Peristiwa Daerah

Kopi Robusta Pangandaran Semakin Diperhitungkan di Jawa Barat

Selasa, 20 September 2022 - 19:34 | 30.89k
Salahsatu petani milenial binaan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2021 yang fokus mengembangkan kopi tradisional Pangandaran. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Salahsatu petani milenial binaan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2021 yang fokus mengembangkan kopi tradisional Pangandaran. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Perkembangan kopi robusta asal Kabupaten Pangandaran kini semakin diperhitungkan di Provinsi Jawa Barat. Bahkan kemunculan kopi robusta Pangandaran tersebut berbanding lurus dengan banyaknya kedai kopi di berbagai wilayah di Kabupaten Pangandaran.

Analis Kelembagaan di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Hamdani mengatakan, kopi robusta Pangandaran mulai populis di Jawa Barat sejak tiga tahun lalu.

"Semula kopi robusta di Jawa Barat berasal dari Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Karawang," kata Hamdani terkait awal adanya kopi robusta Pangandaran, Selasa (20/9/2022).

Selama tiga tahun kopi robusta Pangandaran muncul ke permukaan di Jawa Barat dan popularitasnya hampir sejajar dengan daerah yang sebelumnya sudah berkembang.

"Stigma pola tanam kopi robusta pada daerah dingin pun kini terpatahkan dengan kemunculan kopi robusta Pangandaran," tambah Hamdani.

Potensi kemunculan kopi robusta Pangandaran ini sangat memberikan peluang bisnis bagi kalangan milenial.

"Ada hal unik dari sajian kopi, inilah alasan yang mendasar pada komoditas perkembangan kopi dari mulai proses penanaman, pengolahan hingga penyajian," jelas Hamdani.

Dinas Perkebunan Jawa Barat terus memaksimalkan pembinaan melalui Bimbingan Teknis Penumbuhan Persatuan Petani Milenial Perkebunan.

Acara tersebut dikerjasamakan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran.

Kopi-Robusta-Pangandaran-2.jpgKepala Dinas Pertanian Pangandaran Sutriaman (tengah) memberikan sambutan pada Bimbingan Teknis Penumbuhan Persatuan Petani Milenial Perkebunan. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

"Pembinaan kali ini dilakukan di beberapa Kabupaten yang ada di Jawa Barat diantaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut dan Pangandaran," tutur Hamdani.

Pembinaan yang dilakukan menyasar kalangan petani milenial yang fokus pada komoditas kopi, kelapa, vanili dan tembakau.

"Pada tahun 2022 ini yang melakukan daftar pada pembinaan Bimbingan Teknis Penumbuhan Persatuan Petani Milenial Perkebunan sebanyak 200 orang," papar Hamdani.

Peserta yang mendaftar kemudian diverifikasi sehingga yang lulus dan berhak mengikuti kegiatan 25 orang selama 3 hari berturut-turut.

"Untuk tahun 2022 ini hasil dari pembinaan di tahun 2021 lalu yang perkembangannya memiliki progres yang baik adalah kopi robusta Pangandaran," sambung Hamdani.

Terlebih dari itu, kopi robusta bisa ditanam dalam kondisi dan situasi perkebunan dengan tumpang sari atau berbaur dengan tanaman lain.

Peluang perkembangan kopi robusta Pangandaran, diharapkan Hamdani bisa menginspirasi kelompok milenial dan masyarakat umum untuk kekuatan ekonomi.

Mengenal Kopi Robusta

Kopi Robusta (nama Latin Coffea canephora atau Coffea robusta) merupakan keturunan beberapa spesies kopi, terutama Coffea canephora. Jenis kopi ini tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl, temperatur 21-24° C dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman.

Kopi robusta menghasilkan lebih banyak panen daripada jenis arabika, dan mengandung lebih banyak kafein, yakni 2,7% dibandingkan dengan arabika yang mengandung 1,5% saja. Selain itu, robusta juga lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga membutuhkan lebih sedikit herbisida dan pestisida daripada perkebunan arabika.

Dengan lebih mudahnya penanaman dan perawatan kopi robusta, diharapkan peluang perkembangan kopi robusta Pangandaran bisa menginspirasi kelompok milenial dan masyarakat umum untuk kekuatan ekonomi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES