Peristiwa Daerah

Cetak Barista Profesional, Kopipressio Gelar Indonesia Coffee Event League Timur Surabaya

Kamis, 22 September 2022 - 17:07 | 67.20k
Indonesia Coffee Event (ICE) League Timur: Surabaya bertujuan melahirkan barista profesional, Kamis (22/9/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Indonesia Coffee Event (ICE) League Timur: Surabaya bertujuan melahirkan barista profesional, Kamis (22/9/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAKopipressio dipercaya untuk menggelar event Indonesia Coffee Event (ICE) League Timur: Surabaya. Kompetisi yang sistem penilaiannya menggunakan standar internasional tersebut digelar pada 18-23 Oktober 2022 mendatang di Ciputra World Surabaya.

Even yang diselenggarakan oleh Kopipressio ini bertujuan untuk melahirkan barista-barista profesional yang berbakat dan siap bersaing di pasar Internasional, karena juga melibatkan audiens di seluruh Indonesia.

Kompetisi tingkat regional yang berada di bawah naungan Speciality Coffee Association of Indonesia (SCAI) ini baru pertama digelar dalam dua wilayah, Indonesia bagian barat dan timur. Sebelumnya, kompetisi hanya digelar terpusat di Jakarta.

Meski digelar tingkat regional, namun peserta tidak hanya berasal dari Jawa Timur, akan tetapi terbuka dari seluruh Indonesia. Bahkan, saat ini sudah ada beberapa yang daftar dari luar pulau. Digelarnya ICE League Timur: Surabaya juga dimaksudkan ini untuk mempromosikan keunggulan-keunggulan sektor kopi Indonesia dan melahirkan barista profesional yang berbakat dan siap bersaing di pasar internasional.

"Harapan kami dengan dilaksanakannya ICE League Timur: Surabaya ini kami dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku dan penikmat kopi khususnya dari wilayah Indonesia Timur agar bisa membuat terobosan baru yang lebih membanggakan lagi," ungkap Ketua pelaksana ICE League Timur: Surabaya, Ferisanta Ginting di Moost Kopipressio Apartment Gunawangsa Merr, Surabaya, Kamis (22/9/2022).

Untuk jumlah peserta, panitia membatasi antara 24 sampai 36 peserta. Jumlah tersebut menyesuaikan jenis lomba yang digelar.

Calon peserta akan diseleksi terlebih dulu sebelum resmi tercatat sebagai peserta kompetisi. Hal itu untuk memastikan bahwa calon peserta serius dan memiliki kapabilitas yang mumpuni.

"Peserta akan diseleksi berdasarkan resume yang dikirim," ujarnya.

ICE League Timur: Surabaya, akan melombakan 4 kategori sekaligus. Diantaranya Indonesia Barista Championship (IBC), Indonesia Brewers Cup (IBrC), Indonesia Latte Art Championship (ILAC) dan Indonesia Cup Taster Championship (ICTC). Selain kompetisi, perhelatan ICE League Timur: Surabaya juga akan dimeriahkan gelaran bazar, baik dari pelaku bisnis kopi maupun makanan dan minuman.

Event ini diharapkan bisa menjadi wadah persatuan dalam keberagaman yang ada di perkopian Indonesia, serta memunculkan koneksi baru yang dapat memperluas pesebaran kopi dari pulau ke pulau maupun keluar Indonesia.

"Semoga menjadi inspirasi guna menciptakan inovasi bagi dunia perkopan di Indonesia yang lebih baik lagi," kata Ferisanta.

Dan paling penting, karena pemenang yang muncul di final nasional nantinya akan mewakili Indonesia ke ajang internasional, butuh dukungan pemerintah untuk memfasilitasinya.

"Selama ini kita berangkat sendiri dengan biaya sendiri. Padahal kita membawa nama Indonesia. Oleh karena itu dukungan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat dibutuhkan," tambahnya.

Indonesia Coffee Event League digelar untuk menaikkan standar kopi di Indonesia.

"Dengan adanya perlombaan kopi ini membuat kopi shop, setiap barista di Indonesia semangat karena ada tujuan yang ingin di capai," ungkap SCA Authorize Specialty Trainer, Richard Tjaharyanto

SCAI, menjadi representasi organisasi kopi Indonesia yang bisa membawa pemenang ke kompetisi kelas dunia. SCAI berafiliasi dengan organisasi internasional SCA.

Di Indonesia, SCAI menaungi mulai pembinaan petani, pelaku ekspor impor hingga menggelar perlombaan.

Lomba tingkat regional ini sengaja digelar supaya lebih banyak pelaku perkopian yang berpartisipasi. Karena selama ini kompetisi hanya digelar secara nasional dan hanya mempertandingkan 36 peserta. Sehingga menjadi rebutan dari seluruh Indonesia.

"Ini tujuannya untuk menaikkan standar perkopian di tiap daerah, makanya dimulai dari ICE League," terang Owner of KVH Coffee Shop, Butter & Bean ini.

Pemenang ICE League nantinya akan langsung mendapat tempat di ICE Regional, di mana 24 terbaik dari wilayah barat dan 24 terbaik dari wilayah timur akan beradu keahlian dalam kopi.

Total 24 Skor tertinggi akan diundang untuk berlaga di Indonesia Coffee Events dan satu pemenangnya akan mewakili Indonesia dalam ajang World Coffee Events.

"Indonesia sudah beberapa kali berhasil masuk juara. Tentu ini membawa nama baik negara. Makanya kami berharap pemerintah bisa mendukung even ini, termasuk pemenang ketika harus melangkah ke kompetisi internasional," pungkas Richard terkait Indonesia Coffee Event (ICE) League Timur: Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES