Kesehatan

Yakin Anda Bukan Seorang Narsistik? Kenali 5 Tandanya Yuk

Rabu, 21 September 2022 - 04:34 | 50.45k
Ilustrasi Narcisstic Personality Disorder (Foto: Freepik_@kues1)
Ilustrasi Narcisstic Personality Disorder (Foto: Freepik_@kues1)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kepercayaan diri memang hal yang baik untuk dimiliki, dengan kepercayaan diri seseorang dapat memaksimalkan potensi yang ada di dalam dirinya. Kepercayaan diri juga salah satu faktor yang dapat membantu dalam proses berinteraksi sosial. Namun kepercayaan diri yang melebihi batas wajar justru dapat membahayakan. Salah satunya memunculkan sifat Narsistik.

Merasa lebih unggul dari orang lain merupakan salah satu kondisi yang dapat digolongkan sebagai Narcissistic Personality Disorder atau NPD. Menurut Kartono (2000:64-65), narsistik atau narsisme adalah cinta diri yang ekstrem, menganggap diri sendiri sangat superior dan extreme self importancy.

Sedangkan menurut Nevid , J, Rathus, S & Greene B (2006), narsistik memiliki rasa bangga atau keyakinan yang berlebihan terhadap diri mereka sendiri dan memiliki kebutuhan yang ekstrem akan pemujaan. Perasaan ini dapat berimplikasi ke karakter penderitanya yang mementingkan diri sendiri bahkan kurang peduli terhadap orang lain.

Penderita NPD cenderung memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Mereka akan bahagia apabila mendapatkan pujian yang mereka ekspektasikan namun merasa terpuruk apabila mendapatkan kritik atau tidak dipuji sesuai yang diharapkan. Padahal itu merupakan salah satu cara untuk menutupi dirinya yang sangat rapuh akan sebuah kritikan. Penderita NPD biasanya berpotensi bermasalah dalam  kegiatan interaksi sosial, seperti hubungan asmara, pekerjaan, keluarga, dan sebagainya.  

Berikut adalah tanda-tanda apabila seseorang memiliki kepribadian narsistik:

1. Tidak mau dan tidak mampu berempati

Pengidap NPD tidak memiliki kemampuan untuk memahami perspektif atau keadaan orang lain. Mereka selalu mementingkan dirinya sendiri dan mengabaikan orang lain. 

2. Manipulatif demi keuntungan pribadi

Pengidap NPD menyerang secara emosional dan mental korban dengan tujuan mengendalikan atau mendapatkan suatu hal yang diekspektasikan. Pengidap NPD juga tak enggan untuk melakukan gaslighting untuk menyerang korban. Gaslighting  merupakan penyiksaan secara psikologi untuk membuat orang lain bingung dan bahkan mempertanyakan kembali ingatan atau sudut pandang korban.

3. Tidak memiliki rasa penyesalan

Rasa menyesal dapat membuat kita belajar tentang diri sendiri sehingga kita dapat mengambil pelajaran di kemudian hari. Pengidap NPD umumnya tidak memiliki perasaan ini, dikarenakan mereka cenderung memiliki poin benar salah versi diri mereka sendiri. 

4. Merasa lebih istimewa dari orang lain

Pengidap NPD memproyeksikan diri mereka sebagai pribadi yang lebih tinggi dan lebih baik daripada orang lain. Mereka ingin semua orang mengakui bahwa mereka adalah pribadi yang menakjubkan, disegani, dan patut untuk dihormati. 

5. Ingin selalu dipuji atau dihormati

Keinginan untuk dipuji, diakui, atau dihargai memang adalah salah satu kebutuhan manusia. Menurut teori Maslow’s Hierarchy salah satu kebutuhan manusia yaitu membutuhkan penghargaan. Namun apabila perilaku ini berlebihan maka ini merupakan red flag yang patut diwaspadai. 

Itulah ciri-ciri orang yang memiliki kepribadian narsistik. Jangan ragu untuk segera berkunjung ke psikiater atau psikolog apabila anda merasakan tanda-tanda tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES