Tangisan Warnai Kemenangan Persela Atas Persipa Pati

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Persela Lamongan akhirnya berhasil meraih kemenangan perdananya di Liga 2, setelah menundukkan tamunya Persipa Pati secara dramatis, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (22/9/2022).

Kemenangan ini diraih dengan susah payah. Seluruh pemain harus berjibaku sepanjang laga. Apalagi Persela sempat tertinggal lebih dulu, setelah penyerang Persipa Pati, Tri Handoko mencetak gol menit 45+1. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Persela meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya Persela bisa menyamakan kedudukan pada menit 51 melalui gol yang dicetak Akbar.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat pemain Persela semakin termotivasi. Intensitas serangan pun semakin meningkat. Beberapa peluang berhasil diciptakan, tapi tandukan Ibrahim Musa Kosepa dan Risqki Putra Utomo masih digagalkan mistar gawang.

Karena gol kemenangan tak kunjung tercipta, Pelatih Persela, Fakhri Husaini akhirnya merubah formasi dari 4-3-3 menjadi 3-5-2. Hasilnya pun cukup efektif, Persela tampil lebih mendominasi dan puncaknya Persela bisa mencetak gol kedua di meni 90 melalui eksekusi penalti Zulham Zamrun.

Kemenangan atas Persipa Pati ini pun disambut dengan tangis haru oleh seluruh pemain, pelatih hingga jajaran manajemen, karena kemenangan yang begitu lama dinantikan akhirnya busa terwujud.

"Alhamdulillah kita berhasil meraih 3 poin, tentu ini memberikan kebahagiaan bukan saja untuk ofisial, pelatih, pemain, tapi yang utama adalah memberikan kebahagiaan untuk suporter yang sudah sekian lama merindukan kemenangan," kata Fakhri, dalam sesi konferensi pers usai laga.

Fakhri pun memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang telah berjuang keras sepanjang pertandingan untuk meraih kemenangan penting atas Persipa.

"Tidak mudah kami meraih kemenangan ini. Semua berkat kerja keras, perjuangan seluruh pemain di dalam lapangan sepanjang laga. Kembali tertinggal lebih dulu, tapi respon positif kami lakukan, kita bisa mengejar ketertinggalan dan meraih kemenangan," tuturnya.

"Ini tanggal yang baik saya kira, tanggal 22 bulan 9 tahun 2022. Setelah sekian lama Persela belum meraih kemenangan di laga-laga resminya, dan kemenangan itu datang pada hari ini," kata Fakhri menambahkan.

Namun pelatih berusia 57 tahun itu berpesan kepada seluruh pemain agar tidak terlalu larut dalam kebahagiaan, karena perjuangan Persela masih panjang. Menurut Fakhri, kemenangan ini harus dijadikan motivasi untuk bisa meraih hasil positif di laga-laga berikutnya.

"Perlu saya sampaikan kepada seluruh pemain, bahwa ini bukan akhir dari segalanya, tapi ini baru dimulai. Jadikan kemenangan ini sebagai momentum untuk berjuang lebih keras lagi, bertempur lebih gigih lagi di laga berikutnya, karena kami sudah terlalu banyak kehilangan poin," ucap Fakhri.

Terlepas dari kesuksesan meraih kemenangan, di sisi lain Fakhri masih memiliki PR besar yang harus segera diselesaikan. PR tersebut adalah kesalahan yang masih kerap terjadi di lini pertahanan. Hal itu juga terjadi dalam laga kontra Persipa tadi sore, yang berbuah gol untuk Persipa. 

"Sebelum terjadinya gol, kami tidak berada dalam tekanan mereka (Persipa), tapi kemudian terjadi kesalahan antisipasi yang terulang lagi dan terulang lagi. Jadi ini tentu tugas kami sebagai pelatih. Kami masih memiliki banyak catatan yang harus kami perbaiki. Gol-gol yang begitu mudah tidak boleh terjadi lagi," ujar Fakhri.

Kemenangan atas Persipa Pati membuat Persela bisa beranjak dari dasar klasemen. Kini tim berjuluk Laskar Joko Tingkir berada di peringkat 7 klasemen sementara grup tengah, dengan mengoleksi 5 poin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement