Peristiwa Daerah

Tabloid Anies Baswedan Ternyata Juga Disebar di Pasar Kota Malang

Rabu, 21 September 2022 - 17:49 | 24.67k
Sejumlah Pedagang Pasar Klojen, Kota Malang yang mengaku menerima Tabloid Anies Baswedan. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Sejumlah Pedagang Pasar Klojen, Kota Malang yang mengaku menerima Tabloid Anies Baswedan. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGTabloid Anies Baswedan yang berisikan tentang citra perjalanannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Politikus ternyata tak hanya disebarkan di Masjid Kota Malang saja. Ternyata, Tabloid Anies Baswedan juga disebarkan di sejumlah pasar rakyat di wilayah Kota Malang.

Sejumlah pedagang di wilayah Pasar Klojen, Kota Malang mengaku jika ada beberapa bapak-bapak membagikan tabloid Anies Baswedan yang diproduksi 12 halaman oleh KBA Newspaper dengan keterangan edisi 28 Februari 2022 lalu.

Salah satu pedagang Pasar Klojen bernama Dina mengaku tidak mengenal orang yang membagikan Tabloid Anies Baswedan tersebut.

"Ini (tabloid) dikasih dua Minggu lalu. Saya gak kenal orangnya. Datang kasih ini (tabloid) terus pergi," ujar Dina, Rabu (21/9/2022).

Dina mengungkapkan bahwa penyebar Tabloid Anies Baswedan adalah seorang bapak-bapak yang tiba-tiba mendatangi lapak dagangannya, memberikan tabloid Anies Baswedan, lalu pergi begitu saja.

"Tiba-tiba datang begitu saja, hanya dikasih dan bilang terima kasih," ungkapnya.

Meski tak mengenal orang yang memberikan tabloid Anies Baswedan tersebut, Dina mengaku senang mendapatkan bacaan yang seluruh isinya tentang Anies Baswedan.

Selain itu, pedagang lain bernama Yati mengaku mendapatkan Tabloid dengan tema "Mangapa Harus Anies?" Tersebut dari seorang bapak bersama dua perempuan pada dua pekan lalu.

"Dapatnya dua Minggu lalu juga. Bapak sama dua perempuan, ya saya terima saja," imbuhnya.

Yati menirukan apa yang disampaikan bapak tersebut ketika memberikan tabloid Anies Baswedan kepadanya.

"Bapak tersebut bilang 'Bu ini saya dapat amanah, mohon diterima'. Gitu aja sih. Saya terima saja. Hanya dikasih itu (tabloid Anies Baswedan)," tuturnya.

Berawal dari Masjid hingga Pasar

Bermula dari cuitan akun Twitter @AkuAtikaFaya yang kaget setelah melihat ada tabloid Anies Baswedan yang dibawa pulang oleh suaminya seusai shalat Jumat (16/9/2022). Akhirnya cuitan tersebut viral hingga ditanggapi oleh ribuan netizen.

Tabloid Anies Baswedan berisikan prestasi dan sepak terjang Gubernur DKI Jakarta pada 12 halam tersebut, disebarkan di Masjid Al Amin, Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Kelurahan Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang.

Sejumlah warga sekitar membenarkan adanya pembagian tabloid Anies Baswedan tersebut sepulang Shalat Jumat. Kali ini, sejumlah pedagang di wilayah Pasar Klojen, Kota Malang mengaku jika ada beberapa bapak-bapak membagikan tabloid Anies Baswedan yang diproduksi 12 halaman oleh KBA Newspaper dengan keterangan edisi 28 Februari 2022 lalu.

Tabloid yang diterima para pedagang di Pasar Klojen tersebut memang sama persis dengan apa yang dibagikan di Masjid Al Amin yang terletak di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang usai Shalat Jumat (16/9/2022) lalu.

Gerakan Tidak Terorganisir

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya,

Ketua Bidang Polhukam DPD PKS Kota Malang, Ahmad Fuad menganggap bahwa pembagian Tabloid Anies Baswedan tersebut merupakan tindakan yang tak terkoordinasi dari relawan Anies ataupun simpatisan Anies.

"Ini hanya relawan yang tak terkoordinasi. Aksi di lapangan itu kreatifitas teman-teman saja," ungkapnya.

PKS sendiri, menjadi salah satu parpol yang kemungkinan bakal mengusung Anies Baswedan untuk maju pemilihan Presiden 2024 mendatang. DPP PKS juga membenarkan bahwa internal anggota kebanyakan menunjuk Anies untuk segera diusung, namun pihaknya tak mau terburu-buru lebih dahulu.

"Memang dari grassroot (akar rumput) banyak yang ingin Anies Baswedan maju di 2024. Kami gak bisa menghalang-halangi, cuma saya akan ingatkan ayo ikuti aturan main berdemokrasi," jelasnya.

Fuad pun menyebutkan bahwa pembagian Tabloid Anies Baswedan itu dilakukan di tempat publik. Dari informasi yang didapat, penyebaran juga dilakukan di sejumlah pasar rakyat, seperti di Pasar Klojen dan Pasar Bareng Kota Malang.

Tapi, ia memastikan bahwa pembagian tabloid Anies Baswedan di pasar-pasar dan Masjid merupakan orang yang berbeda.

"Yang menyebarkan di ruang publik sama masjid itu bukan pihak yang sama. Ini bagian evaluasi, mungkin akan kami sampaikan ke teman-teman relawan untuk mengerem," katanya.

Rugikan Anies Baswedan

Pengamat politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Wawan Sobari menganggap pembagian Tabloid Anies Baswedan sebagai pengenalan politik awal ini menjadi hal yang merugikan bagi Anies itu sendiri.

"Problemnya kan tabloid di sebarkan di masjid. Ini merugikan Anies sendiri. Jadi kalau saya sih jika masuk politik identitas itu ya merugikan. Harusnya itu perbedaan identitas melalui orientasi program," tuturnya.

Menurutnya, untuk saat ini jika memang dilakukan masih sah-sah saja, karena belum masuk dalam kampanye resmi. Terlebih, soal usungan Anies menjadi Capres 2024 juga masih belum diresmikan.

Akan tetapi, jika ini terus menerus dilakukan, Anies akan di cap sebagai citra Islam Modern. "Jadi seolah-olah Anies itu dibuat dekat dengan kalangan Masjid. Citranya menjadi Islam Modern," imbuh terkait persebaranTabloid Anies Baswedan di Kota Malang(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES