Minta Dukungan, Yenny Wahid Temui Presiden RI Jokowi dan Anies Baswedan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid menemui Presiden Jokowi (Joko Widodo) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Yenny Wahid menyampaikan, pihaknya melakukan audiensi rencana Kejuaraan Dunia Panjat Tebing atau International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup. Kejuaraan tersebut bakal digelar pada 24-26 di DKI Jakarta.

"Ini adalah peristiwa yang sangat historis karena pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia panjang tebing," kata Yenny Wahid, keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden,

Yenny Wahid mengatakan selama ini Kepala Negara selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada olahraga panjat tebing. Yenny menyampaikan, Presiden Jokowi menargetkan agar atlet tanah air meraih medali emas pada Olimpiade Paris tahun 2024.

“Ujungnya adalah nanti di Olimpiade Paris 2024, dimana beliau (Presiden Jokowi) memang memberikan target kepada kita bisa meraih mendali emas," jelas putra pertama Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut.

Yenny Wahid saat melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (FOTO: Pemprov DKI Jakarta)

Yenny Wahid pun berharap, dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar atlet-atlet panjat tebing bisa mengharumkan nama bangsa dan negara dengan prestasi-prestasi.

Atlet-atlet panjat tebing kita terutama untuk katagori speed atau kecepatan antara atlet-atlet yang sangat diperhitungkan di dunia," jelasnya.

"Dan mereka memang punya kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa dan negara sehingga kita support sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Temui Anies Baswedan

Sebelum ke Presiden RI Jokowi, Yenny Wahid juga diketahui menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota soal agendanya tersebut.

"Beliau sebagai ketua menyampaikan rencana adanya World Cup 2022 untuk panjat tebing di Jakarta. Yang akan berlangsung pekan depan," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyampaikan, pihaknya bersyukur Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah sebuah kejuaraan tingkat dunia. Sebagai kota global, Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta bisa memfasilitasi event berskala Internasional.

Suami Fery Farhati itu pun berharap, kejuaraan ini bisa lebih mengenalkan Jakarta pada dunia, dan unjuk kemampuan atlet Indonesia yang bisa membawa nama baik Indonesia di skala global.

"Pemprov DKI Jakarta menyambut baik dan InsaAllah kami mendukung pelaksanaan. Semoga kejuaraannya bisa berjalan lebih lancar," harapnya dalam keterangan pers Pemprov DKI Jakarta.

Anies juga menilai, di bawah kepemimpinan Yenny Wahid selama ini, panjat tebing tumbuh berkembang secara luas biasa di Indonesia. Panjat tebing menjadi salah satu cabang olahraga dimana atlet Indonesia berhasil menorehkan prestasi kelas dunia.

"Atas nama pemerintah DKI Jakarta, masyarakat Jakarta, kami menyampaikan terima kasih. Harapannya dengan terselenggaranya World Cup di Jakarta maka minat terhadap panjat tebing juga akan meningkat dan nantinya pasokan potensi atlet dan nantinya pasokan atlet kelas dunia akan terus bermunculan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Yenny Wahid mengatakan, pihaknya meminta dukungan kepada Gubernur Anies Baswedan dalam menyukseskan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Jakarta tersebut.

"Saya mewakili federasi hari ini mengajak teman-teman pengurus panjat tebing Indonesia untuk beraudiensi dengan gubernur DKI Jakarta. Mengingat seminggu lagi akan ada kejuaraan dunia panjat tebing pertama kali diadakan (di Indonesia)," katanya.

Yenny Wahid juga mengakui terinspirasi dari keberhasilan Anies Baswedan dalam menyelenggarakan Formula E di Jakarta yang dilakukan di Ancol, Jakarta Utara beberapa bulan lalu.

"Saya kebetulan ke sini itu terinspirasi dari keberhasilan Formula E kemarin. Mau minta tips-tips dari Pak Gubernur (Anies Baswedan), gimana sih supaya bisa berhasil," jelasnya.

Ia mengungkapkan, Anies Baswedan menyampaikan pada pihaknya agar mereka bekerja keras dalam melakukan kejuaraan itu. "Tadi harus kerja keras kata Pak Gubernur,” ujarnya.

Yenny Wahid juga menyampaikan, panjat tebing akan berlangsung pada 24-26 September nanti. Diperkirakan 200 atlet panjat tebing dari 27 negara ikut serta. Indonesia sendiri mengirimkan 42 atlet, terdiri dari 20 atlet speed dan 22 atlet lead yang akan bertanding di Lot 16 SCBD. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement