Peristiwa Daerah

Begini Cara Sat Polairud Saat Mengawal Rombongan Kapal Pesiar Berbendera Prancis ke Probolinggo

Kamis, 22 September 2022 - 13:46 | 79.36k
Kasat Polairud melakukan pengawalan kapal pesiar berbendera Perancis, di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo.(Foto: Muchtar for TIMES Indonesia)
Kasat Polairud melakukan pengawalan kapal pesiar berbendera Perancis, di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo.(Foto: Muchtar for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOKapal pesiar berbendera Negara Prancis, bersandar di sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Kapal yang membawa rombongan wisatawan mancanegara itu tak lain bertujuan untuk melihat kota dengan ikon mangga dan anggur itu dari dekat, baik kultur dan budayanya.

Kapal pesiar itu bernama MV Le Laperouse. Terpantau berlabuh di perairan Probolinggo pada pukul 05.00 WIB pada Rabu (21/9/2022). Dari kapal pesiar itu, para Wisman turun ke dermaga dengan menaiki sekoci. Kedatangan mereka juga disambut anggota Sat Polairud Polres Probolinggo, guna melakukan pengamanan selama melakukan penyeberangan.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasat Polairud, AKP Slamet Prayitno mengungkapkan, kegiatan pariwisata yang merupakan penggerak utama roda ekonomi masyarakat Probolinggo, menjadi perhatian dan atensi, sehingga perlu diberikan rasa aman dan nyaman terhadap para wisatawan baik lokal maupun mancanegara saat menikmati wisata di Probolinggo pada khsususnya

”Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo, adalah salah satu destinasi bagi para wisatawan baik yang akan melakukan kunjungan lanjutan wisata seperti ke tempat ibadah di Kota Probolinggo, maupun kegiatan wisata di Gunung Bromo,” ungkap Slamet Prayitno, kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).

Usai dilakukan pengawalan ketat dari kepolisian Polres Probolinggo, para Wisman kemudian mengendarai ratusan becak mengunjungi sejumlah tempat, mulai kehidupan nelayan, aktivitas pasar tradisional, bangunan peninggalan Belanda, sejumlah rumah ibadah, Museum Probolinggo dan wisata Gunung Bromo.

Di Museum Probolinggo, mereka disambut Tarian Lengger atau tarian ucapan selamat datang, dengan kultur budaya pesisiran yang membuat mereka para Wisman takjub.

Tidak hanya Museum Probolinggo, Gereja Merah yang merupakan gereja peninggalan Belanda tidak luput untuk disinggahi. Gereja yang dibangun pada tahun 1862 ini hanya ada dua di dunia, yakni di Denhag Belanda dan Kota Probolinggo, Indonesia.

Kegiatan kunjungan kapal wisatawan mancanegara di Probolinggo, yang hampir vakum selama dua tahun ini akibat wabah Pandemi Covid-19 sudah mulai terlihat menggeliat.

Buah Anggur dan Mangga Merupakan Ikon Kota Probolinggo

Polairud-2.jpgWisatawan Mancanegara dari Perancis saat turun dari kapal pesiar yang ditumpanginya.(Foto: Muchtar for TIMES Indonesia)

Jika anda berkesempatan datang ke Kota Probolinggo, anda akan disambut tugu dengan bentuk mangga dan anggur, kira-kira kenapa ya bentuk tugu nya seperti itu? Oke bentuk tugu tersebut melambangkan kalau mangga dan anggur adalah produk buah unggulan yang ada di Kota Probolinggo. Oleh sebab itu, Kota Probolinggi dikenal dengan Kota Bayuangga. Bayuangga merupakan gabungan dari kata “bayu”= angin, “ang” = anggur dan “ga”= mangga.

Dari gabungan beberapa kata tersebut, maka Bayuangga mempunyai makna bahwa Kota Probolinggo, adalah daerah yang berangin kencang dan sangat terkenal dengan mangga arum manisnya serta juga buah anggur yang produksi hasil perkebunan ini begitu melimpah hingga membanjiri pasar Pulau Jawa, bahkan hingga ke luar Pulau Jawa.

Buah Anggur yang ada di Probolinggo dikenal memiliki rasa yang manis dan segar. Buah Anggur di Kota Probolinggo, merupakan produk panen unggulan kota tersebut yang masa panen buahnya tidak mengenal musim. Buah Anggur daerah kota probolinggo yang cukup terkenal adalah Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Kota Probolonggo, mengembangkan atau membudidayakan Varietas anggur Red Prince dan Cardinal, dan kedua varietas tadi berwarna merah dengan rasanya manis bahkan tak kalah dengan anggur imporr.

Kota Probolinggo, memang kerap kali membuat penasaran bagi wisatawan asing karena memang dari ikon yang dimilikinya dan sejumlah budaya serta obyek wisatanya. Seperti wisatawan mancanegara atau Wisman menggunakan kapal pesiar berbendara Negara Perancis yang singgah ke Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES