Indonesia Positif

Turunkan Stunting, Bupati Malang Ajak Warga Gemar Makan Ikan

Rabu, 21 September 2022 - 18:02 | 28.69k
Bupati Malang Sanusi ketika mengajak anak-anak dan warga untuk makan ikan mencegah terjadinya Stunting. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang).
Bupati Malang Sanusi ketika mengajak anak-anak dan warga untuk makan ikan mencegah terjadinya Stunting. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang).

TIMESINDONESIA, MALANG – Masalah Stunting menjadi perhatian Bupati Malang Sanusi. Guna menurunkan angka stunting, orang nomor satu di Pemkab Malang ini menggelorakan Program Gemarikan.

Sosialisasi Gemarikan dalam rangka menurunkan angka stunting tersebut dibuka Bupati Malang Sanusi, di Taman Wisata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Rabu, (21/9/2022).

Kegiatan sosialisasi Gemarikan ini diadakan Himpaudi Dau. Sosialisasi langsung diberikan Bupati Malang Sanusi kepada guru serta anak-anak PAUD dalam rangka menekan angka Stunting khususnya di Kecamatan Dau.

Selain Bupati Malang Sanusi, hadir dalam Sosialisasi Gemarikan untuk menekan angka Stunting itu, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj Anis Zaidah Sanusi dan pejabat Pemkab.

Penurunan angka Stunting ini menjadi perhatian Bupati Malang. Catatan Dinkes Kabupaten Malang, sebenarnya angka stunting terus mengalami penurunan.

Bupati-Malang-Sanusi-a.jpgBupati Malang Sanusi ketika memberikan motivasi kepada anak-anak saat sosialisasi makan ikan. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang)

Sebelumnya, angka stunting Kabupaten Malang berada di angka 23 persen. Sekarang, kondisi Stunting sudah berada satu digit berada di angka delapan Persen.

Pencapaian ini, diklaim oleh Dinkes Kabupaten Malang lebih rendah dari angka nasional. Selain itu, Pemkab Malang membentuk Tim Pendamping Keluarga sejumlah 6.132 tenaga untuk melakukan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting.

Bupati Malang Sanusi menyebutkan, Budaya konsumsi ikan perlu digalakkan. Diantaranya karena kandungan gizi pada ikan yang berperan baik dan memiliki takaran tinggi dalam mencegah terjadinya stunting.

"Menurut ahli gizi, daging ikan mengandung protein yang lebih tinggi dan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging ternak seperti daging sapi, domba, kambing dan ayam. Ikan juga mengandung Omega 3," ujar Bupati Malang Sanusi.

Lebih lanjut dia mengatakan, Kabupaten Malang memiliki potensi ikan yang melimpah. Baik itu ikan budidaya maupun ikan laut yang ditangkap di laut wilayah selatan.

"Selain itu, berbagai vitamin pada ikan  berperan penting bagi kesehatan tubuh. Seperti menjaga kesehatan mata, pertumbuhan dan kekuatan tulang, mencegah terjadinya anemia, serangan jantung, kerusakan syaraf serta membantu pembentukan sel-sel darah merah pada tubuh," ucap Sanusi dengan gamblang.

Dengan kandungan gizi sangat tinggi itu kata Politisi PDI Perjuangan ini, maka perlu terus disosialisasikan Gemarikan. Baik itu oleh Pemkab melalui dinas terkait, maupun oleh lembaga terkait seperti Himpaudi.

“Dengan ajakan gemar makan ikan ini, menjadi sebuah keharusan untuk memberi tambahan nutrisi bagi generasi penerus bangsa. Saya meminta kepada pengurus Himpaudi Dau agar mempelajari dan membiasakan anak-anak untuk makan ikan,” kata Sanusi yang merupakan Bupati Malang asli Gondanglegi ini.

Gemar-Makan-ikan.jpgAnak-anak usia dini ketika mengikuti sosialisasi makan ikan bersama Bupati Malang Sanusi. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang).

Bila Gemarikan terus dilakukan, kata dia, maka bukan tidak mungkin angka Stunting mencapai zero. Di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring mengatakan, potensi ikan sangat melimpah.

Dari catatan Dinas Perikanan Kabupaten Malang, jumlah produktivitas ikan budidaya tawar sepanjang tahun 2018 mencapai 15.822 ton. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 sebesar 15.083 ton.

Sedangkan untuk tahun 2021, produktivitas mencapai 17 ribu ton. "Itu belum termasuk potensi  produktivitas ikan budidaya. Hanya ikan tangkap di laut," ujar Victor Sembiring.

Sedangkan untuk memaksimalkan potensi ikan tangkap di laut kata dia, pihaknya sudah memiliki cold storage. "Kapasitas cold storage mencapai 100 ton," sebutnya.

Potensi ikan yang luar biasa tersebut, pihaknya juga memiliki kewajiban melaksanakan program Gemarikan. Hal ini sesuai dengan instruksi Bupati Malang Sanusi, utamanya dalam menurunkan angka stunting.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES