Peristiwa Daerah

Terima 3 Ribu Dosis, Ini Target Vaksinasi PMK Tahap Tiga di Kota Probolinggo 

Kamis, 22 September 2022 - 16:34 | 18.27k
Vaksinasi tahap tiga terus dilakukan petugas DPKPP Kota Probolinggo, setelah menerima 3 ribu dosis. (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Vaksinasi tahap tiga terus dilakukan petugas DPKPP Kota Probolinggo, setelah menerima 3 ribu dosis. (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan atau DPKPP Kota Probolinggo, Jawa Timur, menerima tambahan vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK tahap tiga dari Provinsi Jawa Timur, sebanyak 3000 dosis. Vaksinasi PMK menggunakan tambahan vaksin itu ditarget selesai dalam 30 hari.

Vaksinasi PMK tahap tiga ini diberikan kepada seluruh hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kambing, dan domba. Setelah menerima 3000 dosis vaksin pada Jumat (9/9/2022), petugas kesehatan hewan DPKPP Kota Probolinggo melakukan vaksinasi di seluruh Kecamatan di kota dengan ikon mangga dan anggur tersebut. 

Kepala Bidang Peternakan pada DPKPP Kota Probolinggo, Suryanto mengatakan, 3000 dosis ini sudah disuntikkan ke ternak di seluruh kecamatan di Kota Probolinggo. 

“Tiga ribu dosis vaksin ini, sudah kami berikan kepada hewan ternak di seluruh kecamatan secara serentak sejak Rabu, 21 September 2022. Saat ini vaksinasi kita lakukan di kelurahan-kelurahan di Kecamatan Wonoasih,” kata Suryanto, Kamis, (22/9/2022).

“Pemberian vaksin PMK tahap tiga ini dilakukan dengan cara sapu bersih di semua wilayah kelurahan, sesuai populasinya. Setelah selesai di satu kelurahan baru petugas pindah ke kelurahan selanjutnya, dan seterusnya," ujar Suryanto.

Suryanto menjelaskan, dosis yang diberikan pada sapi potong untuk sekali suntik sebanyak 2 mili liter, dan untuk kambing sebanyak 1 mili liter. Sedangkan vaksinasi tahap tiga ini menggunakan vaksin Atomune. 

Berdasarkan data DPKPP Kota Probolinggo, hasil vaksinasi tanggal 21 September 2022 di Kota Probolinggo vaksinasi tahap satu untuk ternak sapi sebanyak 63 ekor, kambing 6 ekor dan domba sebanyak 70 ekor. Total ternak yang sudah divaksin sebanyak 141 ekor. 

Pemberian vaksin tahap tiga ini bukan tidak mengalami hambatan. Sama seperti pemberian vaksin tahap satu dan dua, petugas masih menemui sapi yang sakit dan para peternak yang tidak berkenan sapi atau hewan ternaknya divaksin. 

“Hambatan pasti ada, dan masih tentunya masih ada peternak yang tidak berkenan hewan ternaknya divaksin,” kata Suryanto. 

Suryanto berharap, vaksinasi tahap tiga ini segera selesai sesuai target yakni selama 30 hari. Selain itu peternak juga ikut berpartisipasi dan tidak keberatan jika ternaknya divaksin.

Sementara, masih berdasarkan data DPKPP Kota Probolinggo per tanggal 21 September 2022, jumlah populasi sapi potong di Kota Probolinggo sebanyak 7.126 ekor yang tersebar di 5 kecamatan. Dengan jumlah sapi sakit sebanyak 911 ekor, dan 22 di antaranya masih belum sembuh.

Sementara jumlah yang mati sebanyak 12 ekor, serta dipotong paksa sebanyak 3 ekor. Selanjutnya untuk populasi sapi perah sebanyak 164 ekor, dengan jumlah sapi yang sakit sebanyak 3 ekor.

Lalu, untuk ternak kambing total populasinya sebanyak 2.733 ekor, dengan kambing sakit sebanyak dua ekor, dan mati 1 ekor. 

Berikutnya, populasi ternak domba dengan total 4.910 ekor, dengan domba sakit sebanyak 10 ekor. 

Nah, data di atas akan terus di-update oleh DPKPP Kota Probolinggo untuk menekan kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kota Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES