Peristiwa Daerah

Top! Distribusi BLT BBM di Banyuwangi Capai 96 Persen

Rabu, 21 September 2022 - 14:16 | 12.50k
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Heni Setyorini. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Heni Setyorini. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah berhasil mendistribusikan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak atau BLT BBM tahap pertama, kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Dari 120.572 jumlah total penerima manfaat BLT BBM tahap pertama di Bumi Blambangan, progres penyalurannya hingga kini telah mencapai 96 persen. 

Henik Setyorini, Kepala Dinas Sosial PPKB Banyuwangi memaparkan, pihaknya berupaya mempercepat penyaluran BLT BBM itu agar KPM dapat lekas memanfaatkan dana yang telah menjadi hak mereka.

"Kurang 4 persen yang belum tersampaikan dari total keseluruhan penerima manfaat," paparnya kepada TIMES Indonesia.

Menurutnya, 4 persen bagian yang belum tersampaikan disebabkan oleh KPM yang sedang sakit ataupun masih belum sempat mengambil ke kelurahan.

"Bisa juga karena sudah pindah rumah maupun sudah tidak layak sebagai kategori penerima manfaat," imbuhnya.

Namun, Henik memastikan jika penerima manfaat tidak bisa mengambil ke kantor desa atau kelurahan karena sakit, bantuan sosial (Bansos) tersebut pasti akan diantar oleh petugas kantor pos guna penyaluran langsung ke rumah masing-masing KPM.

"Untuk yang sakit kita pastikan diantar petugas pos terdekat ke rumahnya. Tetapi, bagi masyarakat yang tidak sakit bisa diambil di Kantor Pos terdekat," tuturnya.

Maka dari itu pihak Dinsos Banyuwangi masih belum melaporkan kepada pemerintah pusat terkait berapa BLT yang tidak tersalurkan.

"Kami tunggu sampai masyarakat benar-benar sudah mengambil atau menunggu pemerintah pusat mengintruksi cut off untuk dana BLT BMM," terangnya.

Lanjut Henik, tentunya pengembalian dana BLT BBM kepemerintah pusat disertai sebab atau alasan mengapa dana tersebut kembali.

"Petugas Dinsos PPKB meminta data dari kelurahan dan kantor pos terkait alasan mengapa penerima manfaat tidak mengambil bansos tersebut," ujarnya.

Berdasarkan data, pengusulan tambahan penerima manfaat BLT BBM tahap dua memiliki dua  jenis yaitu, mereka yang merupakan penerima manfaat bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH), serta masyarakat yang murni hanya menerima BLT BBM saja.

"Untuk penerima yang menempel BPNT dan PKH sebanyak 567 penerima manfaat, sedangkan yang baru sebesar 6.934 penerima BLT BBM saja," jelasnya.

Diketahui, penyaluran bansos tahap dua tambahan ini dilakukan mulai hari Senin tanggal 19 September 2022 kepada penerima manfaat di Kabupaten Banyuwangi.

Adapun besaran BLT BBM yang diberikan dengan rincian Rp. 150.000 per bulan selama 4 bulan yaitu September hingga Desember.

Penyaluran tersebut dilakukan dua tahap. Tahap pertama diberikan pada bulan September senilai Rp 300.000 untuk BLT BBM bulan September dan Oktober. Dan tahap kedua direncanakan dilakukan pada bulan November sebesar Rp. 300.000 untuk bulan November dan Desember.

Sebagai informasi, Pemerintah telah mengumumkan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022 yang lalu agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran. Anggaran subsidi tersebut dialihkan ke dalam bentuk bantalan sosial. 

Antara lain meliputi BLT BBM dengan alokasi anggaran Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat sebesar Rp150 ribu per bulan selama empat bulan, serta bantuan subsidi upah (BSU) dengan alokasi anggaran Rp 9,6 triliun diperuntukkan bagi 16 juta pekerja.

Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tercatat ada 120.572 penerima manfaat BLT BBM ini. Sebagian besar penerima di daerah yang terletak di ujung timur Pulau Jawa tersebut telah menerima bantuan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES