Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Mahasiswa Unisma Malang Kenalkan Rambut Jagung Sebagai Herbal Penurun Hipertensi

Kamis, 22 September 2022 - 13:40 | 44.16k
Mahasiswa KSM-T menggelar sosialisasi memanfaatkan rambut jagung sebagai herbal penurun hipertensi di desa Wonoayu. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa KSM-T menggelar sosialisasi memanfaatkan rambut jagung sebagai herbal penurun hipertensi di desa Wonoayu. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Penyakit tidak menular merupakan salah satu ancaman yang harus di waspadai saat ini oleh masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), diketahui bahwa prevalensi penyakit tidak menular pada tahun 2018 semakin naik dari tahun sebelumnya.

Salah satu penyakit tidak menular yang harus di waspadai adalah hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu silent killer yang masuk pada kategori PTM. Menurut data dari RISKESDAS, estimasi jumlah kasus penderita hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang dengan angka kematian sebesar 427.218 kematian. Prevalensi angka hipertensi berdasarkan pengukuran pada penduduk berumur ≥ 18 tahun di dapatkan kenaikan dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018.

Tidak hanya dari data tersebut saja, ternyata terdapat fakta bahwa di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang beberapa warganya juga mengidap hipertensi yang kebanyakan memang di derita oleh orang lanjut usia (LANSIA).

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dengan adanya hal tersebut, Mahasiswa KSM-T Kelompok 38 Unisma Malang melakukan inovasi  “Memanfaatkan Rambut Jagung Sebagai Herbal Penurun Hipertensi” pemanfaatan rambut jagung ini dapat diambil manfaatnya di Desa Wonoayu yang dimana  dari warga desa wonoayu menderita penyakit hipertensi. Program utama ini didasari oleh penelitian Puradisastra, 2010 yang dikutip dari jurnal berjudul “Potensi Rambur Jagung sebagai Minuman Fungsional” (Salsabila, dkk., 2021) dan “Rebusan Rambur Jagung (Zea Mays L) Efektif Menurunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru” (Rizka Febtrina, dkk., 2018).

Pada kedua jurnal ini Puradisastra menyatakan bahwa peran rambut jagung sebagai minuman alternatif penurun hipertensi karena kandungan flavonoid pada rambut jagung akan membentuk oksida nitrat yang menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi rileks yang berasal dari L-arginin oksigen dari berbagai enzim nitrogen oksida sintase, endothelium (lapisan dalam) pembuluh darah memakai oksida nitrat sebagai sinyal agar otot disekitarnya menjadi rileks, sehingga menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan aliran darah menjadi terbuka lebih luas.

Cara kerja terapi mengonsumsi minuman rambut jagung sama halnya dengan obat-obatan antihipertensi golongan diuretic dalam menurunkan tekanan darah.

Pemanfaatan rambut jagung sebagai penurun hipertensi dapat dibuat menjadi suatu minuman yang dapat diminum sewaktu santai setiap harinya, hal ini dikaitkan dengan kebiasaan masyarakat dalam meminum teh.

Pembuatan teh rambut jagung pada umumnya sama dengan pembuatan teh biasa. Hal-hal yang perlu disiapkan bahan bakunya adalah; rambut jagung, kayu manis, madu, dan jeruk nipis, bahan baku merupakan tahap awal yang perlu dilakukan untuk mendapatkan rambut jagung yang berkualitas dan hasil akhir yang akan menentukan apakah sesuai dengan kualitas yang diinginkan.

 

Hal ini dapat dilakukan dengan cara manual untuk memisahkan bahan baku yang baik, cacat, atau busuk. Tahap berikutnya adalah pencucian yang dilakukan untuk membersihkan potongan-potongan benda lain atau kotoran berupa tanah atau debu yang menempel.

Saat pencucian diusahakan agar kotoran tidak mempengaruhi warna penampakan bahan baku. Karena dikhawatirkan kotoran yang terbawa akan mempengaruhi khasiat dari teh rambut jagung. Pencucian juga tidak boleh terlalu lama untuk menghindari penurunan kualitas dan kandungan senyawa aktif.

Setelah pencucian rambut jagung bisa kita keringkan dibawah sinar mata hari selama seharian penuh, setelah kering kita masuk tahap selanjutanya yaitu  cara pembuatannya;

1.      Siapkan bahan –bahan

2.      Rebus 250ml air

3.      Setelah mendidih, masukkan sejumput rambut jagung yang sudah disiapkan dan masukkan 1 batang besar kayu manis

4.      Rebus  +  L -5 menit dengan api kecil sehingga tercium aroma kayu manis dan warna berubah kuning kecoklatan seperti teh

5.      Angkat dan saring air rebusan dalam gelas

6.      Tambahkan perasan jeruk nipis madu sesuai selera masing-masing

7.      Teh dapat disajikan dan dikonsumsi

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Mahasiswa KSM-T Kelompok 38 Universitas Islam Malang menggelar sosialisasi memanfaatkan rambut jagung sebagai herbal penurun hipertensi pada hari Kamis 25 Agustus 2022 pukul 14.00 – 15.00 bertempat di Balai Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini di ikuti oleh warga desa wonoayu dari RT 01 – 05 serta beberapa perangkat desa dan juga ibu bidan desa wonoayu sebagai perwakilan undangan tenaga kesehatan di desa wonoayu.

Sosialisasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkkan dengan sambutan dari Ketua Kelompok KSM-T 38, dilanjut dengan sambutan oleh Koordinator Desa KSM-T Wonoayu, Ibu Bidan selaku tenaga kesehatan desa wonoayu, dan Ibu Wina Nurnama S.sos.,M.Si selaku Kepala Desa di desa wonoayu.

Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan materi tentang hipertensi setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan manfaat rambut jagung terhadap hipertensi dan juga dilanjutkan dengan pemaparan pembuatan teh herbal dari rambut jagung.

Setelah dilakukan pemaparan materi dilakukan tanya jawab terkait pemaparan materi yang di berikan.

Selanjutnya sebelum penutupan acara dilakukan sesi foto bersama dan mencicipi rambut jagung yang sudah dibuat kepada warga desa lalu dilanjutkan dengan doa.(*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 38 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES