Indonesia Positif

Usung Digital Marketing, Polbangtan Malang Gelar Bimtek untuk Kaum Milenial

Jumat, 23 September 2022 - 12:53 | 19.97k
Bimtek Digital Marketing yang digelar Polbangtan Malang di Kabupaten Jombang, Jumat (23/9/2022). (Foto: Polbangtan Malang)
Bimtek Digital Marketing yang digelar Polbangtan Malang di Kabupaten Jombang, Jumat (23/9/2022). (Foto: Polbangtan Malang)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian merupakan bagian dari faktor utama dalam mewujudkan pembangunan di sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional. Kementerian Pertanian (Kementan RI) sangat mendukung hal tersebut. 

Kementan melalui Polbangtan Malang (Politeknik Pembangunan Pertanian Malang) yang berkolaborasi dengan Komisi IV DPR-RI menggelar kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh dengan harapan dapat mewujudkan pembangunan di sektor pertanian.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, tantangan yang ada saat ini tidak bisa dilakukan sendiri. Semua pihak harus ikut terlibat dalam membangun jaringan yang kuat. Selain itu, cara kerja biasa juga harus ditingkatkan menjadi cara kerja luar biasa.

"Pertanian modern harus diperkuat, langkah extraordinary harus dilakukan. Smart farming, pemanfaatan inovasi teknologi di era Revolusi Industri 4.0, seperti internet of things (IoT), drone, robot construction, dan artificial intelligent (AI) juga harus sudah jalan," tutur Mentan SYL.

Mengangkat tema “Digital Marketing”, kegiatan bimtek ini dilaksanakan Kamis (23/9/2022) di Hotel Fatma, Kabupaten Jombang. Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Polbangtan Malang yang diwakili oleh Wakil Direktrur 1 Polbangtan Malang Novita Dewi Kristanti, anggota Komisi IV DPR-RI, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, serta dihadiri oleh 100 orang peserta yang didominasi generasi muda. 

Novita Dewi Kristanti menerangkan bahwa bimtek ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh Polbangtan Malang yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mendukung kemandirian pangan Indonesia. 

Polbangtan-Malang-b572a6597395d9737.jpg

“Apabila kita lihat peta SDM Pertanian di Indonesia di dominasi oleh generasi tua, sehingga harus dilakukan regenerasi petani,” kata Novita.

Selain itu, ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan di Jombang oleh Polbangtan Malang seperti Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM), Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), Sekolah Lapang (SL), dan Kostratani. 

“Ke depan Polbangtan Malang berkeinginan untuk melakukan MoU di bidang SDM dengan Pemerintah Kabupaten Jombang,” kata Novi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Much Rony mengapresiasi kegiatan yang dihadiri oleh kaum milenial. Pasalnya, kaum melenial ini adalah penerus estafet pemerintahan ke depan. 

Ia mengatakan komoditas pertanian di Kabupaten Jombang yang sudah menembus pasar ekspor seperti kopi yang berasal dari wilayah Wonosalam sejumlah 12 ton. "Apabila produk ingin mendapatkan nilai lebih maka harus bisa bersaing di pasar ekspor," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, anggota Komisi IV DPR RI, Ema Umiyyatul Chusnah, menyampaikan bahwa dengan materi digital marketing, harapan untuk mendukung perkembangan pasar produk pertanian yang cukup besar. Kabupaten Jombang juga sebagai penghasil buah-buahan seperti salak, melon dan lain-lain.

Ema berharap adanya bimbingan yang lebih intens terhadap kegiatan digital marketing produk pertanian ini.

Achmad Farhan, dalam materinya terkait “Digital Marketing” menuturkan, apabila ingin berjualan maka produk yang dijual harus memiliki sisi unggul dibandingkan dengan produk yang lain. "Dalam mengikuti materi digital marketing ini harus memahami fundamental dari digital marketing itu sendiri," katanya.

Digital marketing adalah bagaimana cara melakukan pemasaran menggunakan jejaring internet, karena lebih simpel dalam melakukan usaha seperti tidak harus memiliki bangunan toko khusus. Penggunaan internet dan media soial di Indonesia mencapai angka 370,1 juta. 

Manfaat digital marketing meliputi beberapa hal seperti jangkauan lebih luas, hasil terukur dan real time, target dan retargeting, biaya relative rendah dan peluangnya sama terhadap semua ukuran bisnis.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES