Peristiwa Daerah

Dewan Kesenian Kota Batu Bentuk Unit Bisnis Pariwisata

Rabu, 21 September 2022 - 12:50 | 88.92k
Salah satu unit usaha perjalanan wisata yang menjual paket wisata dibuat oleh DKKB Kota Batu. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Salah satu unit usaha perjalanan wisata yang menjual paket wisata dibuat oleh DKKB Kota Batu. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Mewujudkan kemandirian finansial organisasi, Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) membuat unit bisnis yang diberi nama Wisata Budaya Batu 1.

Unit bisnis yang menjual beragam paket kunjungan wisata budaya ini, beberapa waktu lalu sudah mendatangkan rombongan wisatawan ke Sendratari Arjuna Wiwaha.

Menurut Ketua DKKB, Sunarto keberadaan unit usaha ini merupakan amanat dari AD ART DKKB tahun 2021 -2026.

"Beberapa waktu lalu sudah ada uji coba perdana unit bisnis DKKB yang diberi nama Wisata Budaya ini. Unit bisnis ini dibuat untuk kemandirian finansial organisasi," ujar Narto.

Menurutnya, keberadaan unit bisnis ini bertujuan supaya DKKB memiliki pendapatan dari sektor usaha produktif. Di mana bukan hanya bisa menghidupkan organisasi tapi juga menyejahterakan para seniman.

DKKB-Kota-Batu-2.jpg

Tujuan paling utama menurut Narto adalah aspek profesionalitas seniman dapat terwujud kongkrit, baik aspek pemberdayaan maupun dari keuntungan usaha.

"Manajemen Wisata Budaya secara hirearkis bertanggung jawab kepada Komisi Ekonomi Kreatif DKKB dengan mentoring Ketua II yg membidangi Komisi, serta pengawasan oleh jajaran BPH dengan komando Ketua Umum," ujar Narto.

Hal senada dikemukakan oleh Ketua Komisi Ekonomi Kreatif DKKB, Dino Afriano Solvisiano Dirk.

"DKKB secara realistis memandang sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pemajuan kebudayaan dan kesenian di Kota Batu secara nafas dan geraknya membutuhkan energi pula. Nah, kehadiran Unit Bisnis Wisata Budaya Batu memiliki peran besar dalam memenuhi kebutuhan tersebut," kata Dirk.

DKKB-Kota-Batu-3.jpg

Selain itu, DKKB juga tidak berhenti di Wisata Budaya Batu saja, maka dari itu, DKKB mendorong semua unsur-unsur yang ada di DKKB untuk bersama-sama berkontribusi dalam hal semangat kemandirian tersebut.

"Intinya adalah semangat kemandirian berkesenian dan berkebudayaan," jelas Dirk.

Pada langkah awal ini yang dilaksanakan adalah unit bisnis Wisata Budaya Batu bergerak di bidang operator wisata berbasis seni dan budaya. Ke depan kata Dirk, DKKB juga mengembangkan desa wisata pula, namun di bidang atraksi seni dan budayanya.

Dewan Kesenian Kota Batu 
Februari 2021, pengurus Dewan Kesenian Kota Batu masa bakti 2021-2026 dilantik oleh wali kota Dewanti Rumpoko. Para pengurusnya didominasi seniman dari generasi muda. 

Disarikan dari berbagai sumber, kepengurusan DKKB periode ini yang berjumlah 44 orang, didominasi generasi milenial. Otomatis yang mengisi struktur kepengurusan di dalamnya dalah anak-anak muda. Mereka berasal dari berbagai profesi.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menaruh harapan pada DKKB. Jajaran pengurus DKKB diharapkan dapat membuat program dan karya-karya hebat untuk Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES