Indonesia Positif

Wali Kota Batu Berharap Semua Terlibat Pengendalian Inflasi

Selasa, 20 September 2022 - 17:42 | 16.42k
Rakor pengendalian inflasi yang dibuka oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Rakor pengendalian inflasi yang dibuka oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko berharap semua pihak di Kota Batu bahu membahu mengendalikan inflasi di Kota Batu.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Batu dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Senyum World Hotel , Selasa (20/9/2022).

Beberapa langkah sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu, salah satunya menguatkan ketahanan pangan masyarakat lewat gerakan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari).

“Harapannya kita bisa menjaga pasokan pangan, ketersediaan bahan pangan, harga-harga bahan pokok yang akhirnya bisa membuat Kota Batu aman dalam stok dan harga,” kata Dewanti Rumpoko.

Rakor yang dilaksanakan oleh Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Kota Batu merupakan salah satu upaya mengendalikan inflasi.

Acara ini diikuti oleh Wali Kota Batu, Forkopimda Kota Batu, Kepala Perwakilan BI Malang, Kepala Perum Bulog Cabang Malang, TPID Kota Batu, Camat, Kepala Desa, Lurah, Tenaga Ahli Pemerintahan dan Pertanian, Gapoktan se-Kota Batu, Perwakilan UMKM Kota Batu serta para undangan lainnya.

Wali-Kota-Batu-2.jpg

Dalam rakor yang mengusung tema Memperkuat Sinergi TPID Kota Batu dengan Bank Indonesia dan Stakeholder terkait dalam Menjaga Stabilitas Harga serta meningkatkan Ketahanan Pangan ini dibuka oleh wali kota.

Menurutnya rakor ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis untuk pengendalian inflasi, intervensi pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan perumusan penanggulangan inflasi secara tepat sasaran dan sesuai dengan Kota Batu.

“Dalam Rakor ini semua pemangku kepentingan dan peserta bertukar pikiran, berdiskusi dan memberi masukan. Intinya kita bergandengan tangan menjaga inflasi khususnya di Kota Batu,” kata Dewanti.

Dewanti menjelaskan bahwa kondisi ekonomi di Kota Batu terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19, penyebaran PMK dan lainnya.

Dalam jangka pendek, untuk mengatasi inflasi akan diberikan bansos, penciptaan lapangan kerja, subsidi transportasi dan perlindungan sosial lainnya. Untuk jangka panjangnya, penanaman tanaman pangan seperti cabe dan ubi mulai dilaksanakan di pekarangan rumah ASN dan di lahan kosong di desa-desa.

Selanjutnya, narasumber dari Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, Kepala Badan Keuangan M. Chori, serta Luki Budiarti.

Dalam kesempatan itu Samsun Hadi membahas tentang kondisi Inflasi nasional dan di Kota Batu, sementara M. Chori membahas tentang program kegiatan pengendalian inflasi di Kota Batu, dan Luki Budiarti membahas pemanfaatan potensi alam di sekitar untuk menambah pendapatan keluarga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES