Menikmati Senja Dari Ujung Timur Pulau Jawa, Pelabuhan Muncar Banyuwangi Pilihannya

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Langit jingga indahnya senja, surya terbenam menikmati panorama, perahu menyatu bersandar di dermaga, sambil bersua kita nikmati waktu bersama. Begitulah kira-kira sajak yang dapat menggambarkan keindahan Pelabuhan Muncar Banyuwangi pada sore hari.

Suasana pantai memang selalu membawa kesan ketenangan tersendiri. Langit jingga diiringi barisan ratusan perahu nelayan beraneka warna yang bersandar di dermaga, menambah apik lukisan tuhan di Pelabuhan Muncar Banyuwangi, yang konon telah ada sejak zaman Kerajaan Blambangan. 

Di Pelabuhan Muncar Banyuwangi, pemandangan laut yang terhampar di depannya merupakan laut biru Selat Bali. Yang memisahkan antara Pulau Jawa di sebelah barat, dan Pulau Bali di sebelah timur. 

Bukan hanya keindahan laut yang dapat menghipnotis siapapun yang singgah. Terdapat bonus pemandangan unik lainnya. Di seberang, terdapat keelokan alam lain, yakni Gunung Sendok. Masyarakat setempat menamainya demikian tentu bukan tanpa alasan. Namun karena bentuk gundukan tanah itu memiliki bentuk menyerupai sebuah sendok yang terbalik.

Berfoto untuk sekadar mengabadikan momen, jogging, bersepeda, memancing, nongkrong di pinggir pantai, berkumpul dengan komunitas, memadu kasih sembari bergandeng tangan, bermain bersama keluarga, hingga menikmati ragam kuliner yang tersedia, aktivitas tersebutlah yang dapat kalian lakukan di sana saat sore hari.

Banyak fasilitas yang tersedia. Seperti café yang tepat berada di bibir pantai. Tentu hal itu menjadi nilai tambah. Ngopi dan nongki cantik dengan suguhan pemandangan laut merupakan paduan sempurna guna menikmati fana merah jambu.

Pelabuhan Muncar Banyuwangi juga memiliki playground teruntuk balita yang sedang aktif bermain. Dan untuk si kakak, berkeliling-keliling pelabuhan mungkin bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Dengan memanfaatkan penyewaan scooter listrik, anak-anak akan lebih nyaman menikmati segarnya hembusan angin pantai.

Ratusan kapal nelayan berjejer tiap harinya di Pelabuhan Muncar. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Tak berhenti disitu, bagi kalian yang suka ngemil, Pelabuhan Muncar Banyuwangi menghadirkan pasar kuliner dengan menyuguhkan kudapan hingga makanan berat dengan bermacam jenis. Seperti seafood, baby crab, cumi bakar dan masih banyak street food yang akan membawa kalian berkhayal suasana bak di Thailand .

Nah, seperti namanya, Pelabuhan Muncar merupakan salah satu sentra penghasil ikan dari Banyuwangi. Bagi emak-emak yang bingung mau masak apa buat hari esok, dapat merasakan langsung sensasi berbelanja ikan fresh from the sea. Tentu karena dari nelayan langsung,  harga yang ditawarkan cukup murah daripada  dipasaran.

Selain murah, pilihan ikan juga tentunya beragam mulai dari Lemuru, Kerapu, Kakap, Cumi-cumi, kepiting pun tersedia dari kapal. Meskipun begitu komoditas utama pelabuhan ikan ini adalah ikan Lemuru, hingga banyak pabrik makanan olahan lemuru seperti sarden yang di ekspor hingga ke luar negeri.

"Setiap sore saya sering berkunjung disini, karena tempatnya asik buat nongkron bareng teman, kalo pengen camilan tinggal beli saja, " ucap salah satu pengunjung Mariyo Nugraha.

Pantai Pelabuhan Ikan Muncar yang terletak di Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar Banyuwangi ini adalah salah satu pelabuhan dengan penghasil ikan terbesar di Indonesia, nomer satu dan pasar ikan tertua di pulau Jawa. Dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan dan Pengolahan Sumber daya Kelautan dan Perikanan (P2SKP).

Bila ingin berkunjung, kalian hanya perlu merogoh kocek lima ribu rupiah saja per orang untuk bisa masuk. Namun karcis masuk hanya berlaku pada jam 07:00 WIB hingga 16:00 WIB saja. Karena selebihnya, pengunjung bebas masuk keluar dengan aman meskipun tanpa karcis.

Tertarik? Memang se worth it itu buat nge-Chill bareng keluarga atau sahabat, apalagi beramai-ramai akan tambah seru. Kamu jangan lupa mampir yaa, ke Pelabuhan Muncar Banyuwangi!.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement