DPRD dan Askab Pertanyakan Konsistensi Pemkab Probolinggo Soal Penggunaan Stadion Gelora Merdeka

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – DPRD dan Askab PSSI Kabupaten Probolinggo, Jatim, mempertanyakan konsistensi dari pemerintah setempat. Itu terkait penggunaan Stadion Gelora Merdeka (SGM) Kraksaan. Pasalnya, stadion yang masih dalam masa pemeliharaan itu bakal digunakan sebagai tempat konser.

Informasi yang dihimpun, Stadion Glora Merdeka itu tengah menjadi perbincangan sejumlah pihak. Lantaran ada salah satu perusahaan yang mengajukan permohonan untuk menggunakan stadion tersebut sebagai tempat konser. Permohonan surat dengan nomor surat 03/Pan-Konser RH. Soneta/P/IX/2022 tanggal 13 September 2022 itu telah didisposisi oleh Wakil Bupati Probolinggo.

Anggota Komisi D pada DPRD Kabupaten Probolinggo, Bambang Rubianto menyampaikan, pihaknya sangat menyayangkan apabila stadion tersebut nantinya digunakan sebagai tempat konser atau di luar kepentingan olah raga. Sebab menurutnya, lapangan itu sedang masa pemeliharaan agar nampak semakin bagus.

Lantaran masa perawatan itu, kata dia, seluruh aktivitas olahraga yang biasa ditempatkan di stadion, harus beralih ke lokasi lainnya. Jika nantinya, lapangan itu digunakan sebagai tempat konser, tentu dampaknya akan semakin buruk pada kondisi lapangan.

"Kalau dibuat konser, lapangan bisa makin rusak. Lantas buat apa anggaran ratusan juta untuk pemeliharaan itu. Kalau nantinya rusak lagi dan tidak digunakan oleh kegiatan olah raga," ungkapnya, Selasa (20/9/2022).

Padahal, menurut Ketua Fraksi Golkar itu, stadion tersebut merupakan salah satu representatif dari bentuk semangat olah raga di Kabupaten Probolinggo. Terlebih lagi, beberapa tahun ke depan pemerintah akan mengajukan untuk dijadikan tempat pelaksanaan Porprov.

Sejumlah pemain sepak bola tengah berlatih di Stadion Gelora Merdeka beberapa bulan lalu. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)

"Jika nanti rusak lagi, kita tidak punya lagi stadion yang bisa dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan olah raga di Kabupaten Probolinggo. Kami pertanyakan konsistensi pemerintah," papar Wakil Ketua Askab PSSI Kabupaten Probolinggo itu.

Sementara itu, Exsco Askab PSSI Kabupaten Probolinggo, Dadang Prianto sangat menyayangkan apabila lapangan itu benar-benar dijadikan tempat konser. Sebab, selama ini pihaknya dan seluruh atlet sangat merindukan adanya fasilitas dan sarana olah raga yang benar-benar layak.

Selama ini, atlet sepak bolahnya sudah berusaha untuk mengalah tidak menggunakan stadion tersebut. Agar lapangan itu bisa segera selesai dan nampak lebih cantik. Sehingga pelaksanaan kegiatan olah raga ke depan tidak perlu merasa malu lagi pada daerah tetangga yang memiliki sarana sangat layak dan bagus.

"Kami justru mempertanyakan konsistensi itu. Pemkab dulu sudah menegaskan dalam surat bahwa stadion itu dalam perawatan dan tidak boleh digunakan dari 12 September hingga 29 Desember. Kok sekarang tiba-tiba ada kabar mau digunakan untuk konser," pungkas Dadang.

Sekedar informasi, pada 7 September 2022, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, mengeluarkan surat pemberitahuan, bahwa berdasarkan SPK Pemeliharaan Rumput Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Nomor 027/04-SPK.JL/426.117/2022 tanggal 31 Agustus 2022, oleh penyedia PT. Wira Niaga Group Sidoarjo.

Sehingga untuk memaksimalkan perawatan rumput Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terhitung mulai tanggal 12 September 2022 sampai dengan 29 Desember 2022, sementara waktu tidak boleh digunakan untuk kegiatan apapun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement