Peristiwa Daerah

Sebut Jatuh Dari Lantai 3, Tenyata Pelajar Insan Cendekia Mandiri Sidoarjo Tewas Dianiaya Ketiga Temannya 

Kamis, 22 September 2022 - 14:37 | 166.66k
Lokasi lembaga pendidikan Insan Cendekia Mandiri Boarding School Sidoarjo dikawasan Sarirogo, Kecamatan Kota Sidoarjo (Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Lokasi lembaga pendidikan Insan Cendekia Mandiri Boarding School Sidoarjo dikawasan Sarirogo, Kecamatan Kota Sidoarjo (Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kematian Fauzan (17) pelajar asal Desa Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi yang menempuh pendidikan di Insan Cendekia Mandiri (ICM) Boarding School Sidoarjo awalnya disebut pihak Sekolah terjatuh dari lantai 3 lembaga pendidikan itu. Informasi penyebab meninggalnya Fauzan tersebut disampaikan kepihak keluarga Almarhum Fauzan oleh pihak ICM Sidoarjo pada Senin (12/9/2022).

Merasa ada yang janggal pihak keluarga pun melaporkan kasus kematian Fauzan ke Polresta Sidoarjo. Setelah lakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi dari siswa maupun pihak ICM, fakta pun terkuak. Dan benar kecurigaan keluarga terbukti, Fauzan meninggal bukan karena terjatuh dari lantai 3 ICM melainkan akibat dianiaya tiga pelajar lain.

Fakta penyebab kematian Fauzan diungkap Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. 

"Bahwa ada beberapa kejanggalan dalam insiden tewasnya siswa tersebut sehingga membuat kami (kepolisian red) melakukan penyelidikan," kata Kusumo, Kamis (22/9/2022) 

Kusumo menceritakan jika pihaknya mendapat kabar pertama kali terkait kejadian yang menimpa korban, justru dari Rumah Sakit Sidoarjo (RSUD red). Pihak Rumah Sakit melaporkan jika yang bersangkutan meninggal tidak wajar.

"Pihak Rumah Sakit yang mengabarkan kami jika ada kejanggalan atau ada ketidak wajaran atas kematian yang bersangkutan (Fauzan red). Pihak yayasan pun tidak ada laporan sama sekali ke kami,"paparnya.

Usai mendapat penjelasan dari pihak Rumah Sakit, Penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo langsung mendatang lembaga pendidikan yang berada dikawasan Sarirogo, Kecamatan Kota Sidoarjo untuk melakukan klarifikasi ke pihak yayasan. 

"Penyidik ditemui pihak yayasan, dari situlah akhirnya pihak yayasan mengaku membenarkan bahwa ada salah seorang siswanya yang meninggal akibat perkelahian dan bukan jatuh dari lantai 3,"jelasnya

Setelah mendapat penjelasan itu, kami pun meminta rekaman CCTV, dan ternyata CCTV diarea kejadian mati.

"CCTV di area kejadian tidak aktif, dan belum lagi kurangnya pengawasan dari pihak yayasan terhadap para pelajar. Kami akan koordinasi dengan Dinas terkait insiden tersebut," ungkap Kusumo

*Fauzan Tewas Usai Perkelaian Dengan Tiga Siswa Lain* 

Setelah dilakukan penyidikan dan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Insan Cendekia Mandiri (ICM), Penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo mengamankan tiga pelajar teman Korban dengan ini MM, MKM, dan SJ sebagai terduga pelaku penyebab kematian Fauzan.

"Kami mengamankan tiga terduga pelaku dimana yang dua masih dibawah umur. Mereka yakni (18), SJ (17), dan MKM (17), ketiganya pejalar rekan korban di ICM," kata Kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Kusumo mengungkapkan jika kepada penyidik salah satu tersangka berinisial MM menceritakan awal kejadian hingga korban tewas.

" Pelaku MM menceritakan, jika mereka bertiga mendatangi dia (Fauzan red) saat itu dikawasan Masjid, karena mereka mendengar dia telah mencuri uang milik siswa lain. Agar tak ramai dikawasan dimasjid MM pun mengajak korban ke koridor di lantai tiga Sekolah. Di situ ditanyai lagi dan tetap korban tidak mengakui, kemudian terjadi perkelahian dengan SJ. Pengakuan MM, Korban dipukul beberapa kali di wajah dan mulut," ungkapnya.

Kusumo melanjutkan jika korban sempat melakukan perlawanan dan sempat mengucap agar perkelahian satu lawan satu tidak main keroyokan.

"Cerita pelaku MM, setelah perkelahian korban pun sesam nafas dan meminta tolong ke MM, kemudian oleh MM diberi bantuan pernafasan, upaya pertolongan ketiga pelaku tak membuahkan hasil, malah dari hidung korban mengeluarkan darah dan korban pun tak sadarkan diri. akhirnya oleh mereka Korban dibawah ke UKS (unit kesehatan siswa) dilantai bawah," papar Kusumo menjelaskan pengakuan Pelaku MM.

Lebih jauh Kusumo menambahkan jika korban kemudian dibawah ke RSUD Sidoarjo, namun korban meninggal dunia usai mendapat perawatan intesif dan sempat menjalani operasi.

"Sempat sehari dirawat di Rumah Sakit, korban meninggal dunia karena adanya kerusakan pada organ vital otaknya," ungkap Kusumo.

Akibat dari perbuatan ketiga tersangka, ketiganya diancam 12 tahun penjara lantaran terbukti melakukan tindak penganiayaan hingga meninggal dunia. 

"Mereka terbukti melanggar pasa 170 ayat 2 KUHP dan pasal 80 ayat (3) Jo. 76C UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak," tegas Kusumo.

*Keluarga Korban Minta Pihak Sekolah Jujur Penyebab Kematian Fauzan*

Dari data yang digali TIMES Indonesia, 

Fauzan dikenal sebagai sosok pemuda yang taat agama, bahkan dikenal sebagai sosok santri di tempat lahirnya yakni Desa Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kematian Fauzan yang awalnya disebut pihak Management Lembaga Pendidikan terjatuh dari lantai 3 Insan Cendekia Mandiri Boarding School Sidoarjo, Jawa Timur dan disampaikan ke pihak keluarga, sontak membuat keluarga tidak percaya. 

Ibu korban Fauzan, Siti Hamid sempat meminta agar pihak sekolah jujur dalam menyampaikan informasi terkait kematian anaknya itu.

Saat Siti Hamid tiba disekolah Insan Cendekia Mandiri (ICM), informasi tersebut diralat pihak sekolah dan ibu korban diberitahukan bahwa almarhum Fauzan berkelahi dengan rekanya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES