Peristiwa Daerah

Dapat Tambahan Jatah Pupuk Subsidi, Petani Jatim Gembira

Rabu, 21 September 2022 - 14:05 | 30.11k
Petani di Kabupaten Gresik Jawa Timur akan mendapatkan kuota pupuk subsidi. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Petani di Kabupaten Gresik Jawa Timur akan mendapatkan kuota pupuk subsidi. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menjelang musum tanam Oktober - Desember, sejumlah petani di Jatim gembira. Pasalnya, mereka mendapat tambahan pupuk subsidi sebanyak 198.540 ton.

Hal ini sesuai Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 05 Tahun 2022 tentang Realokasi Pupuk Subsidi di Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2022.

Wakil Ketua KTNA Jawa Timur Suharno mengatakan aturan tentang pupuk subsidi itu merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. 

Terdapat beberapa hal yang berubah pada aturan baru ini, antara lain penetapan dua jenis pupuk subsidi Urea dan NPK, serta pengurangan jumlah komoditas dari 70 menjadi 9 komoditas.

"Para petani tidak perlu mengkhawatirkan kebutuhan pupuk subsidi jenis Urea dan NPK lantaran Kementerian Pertanian telah memberikan penambahan alokasi pupuk bersubsidi di Jawa Timur," katanya di Gresik pada Rabu (21/9/2022).

Suharno menyebut, tambahan alokasi yang sudah direstui adalah 198.540 ton yang terdiri dari Urea sebesar 87.580 ton dan NPK sebesar 110.960 ton.

Dia pun mengapresiasi Kementerian Pertanian yang telah memberikan penambahan alokasi pupuk bersubsidi di Jawa Timur hampir 200 ribu ton. 

Di tengah dampak pencabutan pupuk subsidi jenis SP-36, ZA, dan organik serta pengurangan jenis tanaman yang mendapat subsidi dari 70 menjadi 9 tanaman yang sangat terasa di lapangan oleh para petani.

"Alhamdulillah terdapat peningkatan alokasi pupuk subsidi jenis Urea dan NPK yang signifikan di Jawa Timur,” demikian ungkap Suharno. 

Suharno juga mengapresiasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatum yang langsung bergerak cepat dengan menerbitkan SK Realokasi No 521 pada tanggal 19 September 2022.

Petani-Sawah-2.jpgPetani Gresik saat membersihkan lahan sawah (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

"SK itu menambahkan alokasi pupuk subsidi ke kabupaten-kabupetan lumbung pangan yang sangat membutuhkan pupuk bersubsidi," jelasnya.

Di tempat terpisah, VP Penjualan Wilayah 4A Jawa Timur PT Pupuk Indonesia, Iyan Fajri mengungkapkan siap mendistribusikan tambahan alokasi pupuk bersubsidi tersebut ke Kabupaten Kota di seluruh wilayah Jawa Timur.

Iyan pun mengapresiasi dinas terkait yang telah menindaklanjuti penambahan alokasi pupuk bersubsidi di Jawa Timur. Pasalnya, dengan tambahan alokasi ini bisa dimanfaatkan pada masa musim tanam Oktober-Desember 2022. 

“Dengan penambahan alokasi hampir 200 ribu ton di Jawa Timur, saat ini kami memiliki stok pupuk bersubsidi Jenis Urea dan NPK di Gudang lini 3 yang berada di Kabupaten/Kota sebesar 128 ribu ton atau 2,5x dari ketentuan stok minimal sebesar 52.000 ton, yang artinya Pupuk Indonesia siap untuk menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi di Jawa Timur pada musim tanam Oktober-Desember,” ungkap Iyan.

Sebanyak 198.540 ton yang menjadi alokasi tambahan pupuk bersubsidi ini diperuntukan kepada 15 kabupaten di Jawa Timur dengan rincian, Lamongan sebanyak 25.622 ton yang terdiri Urea 13.057 ton dan NPK 12.565 ton. Banyuwangi sebanyak 21.739 ton yang terdiri Urea 10.000 ton dan NPK 11.739 ton. 

Kediri sebanyak 19.371 ton yang terdiri Urea 8.991 ton dan NPK 10.380 ton. Mojokerto sebanyak 18.474 ton yang terdiri Urea 3.250 ton dan NPK 15.224 ton. Lumajang sebanyak 15.326 ton yang terdiri Urea 5.502 ton dan NPK 9.824 ton.

Nganjuk sebanyak 15.037 ton yang terdiri Urea 8.656 ton dan NPK 6.381 ton. Ngawi sebanyak 14.651 ton yang terdiri Urea 5.862 ton dan NPK 8.789 ton.

Blitar sebanyak 13.792 ton yang terdiri Urea 6.007 ton dan NPK 7.785 ton. Tulungagung sebanyak 12.611 ton yang terdiri Urea 5.896 ton dan NPK 6.715 ton. Bondowoso sebanyak 12.502 ton yang terdiri Urea 5.403 ton dan NPK 7.099 ton.

Madiun sebanyak 12.459 ton yang terdiri Urea 5.652 ton dan NPK 6.807 ton. Ponorogo sebanyak 11.996 ton yang terdiri Urea 4.476 ton dan NPK 7.520 ton. Jember sebanyak 11.975 ton yang terdiri Urea 3.124 ton dan NPK 8.851 ton. 

Tuban sebanyak 10.009 ton yang terdiri Urea 3.944 ton dan NPK 6.065 ton. Jombang sebanyak 9.669 ton yang terdiri Urea 5.501 ton dan NPK 4.198 ton. Dapat tambahan alokasi pupuk subsidi, petani Jatim gambira. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES