KSM Unisma Malang Meningkatkan Ekonomi Warga Melalui Branding Produk UMKM

TIMESINDONESIA, MALANG – Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 106 Unisma Malang di Desa Andonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan membantu meningkatkan ekonomi warga melalui branding produk UMKM di Desa Andonosari, Senin (29/08/2022).

Desa Andonosari merupakan sebuah desa yang terletak di wilayah yang sangat strategis yaitu akses menuju arah ke puncak Gunung Bromo yang pastinya ada banyak wisatawan yang melintas di daerah tersebut.

Selain letak wilayah yang strategis, Desa Andonosari juga kaya akan sumberdaya alam (SDA). Di desa tersebut ada banyak warga yang memiliki UMKM tetapi tidak bisa melakukan branding produk oleh karenanya, produk hanya mampu dipasarkan di lingkungan sekitar.

KSM-T Desa Andonosari yang berada dibawah bimbingan Rio Era Deka, S.Pd., M.M, mengawali kegiatan dengan melakukan survei lokasi untuk melihat keadaan di desa, mencari tau permasalahan yang ada serta memahami kondisi warga sekitar guna mempermudah dalam menyusun program kerja dan mencari solusi yang pas untuk diterapkan di desa tersebut.

Sebagai kandidat Sarjana mengabdi- tematik, kami mencoba mendekati salah satu warga yang memiliki UMKM dengan tujuan untuk membantu branding produk dan meningkatkan pendapatan warga. Selama proses pendekatan dengan pemilik UMKM, prosesnya berjalan dengan lancar hingga kami berhasil melakukan kolaborasi dengan baik.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kegiatan ini bertempat di Dusun Krajan 2 yaitu di rumah salah satu warga yang juga merupakan pemilik UMKM tersebut. UMKM ini merupakan UMKM yang fokus di bidang pengolahan pasca-panen mulai dari produksi hingga pemasaran.

UMKM yang diproduksi yaitu berupa jamu dengan dua jenis produk diantaranya, jamu beras kencur dan wedang jahe dimana dua produk ini diproduksi dalam bentuk bubuk dengan tujuan agar dapat bertahan lebih lama dan bisa disimpan selama beberapa bulan pasca produksi kemudian, dikemas sebagaimana produk pasar biasanya. KSM-T Unisma Malang kelompok 106, memiliki peran penting selama proses branding produk ini mulai dari membantu proses produksi, packing, desaign produk, hingga pemasaran.

Pemilik UMKM tersebut merupakan sepasang suami istri. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam proses branding produk menyebabkan pemasaran produk tersebut hanya dijual di lingkungan sekitar saja dan memproduksi hanya ketika ada pesanan. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengenalkan produk kepada masyarakat secara luas melalui relasi yang dimiliki oleh KSM-T kelompok 106.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sebelumnya, diacara monev (30/08/2022) produk tersebut sudah dikenalkan kepada pimpinan dari kampus Unisma Malang beserta jajarannya yang hadir pada saat itu. "Kendala kami disini yaitu dalam proses pemasaran jadi, kami berharap bisa bekerjasama dengan pihak kampus dalam melakukan pemasaran produk kami," kata Loy, presentator perwakilan dari KSM-T Desa Andonosari.

Mahasiswa juga sudah menghubungi beberapa pihak untuk diajak berkolaborasi dalam proses pemasaran produk dengan harapan produk tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas dan dapat terjual lebih banyak sehingga nantinya, dengan adanya produk yang laku terjual dapat mengembalikan modal dan memberikan input sesuai harapan.

Pemilik UMKM ini, antusias terhadap apa yang dilakukan mahasiswa Unisma. Pasangan suami istri ini berharap branding produk ini dilakukan ketika waktu program KSM-T saja tetapi juga, tetap berlanjut hingga seterusnya.

"Komunikasi kita kan gak hanya sampai disini, setelah ini masak kalian mau ngelupain ibu, kan gak mungkin," kata Ratna ketika proses produksi sedang berlangsung.

Dengan program kerja oleh mahasiswa Unisma Malang ini, pemilik UMKM tersebut tentunya merasa sangat terbantu dalam mengatasi masalah atau kendala yang dialami selama ini. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 106 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement