Peristiwa Daerah

Laka Jip Renggut Korban Jiwa di Gunung Bromo, Polisi dan BB TNBTS  Uji Kelayakan Kendaraan

Rabu, 21 September 2022 - 11:34 | 32.77k
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, bersama BB TNBTS dan Dishub Jawa Timur, melakukan uji kelayakan kendaraan jip bagi pelaku wisata di Gunung Bromo. (FOTO: Humas Polres Probolinggo for TIMES Indonesia)
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, bersama BB TNBTS dan Dishub Jawa Timur, melakukan uji kelayakan kendaraan jip bagi pelaku wisata di Gunung Bromo. (FOTO: Humas Polres Probolinggo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kecelakaan Jip terjun ke jurang di kawasan Gunung Bromo pada Sabtu (10/9/2022) dini hari, menewaskan dua dari enam penumpangnya. Mengantisipasi kejadian serupa terulang, Polres Probolinggo dan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau BB TNBTS menggelar Rakor uji kelayakan kendaraan wisata di wilayah TNBTS pada Selasa (20/9/2022).

Rakor dihadiri Kepala Balai Besar TNBTS, Kepala Seksi Sarana Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dan pelaku jasa wisata di wilayah TNBTS.

Itu dilakukan agar tercipta kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan pasca-kejadian laka lantas jip yang membawa wisatawan, yang terjun ke jurang di kawasan Bukit Cinta, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan, atas kejadian yang merenggut dua orang di antaranya sopir dan seorang wisatawan itu, dirinya sangat prihatin. Dengan begitu, pihaknya dan pihak TNBTS melakukan uji kelayakan kendaraan jip.

"Kami dari Polres Probolinggo mengucapkan turut berduka cita atas kejadian tersebut. Salah satu korban yang meninggal yakni pengemudinya merupakan warga Kabupaten Probolinggo," kata Arsya, dalam Rakor tersebut.

Oleh sebab itu kata Arsya, pihaknya mengajak para pelaku jasa wisata untuk berbenah sehingga kedepannya lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan ke para wisatawan.

Diketahui, TNBTS merupakan satu diantara 10 destinasi wisata nasional yang cukup terkenal di mancanegara. Oleh karenanya perlu dimaksimalkan pelayanan jasa wisata, khususnya mulai dari penginapan atau hotel, alat transportasi jip, dan wisata berkuda.

"Dengan adanya pelayanan yang maksimal para wisatawan akan puas sehingga tidak merasa rugi jika mengeluarkan uang lebih banyak dari biasanya, dan perekonomian pelaku jasa wisata dan masyarakat di sekitar Bromo dapat meningkat," ucap Arsya.

Ia menambahkan, guna mengantisipasi kejadian laka lantas terulang, Satlantas Polres Probolinggo, bersama Dishub Jatim melakukan pengecekan kelayakan kendaraan jip serta surat-surat milik pelaku jasa wisata.

"Rencana kami nantinya, pelaku jasa wisata yang memenuhi kriteria akan kami beri stiker, sehingga nantinya kita bisa tahu mana kendaraan yang layak buat wisatawan dan para pengemudinya tidak boleh berganti-ganti," pungkas Kapolres Arsya.

Diberitakan sebelumnya, jip yang membawa rombongan wisatawan Gunung Bromo, terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 200 meter, Sabtu (10/9/2022).

Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat menyampaikan, jip tersebut diketahui membawa enam orang wisatawan. Empat orang luka serius dan dua orang meninggal dunia. Lokasi kejadiannya, di tikungan Bukit Cinta.

Atas peristiwa tersebut, akhirnya pihak Polres Probolinggo bersama BB TNBTS, Dishub Jawa Timur, dan sekelompok para pelaku wisata di Gunung Bromo, menggelar Rakor uji kelayakan kendaraan jip yang digunakan untuk membawa para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, sehingga tidak akan ada lagi kecelakaan jip terjun ke jurang seperti sebelumnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES