Peristiwa Daerah

Diduga Mahasiswa Baru Kota Malang Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Selasa, 20 September 2022 - 23:56 | 78.79k
Wall Climbing atau alat latihan memanjat yang digunakan Mahasiswa Baru untuk melakukan percobaan bunuh diri, Selasa (20/9/2022) malam. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wall Climbing atau alat latihan memanjat yang digunakan Mahasiswa Baru untuk melakukan percobaan bunuh diri, Selasa (20/9/2022) malam. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Seseorang diduga mahasiswa baru (Maba) di salah satu universitas di Kota Malang, melakukan aksi percobaan bunuh diri, Selasa (20/9/2022) malam. Diketahui, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Diduga maba tersebut memanjat wall clambing atau alat latihan memanjat milik Universitas Negeri Malang (UM) yang terletak di sekitaran Jalan Surabaya, Kota Malang.

"Kayaknya mahasiswa mas, mau bunuh diri di atas situ (menunjuk alat Wall Clambing)," ujar saksi bernama Edi saat ditemui TIMES Indonesia, Selasa (20/9/2022).

Suasana-jalan.jpgSuasana jalan di kawasan Jalan Surabaya, Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Dari video yang beredar di WhatsApp Grup (WAG), nampak para pengendara pun berhenti saat melihat aksi maba tersebut yang ingin bunuh diri. Warga sekitar pun sontak histeris, karena maba sudah berada di sudut paling atas alat latihan memanjat.

Mobil kepolisian dan juga pemadam kebakaran (damkar) pun nampak memadati kawasan tersebut. Namun, saat TIMES Indonesia mendatangi lokasi, kawasan tersebut sudah sepi.

Kemudian, saksi lain yang melihat kejadian tersebut bernama Hildan menyebutkan bahwa korban yang hendak melakukan bunuh diri tersebut merupakan pria yang diduga maba.

"Mahasiswa sana (menunjuk lokasi Universitas Negeri Malang), angkatan anyar (baru)," ungkap Hildan.

Hildan menceritakan, saat pihak kepolisian dan damkar Kota Malang datang, mereka mulai membujuk korban percobaan bunuh diri untuk turun.

Perlu memakan waktu hampir satu jam untuk bisa mengevakuasi korban yang hendak melakukan percobaan bunuh diri.

"Dijupuk munggah (diambil naik). Akhirnya mau turun," ujarnya.

Hildan menuturkan sekitar pukul 22.00 WIB korban percobaan bunuh diri berhasil dievakuasi dan dibawa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Hildan menuturkan, dari apa yang didengarnya, alasan korban melakukan percobaan bunuh diri, karena orang tuanya meninggal dunia. 

"Saya dengar dia (korban percobaan bunuh diri) ditinggal ibu-e sedo (ibunya meninggal dunia). Terus pas sudah turun langsung dibawa polisi, katanya direhab," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES