Srikandi Baru Sumsel Calon Anggota DPR RI Bermunculan, Ini Peluangnya

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Srikandi yang bakal maju di Pemilu Legilatif (Pileg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) I dan II Provinsi Sumatera Selatan mulai bermunculan. Hal ini membuat persaingan menuju senayan (DPR RI) dari Provinsi Sumatera Selatan semakin ketat dan dinamis.

Sejumlah Srikandi yang digadang bakal maju Pileg 2024 menuju senayan diantaranya yakni Anita Noeringhati Ketua DPRD Sumsel (Ketua Harian DPD 1 Golkar Sumsel), Kartika Sandra Desi (Ketua DPW Gerindra Sumsel), Siska Marleni DPD RI Periode 2014 - 2019 (Partai Nasdem).

Mereka akan bersaing dengan para Srikandi Sumsel yang saat ini sedang menjabat di DPR RI diantaranya Riezky Aprilia (PDIP) dan Siti Nuriezka Putri (Gerindra).

Berdasarkan data, Dapil I Provinsi Sumatera Selatan yang meliputi Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Kota Lubuklinggau terdapat 8 kursi.

Pada pemilu 2019 satu Srikandi berhasil menuju Senayan yakni Riezky Aprilia (PDIP). Kemudian bertambah melalui proses PAW dari Partai Gerindra dari Eddy Prabowo ke Reni Astuti dan Siti Nurizka.

Sementara itu, untuk Dapil II Provinsi Sumatera Selatan yang meliputi Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Kota Prabumulih, Kabupaten PALI, Muara Enim, OKU Timur, OKU Induk, OKU Selatan, Lahat, Empat Lawang dan Kota Pagaralam terdapat 9 kursi.

Dari 9 kursi tersebut 3 diantaranya diwakili oleh para Srikandi yakni Irma Suryani PAW dari alm Pearcha HD (Nasdem), Sri Kustina (Nasdem) dan Hanna Gayatri (PAN).

Srikandi pendatang baru itu, selain akan bersaing dengan Srikandi petahana, juga akan bersaing dengaan para tokoh politik pria yang tidak kalah mumpuni baik petahana maupun pendatang baru.

Diketahui digadang juga, sejumlah tokoh nasional (menteri) dan eks Kepala Daerah yang akan habis masa jabatan diprediksi ikut ambil bagian di Pemilu 2024.

Dimintai keterangan Eks DPD RI Siska Marleni mengatakan siap ikut ambil bagian di Pemilu Legislatif 2024 mendatang. "Saya akan ambil bagian di dapil I Provinsi Sumatera Selatan untuk DPD RI," ungkapnya saat diwawancarai TIMES Indonesia, Rabu (21/9/2022).

Menurutnya, pihaknya ingin berjuang dan memantaskan diri untuk mmdapatkan amanah masyarakat Sumatera Selatan terutama Dapil I. "Dengan mengucapkan Bismillah, saya maju dari Partai Nasdem," ujar Perempuan asal Musi Banyuasin ini.

Ada beberapa alasan pihaknya memilih Nasdem. Dikatakan Siska sapaannya, secara kuantitas perolehan suara Nasdem diprediksi meningkat signifikan.

Kemudian Partai besutan Surya Paloh ini tidak ada mahar politik. "Saya apresiasi Nasdem no maha-mahar untuk mereka yang berkomitmen dengan Nasdem," ujarnya.

Dia juga menambahkan Nasdem punya target kuat dalam perolehan kursi Parlemen 2024. "Dengan melihat market politik, saya yakin berpeluang berada di Partai Nasdem untuk maju di Dapil Sumsel 1. Insya Allah kembali dilantik di Senayan, mohon doanya," ujarnya menutup pembicaraan wawancara.

Catatan TIMES Indonesia, Nasdem di Dapil I Sumatera Selatan mendapatkan 1 kursi, sementara di Dapil II mendapatkan 2 kursi.

Dibawah kepemimpinan Herman Deru (Gubernur Sumsel) sebagai Ketua DPW Nasdem Sumsel menargetkan masing-masing dapil dua kursi.

Caleg Perempuan Magnet Suara

Sejumlah partai, tidak terkecuali Partai Nasdem menjadikan Caleg Perempuan sebagai andalan namun tidak sepenuhnya figur perempuan sebagai penentu.

Dapil II Sumsel, wakil rakyat perempuan di Senayan hasil Pemilu 2019 didominasi dari Nasdem. 2 Anggota DPR RI dari Nasdem dapil II Sumsel semua dari kalangan Srikandi. 

Keduanya yakni Pearcha Lempuri (alm) dan Sri Kustina. Mereka selain sebagai tokoh perempuan juga merupakan kerabat pejabat di Sumsel.

Diketahui Pearcha merupakan putri dari Gubernur Sumsel Herman Deru, sedangkan Sri Kustina merupakan istri Bupati Kabupaten PALI. Sementara satu lagi wakil rakyat perempuan dari Sumsel Hanna Gayatri (PAN) merupakan kerabat dari Hatta Rajassa (Mantan Ketum PAN).

Sementara dari Dapil I, wakil rakyat perempuan di Senayan ada sosok Riezky Aprilia yang merupakan eks kontestan Pilwako Lubuklinggau 2018 yang juga putri kandung eks Wali Kota Lubuklinggau 2 periode Riduan Efendi.

Menanggapi tren Caleg Perempuan, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Public Independen Arianto, ST, M Si, M Ikom menjelaskan jika dilihat dari tren survei yang dilakukan LKPI, sudah tiga kali survei di Sumsel dan terakhir bulan Agustus 2022  ada tren kenaikan di masyarakat Sumsel.

"Pemilih berkeinginan  untuk memilih caleg DPR RI perempuan periode mendatang angka elektabilitas terus meningkat," terang Alumni Unsri ini.

Sejumlah nama seperti Kartika Sandra Desi yang sudah mendengungkan maju untuk DPR RI Dapil 1, dikatakan Ian, mulai mengancam para petahana DPR RI. 

"Demikian juga dengan Anita Noeringhati juga bisa mengancam para petahanan. Sementara nama Siska Marleni eks DPD RI, yang baru menyatakan maju lewat Nasdem, masih belum menunjukkan tren elektabilitas," kata Alumni Magister Komunikasi Stisipol Candradimuka Palembang ini.

Adapun faktor caleg Srikandi jadi magnet pemilih karena dinilai lebih jujur dan bisa dipercaya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. "Ini menjadi faktor utama pemilih untuk memilih calon DPR RI dari perempuan," ujar praktisi survei yang tergabung dalam Persepi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement