat sore dan malam hari.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement