Indonesia Positif

Ketua Ombudsman RI Puji Ragam Inovasi Pelayanan Publik Pemkab Malang

Kamis, 22 September 2022 - 13:38 | 32.14k
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih SH MHUm PHd ketika berkunjung ke Pemkab Malang disambut Wabup Malang Didik Gatot Subroto. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih SH MHUm PHd ketika berkunjung ke Pemkab Malang disambut Wabup Malang Didik Gatot Subroto. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MALANG – Beragam inovasi pelayanan publik milik Pemkab Malang (Pemerintah Kabupaten Malang) mendapat apresiasi dari Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih SH MHUm PHd. Hal itu disampaikan Najih ketika berkunjung ke Pemkab Malang, Kamis (22/9/2022).

Kedatangan Ketua Ombudsman RI ke Pemkab Malang disambut langsung oleh Wabup Malang Didik Gatot Subroto di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang.

Ketua Ombudsman RI datang bersama Ketua Ombudsman Provinsi Jawa Timur, Agus Muttaqin. Dalam kesempatan itu pula hadir kepala OPD maupun pejabat Pemkab Malang.

Dalam sambutannya yang dikutip melalui situs resmi Pemkab Malang, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengatakan, inovasi pelayanan publik Pemkab Malang ini bertujuan mempermudah masyarakat.

"Inovasi-inovasi Pemkab Malang dalam rangka untuk mewujudkan optimalisasi kinerja pada berbagai sektor strategis di Kabupaten Malang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Malang," ujar Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih.

Lebih lanjut, dia juga memberikan sejumlah masukan, saran, kritik, solusi, maupun rekomendasi positif. Terutama terhadap jalannya pembangunan dan berbagai inovasi pelayanan publik di Kabupaten Malang.

Sanusi.jpgBupati Malang Sanusi ketika mendapat penghargaan Inovatif Government Award. (Foto : Dok. TIMES Indonesia).

"Inovasi yang sudah diciptakan harus terus dikembangkan. Misal inovasi yang dulu pernah ada, jangan kemudian diputus dihentikan, malainkan dikembangkan lagi agar semakin maksimal dalam memberikan pelayanan publik," ujarnya.

Dia mencontohkan terkait inovasi Mall Pelayanan Publik di Kepanjen. "Mall Pelayanan Publik kalau perlu jangan hanya ada di satu titik di Kepanjen. Melainkan juga ada di titik lain untuk mendekatkan dan mempermudah bagi masyarakat untuk bisa dilayani, dengan membangun Mall Pelayanan Publik di wilayah Malang sisi Barat, Utara dan Timur," terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menjelaskan mengenai berbagai inovasi yang telah diciptakan oleh Pemkab Malang bersama OPD, kecamatan, kelurahan dan desa. Di antaranya dia menyebutkan, Upaya Kesehatan Masyarakat atau UKM Flash Puskesmas Ampelgading, Inovasi Contra War dan Sutera Emas, TPA Sampah Wisata Edukasi Talangagung, TPST3R Mulyoagung Bersatu dan Pelayanan Online Administrasi Kependudukan Melalui Desaku Tuntas.

Kemudian ada KK, KTP Identitasku Baru, Inovasi pelayanan Kependudukan dan Kesehatan Mari Bareng atau Ketan Ireng. Terakhir, baru-baru ini ada inovasi Pecel Tempe Mendoan dari Desa Senggreng, Kecamatan. Sumberpucung, Kabupaten Malang.

"Pemkab Malang terus berupaya menciptakan kondisi agar setiap anggota masyarakat dapat ikut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan kemampuan dan mendayagunakan seluruh potensinya untuk mewujudkan kemakmuran serta kesejahteraan," ujar Wabup Malang Didik Gatot Subroto.

Dinkes-Kab-Malang.jpgBanner sosialisasi salah satu inovasi Pemkab Malang Sutera Emas. (Foto : Dinkes Kabupaten Malang)

Lebih lanjut dia mengatakan, Pemkab Malang juga komitmen dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik.

"Pemkab Malang juga fokus untuk melakukan optimalisasi pada sektor pelayanan publik melalui berbagai inovasi, karena pelayanan publik menjadi salah satu indikator penting yang akan mencerminkan bagaimana kualitas suatu institusi maupun lembaga," ujarnya.

Menurut Didik, untuk menelurkan inovasi di Kabupaten Malang memiliki tantangan tersendiri. Mengingat Kabupaten Malang secara geografis sangat luas. Yakni terdiri atas 33 kecamatan, 378 desa, dan 12 kelurahan.

"Wilayah Kabupaten Malang terluas nomor dua se-Jawa Timur setelah Banyuwangi. Namun, ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menciptakan inovasi pelayanan publik," ujarnya.

Dia berharap melalui arahan dari Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih dapat memotivasi seluruh instansi Pemkab Malang agar terus menelurkan berbagai inovasi pelayanan publik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES