Adv

Bupati Baddrut Tamam Dukung Upaya Pembentukan Pamekasan Sport Tourisme Hub

Rabu, 21 September 2022 - 20:23 | 18.91k
Pertemuan pembahasan pembentukan Sport Tourisme Hub di Peringgitan luar Mandhapa Ronggosukowati.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Pertemuan pembahasan pembentukan Sport Tourisme Hub di Peringgitan luar Mandhapa Ronggosukowati.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANBupati Pemekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam mendukung upaya pembentukan Pamekasan Sport Tourisme Hub di daerah yang dipimpinnya. 

Penyampaian itu disampaikan dalam pertemuan yang dilaksanakan di Peringgitan luar Mandhapa Ronggosukowati, Rabu (21/9/2022).

Pertemuan dihadiri Seksi Wartawan Olahraga atau SIWO Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, didampingi Kadisporapar Pamekasan dan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, dirinya mendukung terhadap upaya pembentukan Sport Tourisme Hub.

Baddrut-Tamam-2.jpg

"Presentasi dan keseriusan ini hingga melalui FGD sudah clear (jelas, Red) dan harus segera direalisasikan,"ungkapnya. 

Bupati yang dipanggil Mas Tamam tersebut mengapresiasi atas ide positif yang digagas oleh pihak SIWO PWI Pamekasan. 

"Ide positif dengan konsep pentahelix ini wujud kecintaan teman-teman SIWO PWI dan para pihak terhadap Pamekasan," sambungnya.

Ketua SIWO PWI Pamekasan, Zainul Atiqurrahman, menyampaikan bahwa pertemuan ini guna menyampaikan rekomendasi hasil FGD tentang tahapan Pamekasan Sport Tourims Hub.

Selain itu, ia menambahkan bahwa Pamekasan Sport Tourisme Hub berlandaskan pada UU RI Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan. Dalam UU itu, terdapat frasa bahwa Pemerintah Daerah melaksanakan kebijakan keolahragaan dengan mempertimbangkan potensi daerah dan kondisi daerah (BAB IV Pasal 12 Ayat 4).

Frase tersebut, jelas Nunuk, panggilan akrabnya, perlu ditunjang dengan wadah khusus. Baik berupa badan atau lembaga yang menjadi core atau pusat konektivitas pelaku olahraga dan pariwisata. Baik eksekutif, legislatif, swasta, komunitas/kelompok, dan lembaga. 

"Pamekasan Sport Toursm Hub bukan berposisi sebagai penyelenggara teknis kegiatan olahraga, melainkan pusat konektivitas antar pelaku olahraga baik profesional maupun amatir, supporting event, supporting sistem dan juga supporting branding,"urainya.

Baddrut-Tamam-3.jpg

Para pihak yang akan terlibat dalam Pamekasan Sport Tourism Hub tersebut, kata Nunuk adalah stakeholder olahraga yang secara kelembagaan terdiri dari Disporapar, SIWO PWI Pamekasan, KONI, KORMI, NPC, MKKS, swasta, dan kepemudaan yang dibina oleh Disporapar Pamekasan.

"Orientasi dari Pamekasan Sport Tourism Hub adalah meningkatkan atmosfer pembinaan, mendorong peningkatan prestasi, Pertumbuhan Ekonomi, Peningkatan Tingkat Kebahagiaan Keluarga," tandasnya.

Sementara rekomendasi yang disampaikan dalam pertemuan dengan Bupati Pamekasan antara lain.

Pertama, memerlukan payung hukum, minimal berupa Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelaksana Pamekasan Sport Toursm Hub (pusat konektivitas).

Kedua, memerlukan Peraturan Daerah (Perda) Sistem Keolahragaan Daerah; Tata Kelola Pembinaan Olahraga Pendidikan, Prestasi dan Masyarakat.

Selanjutnya, yang ketiga, pembangunan pusat konektivitas yang bernama Pamekasan Sport Tourism Hub di area kompleks olahraga milik Pemerintah Kabupaten Pamekasan, GOR Nyalaran Pamekasan, memiliki luas 1 hektare, Sarana olahraga, taman keluarga, Panggung kreasi pemuda, Wahana Sport Tourism.

Nunuk, menambahkan proses lahirnya sistem keolahragaan daerah tersebut penting untuk dikawal bersama-sama guna mewujudkan konektivitas semua kelompok kepentngan di sektor olahraga. Tujuannya, kata Nunuk, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi atau prestasi.

"Pemuda Indonesia untuk menghadirkan kegiatan (events) wisata olahraga atau sport tourism yang berbasis kearifan lokal," terangnya.

Sehingga, kata Nunuk tidak hanya mampu menarik wisatawan dengan destinasinya saja, tetapi juga dengan kearifan budaya lokal setempat sehingga mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Saat ini wisata olahraga telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat atau lifestyle di masyarakat. Terlebih lagi dengan adanya pandemi Covid-19 membuat aspek kesehatan menjadi hal utama yang harus diperhatikan.

“Sehingga, dalam mengembangkan wisata olahraga di daerah, jadikan olahraga tersebut sebagai lifestyle. Hal ini tentu membutuhkan peranan anak-anak muda sebagai inisiator," kata Ketua SIWO PWI Kabupaten Pamekasan ini. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES