Pemerintahan

Pemprov Jatim Salurkan Bantuan 30 Ton Gula Lewat Pasar Murah

Selasa, 20 September 2022 - 21:40 | 33.97k
Gubernur Khofifah mewakili Pemprov Jatim secara simbolis menerima CSR 15 ton gula dari PT Kebon Agung di Grahadi, Selasa (20/9/2022) malam. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Khofifah mewakili Pemprov Jatim secara simbolis menerima CSR 15 ton gula dari PT Kebon Agung di Grahadi, Selasa (20/9/2022) malam. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAPemprov Jatim menerima bantuan total 30 ton gula. Dengan rincian masing-masing 15 ton dari PT Kebon Agung dan 15 ton gula dari PT Rejoso Manis Indonesia (RMI). 

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mewakili Pemprov Jatim mengucapkan terima kasih kepada kedua perusahaan gula tersebut. 

Pemprov Jatim melalui dinas terkait segera meneruskan bantuan kepada masyarakat lewat operasi pasar serta pasar murah lumbung pangan Jatim setiap Senin dan Minggu. 

"Nanti kita akan meneruskan proses distribusinya," ungkap Khofifah usai menerima bantuan itu di Gedung Negara Grahadi Pemprov Jatim, Selasa (20/9/2022) malam. 

Operasi pasar dan pasar murah tersebut, lanjut gubernur, merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi akibat dampak dari kenaikan BBM. 

"Jadi ini sebetulnya akan sangat membantu masyarakat yang memang proses pengendalian inflasi ini harus dilakukan secara gotong royong oleh semua pihak supaya dampak kenaikan BBM ini tidak memberatkan masyarakat," harapnya. 

Format pembelanjaan di pasar murah sendiri menggunakan voucher 3 kilogram beras. Dengan adanya bantuan CSR 30 ton gula, nantinya bakal menambah item dalam voucher dengan isian beras dan gula. 

"Kalau kita kita mendapatkan CSR, maka vouchernya ada gula kemudian ada beras. Jadi kemarin kita tiga kilo beras, kalau ada gula jadi bisa dikurangi berasnya," ucap Khofifah. 

Pemprov Jatim akan turun di 25 pasar yang menjadi sampling Badan Pusat Statistik (BPS). Gubernur Khofifah meminta Kepala Disperindag untuk melakukan koordinasi dengan daerah target operasi pasar berdasarkan data sampling tersebut. 

General Manager Indrustrial Relation PT RMI Putut Hindaruji mengungkapkan, bantuan ini merupakan program CSR perusahaan. 

"Kami sangat senang sekali hari ini dalam rangka memberikan CSR kepada para pelaku UMKM di Jatim. Semoga dapat membangkitkan swasembada gula nasional dan juga dapat membantu masyarakat," kata Putut. 

Senada, Direktur Utama (Dirut) PG Kebon Agung, Didid Taurisianto juga menyampaikan hal serupa. Bantuan itu adalah bentuk partisipasi dari perusahaan dan berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat. 

"Kami punya pabrik gula di Malang yang saat ini PT Kebon Agung sendiri berkontribusi 8-10 persen terhadap produksi nasional. Mudah-mudahan PT Kebon Agung dapat terus tumbuh dan berkembang dengan mengelola 40 petani," ungkap Didid Taurisianto.

Tekan Dampak Inflasi

Gubernur Khofifah mengatakan, Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim dilakukan di lima titik di Kota Surabaya dan Kota Malang.

Pemprov-Jatim-3.jpgGubernur Khofifah secara simbolis menerima CSR 15 ton gula dari PT RMI di Grahadi, Selasa (20/9/2022) malam.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Rincinya yaitu digelar di Pasar Soponyono, Pasar Pucang Anom, Pasar Tambak Rejo di Kota Surabaya. Serta di Pasar Dinoyo dan Pasar Besar Kota Malang.

Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim Pemprov Jatim tersebut sukses diserbu oleh masyarakat.

Bahkan ibu-ibu berbondong-bondong belanja kebutuhan pokok memanfaatkan program Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim ini. Sebab selain harga bahan pangan dijual dengan harga lebih murah, juga stok dan kualitas produknya dijamin berkualitas.

Gubernur menyampaikan bahwa Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim ini dihelat khusus untuk meringankan beban masyarakat, meningkatkan daya beli, serta mengendalikan inflasi daerah.

Untuk itu, secara terbuka ia mempersilahkan masyarakat warga Provinsi Jawa Timur untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik mungkin.

Sebab harga bahan pangan dan kebutuhan pokok di titik-titik pasar yang digelar Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim sangat terjangkau dan di bawah harga pasar.

Seperti beras dijual dengan harga Rp 50.000 per 5 kilogram, kemudian gula dijual dengan harga Rp 12.000 per kilogram, telur ayam dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram, cabe rawit dijual dengan harga Rp 10.000 per bungkus (200 gr)

Kemudian daging ayam dijual dengan harga Rp 20.000 per ekor, bawang merah dengan harga Rp 10.000 per 500 gr, serta minyak goreng dengan harga Rp 11.000 per liter.

“Bagi yang  belum sempat belanja, jangan khawatir. Program ini juga akan digelar pekan depan (setiap hari senin pagi mulai jam 07:00) di 25 titik pasar di 8 kota di jawa timur, tersebar di Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.

Diharapkan program ini mampu menekan adanya spekulasi harga, meningkatkan daya beli masyarakat, serta mencegah inflasi tak terkontrol di Jawa Timur.

Untuk 25 pasar yang akan dihelat Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim mulai pekan depan adalah Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng, Pasar Tambak Rejo dan Pasar Soponyono di Kota Surabaya. Kemudian di Pasar Dinoyo dan Pasar Belimbing dan Pasar Besar Kota Malang.

Kemudian Pasar Sleko dan Pasar Besar Kota Madiun, serta Pasar Setono Betek dan Pasar Besar Kota Kediri. Lalu Pasar Tanjung, Pasar Wirolegi, Pasar Mangli, dan Pasar Kreongan di Kota Probolinggo.

Tak ketinggalan program Pemprov Jatim ini juga akan dilakukan di Pasar Baru dan Pasar Wonoasih Kabupaten Jember. Kemudian Pasar Blambangan, Pasar Banyuwangi, Pasar Rogojampi, Pasar Jajag, dan Pasar Genteng 1 di Kabupaten Banyuwangi. Dan yang terakhir di Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal Kabupaten Sumenep. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES