Peristiwa Nasional

Maba UM Diduga Coba Bunuh Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Rabu, 21 September 2022 - 17:14 | 59.89k
Papan panjat tebing di area Universitas Negeri Malang yang menjadi lokasi Maba UM yang diduga akan melakukan percobaan bunuh diri. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Papan panjat tebing di area Universitas Negeri Malang yang menjadi lokasi Maba UM yang diduga akan melakukan percobaan bunuh diri. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Baru (Maba) yang memanjat papan tebing diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri ternyata mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM).

Kepala Seksi Pengelolaan GKB dan Keamanan UM, Doni Darmawan membenarkan hal tersebut. Ia juga menceritakan kronologi kejadian Maba UM tersebut yang terjadi pada Selasa (20/9/2022) malam kemarin.

Mahasiswa Baru tersebut berinisial R (19) asal Aceh. Doni yang juga saat itu berada di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa R sama sekali tidak ada niatan untuk melakukan percobaan bunuh diri.

Kejadian tersebut bermula saat R menerima telpon dari keluarga bahwa neneknya meninggal dunia, saat itu juga R merasa sangat berduka dan ingin meluapkan segala rasa dukanya.

"Dia mau meluapkan duka dan emosionalnya setelah dapat telpon dari keluarga bahwa neneknya meninggal dunia," ujar Doni, Rabu (21/9/2022).

Sebelum memanjat papan tebing (Wall Climbing), R sempat memukul-mukul tangannya ke tanah hingga mengalami luka.

"Tangannya lecet, karena memukul tanah. Terus dia lari naik ke atas (Wall Climbing), teriak sekuat kuatnya dan nangis. Itu aja, setelah plong akhirnya turun," ungkapnya.

Saat R melakukan aksi tersebut, seperti yang telah diberitakan sebelumnya warga sekitar langsung berkerumun dan meneriaki R agar segera turun. Warga menganggap bahwa R hendak melakukan aksi percobaan bunuh diri.

Ketika itu, R yang memang tengah emosional atas dukanya ternyata sempat meneriaki warga menggunakan bahasa Aceh bahwa dirinya bakal turun nanti.

Adapun sejumlah pihak kepolisian hingga relawan yang membantu R untuk turun dari lokasi memanjat tersebut. Sekitar hampir satu jam sejak kejadian pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB, R pun akhirnya turun dengan selamat.

"Setelah turun ya selesai, gak ada masalah," imbuhnya.

Doni mengatakan saat ini kondisi R sudah terlihat lebih tenang dari sebelumnya. Ia menyebut bahwa R sudah tidak lagi terlihat depresi atas meninggalnya sang nenek.

Perlu diketahui, nenek dari R sendiri ternyata orang yang paling berjasa atas kehidupan R. Sejak kecil, R dirawat oleh neneknya, sehingga ketika sang nenek meninggal dunia, R merasakan duka yang teramat dalam.

"Sekarang sudah tidak terlihat seperti depresi. Tapi kami tetap memberikan pendampingan dan pengawasan untuk menjaga psikologisnya," tuturnya.

Doni pun juga terus melakukan komunikasi intens dengan R melalui telpon. Doni ingin memastikan R sudah dalam kondisi baik-baik saja, karena R diketahui kini sudah kembali ke tempat tinggalnya di Malang dan tidak pulang ke Aceh.

"Dia juga sudah mengatakan senang dan berterimakasih untuk pihak-pihak yang memberikan perhatian dan dukungan kepadanya. Dia sekarang masih tetap ada di Kota Malang," kata Doni.

Pesan Berantai Video dari WhatsApp Grup

Sebelumnya, sebuah video beredar di WhatsApp Grup (WAG), tentang seseorang Maba UM sedang melakukan aksi percobaan bunuh diri, Selasa (20/9/2022) malam. Kejadiannya, terjadi pada pukul pukul 21.00 WIB. 

Dalam video yang beredar, terlihat para pengendara pun berhenti saat melihat aksi maba tersebut yang ingin bunuh diri. Warga sekitar pun sontak histeris, karena maba sudah berada di sudut paling atas alat latihan memanjat.

Mobil kepolisian dan juga pemadam kebakaran (damkar) pun nampak memadati kawasan tersebut. Pihak kepolisian dan damkar Kota Malang datang, mereka mulai membujuk korban percobaan bunuh diri untuk turun. Evakuasi Maba UM yang diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri berlangsung selama satu jam.

Sekitar pukul 22.00 WIB korban percobaan bunuh diri berhasil dievakuasi dan dibawa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Laporan yang diterima malam itu, Maba UM ini memanjat wall clambing atau alat latihan memanjat milik Universitas Negeri Malang (UM) yang terletak di sekitaran Jalan Surabaya, Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES