Indonesia Positif

Wali Kota Batu Akui Parkir Tak Pernah Penuhi Target

Rabu, 21 September 2022 - 14:12 | 13.97k
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat membuka sosialisasi Digitalisasi E-Parkir kepada Juru Parkir Kota Batu. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat membuka sosialisasi Digitalisasi E-Parkir kepada Juru Parkir Kota Batu. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUWali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi mengakui bahwa target perolehan parkir di Kota Batu tidak pernah terpenuhi. Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa target retribusi parkir Kota Batu tepi jalan yang dihimpun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) masih sangat jauh dari target.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko membandingkan dengan perolehan pajak restaurant yang perolehannya sudah menenuhi target yang sudah ditetapkan meski masih setengah tahun.

Menurut  Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat ini, total pendapatan retribusi tepi jalan baru tercapai Rp564 juta dari target Rp8,5 miliar yang ditetapkan.

Padahal, menurut Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Pemkot Batu sudah memberikan prosentase yang cukup tinggi dibandingkan kota kabupaten lain.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengatakan  pembagian yang disepakati 60 persen untuk juru parkir dan 40 persen untuk Pemkot Batu. Pembagian ini dinilai sudah saling menguntungkan kedua belah pihak.

“Monggo di forum ini, permasalahan yang ada di lapangan disampaikan, akan kita bicarakan. Semoga kedepan tidak ada rasa curiga antara jukir dan Dishub,” harap Wali Kota kepada juru parkir yang mengikuti sosialisasi Digitalisasi E-Parkir kepada Juru Parkir Kota Batu yang dilaksanakan, di Hotel Aster, Rabu (21/9/2022).

sosialisasi-Digitalisasi-2.jpg

Hadir pula dalam kegiatan ini, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Perwakilan dari BNN, dan Sistem Analis dari Databumi.

Sementara itu Ka Dishub Kota Batu, Imam Suryono menjelaskan kegiatan sosialisasi yang dilakukan ini merupakan upaya untuk mendongkrak perolehan retribusi tepi jalan.

Acara ini bertujuan untuk mengenalkan jukir pada sistem e-parkir Kota Batu, SiMePWKB, serta penggunaan alat Electronic Data Capture (EDC) sehingga untuk pembayaran tarif parkir nantinya akan dikemas secara digital, dan pengguna jasa parkir tak perlu lagi membayar secara tunai.

Parkir Kota Batu elektronik diyakini bisa mengurangi potensi kebocoran. Selanjutnya, pembayaran secara digital itu akan langsung masuk ke Dishub melalui beberapa aplikasi pembayaran digital, seperti gopay dan ovo.

Meski demikian, pembayaran parkir Kota Batu secara tunai kemungkinan juga masih bisa dilakukan. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila masih ada masyarakat yang gagap teknologi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES