Wisata

Festival Kelabba Madja Kembali Digelar di Sabu Raijua NTT, Pulau di Tengah Samudera Hindia

Selasa, 20 September 2022 - 16:22 | 99.54k
Destinasi festival Kelabba Madja di Pulau Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. (dok. http://geomagz.geologi.esdm.go.id)
Destinasi festival Kelabba Madja di Pulau Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. (dok. http://geomagz.geologi.esdm.go.id)

TIMESINDONESIA, NTT – Festival Kelabba Madja yang sempat terhenti lantaran pandemi Covid-19 siap kembali digelar oleh Pemkab Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rencananya, Kelabba Madja akan digelar selama empat hari mulai 29 September hingga 2 Oktober 2022.  Lokasinya kawasan Wadumaddi, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Event tersebut sudah ditetapkan menjadi event tahunan, namun sudah dua tahun Kelabba Madja tidak dilaksanakan oleh Kabupaten Sabu Raijua lantaran pandemi Covid-19.

Branding dari festival Kelabba Madja ini adalah pulau di tengah Samudera Hindia. Pemkab Sabu Raijua akan membuat festival ini besar-besaran untuk mempromosikan daerahnya.

Dalam festival Kelabba Madja ini akan dipromosikan desa wisata, desa adat, kain tenun, tari-tarian, musik daerah, keindahan laut, dan menggangkat situs Gadjah Mada di Sabu Raijua.

Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke mengungkapkan, festival Kelabba Madja yang akan digelar ini merupakan yang kedua kalinya.

“Kegiatan ini sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Seiring membaiknya kondisi ekonomi maka kegiatan ini siap digelar lagi mulai tahun ini. Schedulenya kita sudah susun,” kata Rihi Heke,Selasa (20/9/2022).

Rihi Heke memaparkan, festival Kelabba Madja bukan hanya fokus di destinasi Kelabba Madja saja, tetapi menyinggahi sejumlah destinasi wisata lainnya yang ada di Pulau Sabu Raijua.

Rihi Heke menambahkan, pihaknya juga akan mempersiapkan sejumlah destinasi yang akan disinggahi para tamu dan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Dari segi target kehadiran tamu dan wisatawan. Saya berharap adanya pemberitaan dari para jurnalis sehingga mereka bisa datang melihat lebih dekat keindahan alam destinasi Kelabba Madja dan destinasi lainnya di Pulau Sabu Raijua,” terang Rihi Heke.     

Pemerhati budaya Sabu Raijua Stefen Sorat mengatakan, ajang festival Kelabba Madja di Sabu Raijua diharapkan dapat memberikan nilai tambah khususnya bagi ekonomi dan peredaran uang di daerah itu.

“Tentu harapan itu sangat diharapkan tetapi tergantung apa yang nanti dilakukan saat berlangsungnya kegiatan itu nanti,” tutur pria yang akrab dipanggil Stef ini.

Stef menambahkan, persoalan Festival ini tidak karena kunjungan wisatawan datang berbondong-bondong lalu uangnya dihambur-hamburkan.

Namun, jelas Stef, wisatawan akan memboroskan uang untuk hal dan barang yang dibutuhkan, maka untuk memenuhi kebutuhan itu masyarakat Sabu Raijua harus siap untuk kebutuhan para tamu maupun wisatawan yang datang.

“Kita berharap persiapan masyarakat Sabu dalam menghadapi acara ini harus dapat memberikan kontribusi yang baik bagi para tamu-tamu yang datang. Tujuannya, agar acara tersebut memberikan dampak positif bagi daerah,” ujar dia.

Stef menyebut, daerah wisata merupakan salah satu kelembagaan di bidang pariwisata yang membutuhkan pengelolaan strategis. Hal ini demi keberlangsungan suatu destinasi dan industri pariwisata.

Karena iti, Stef mengatakan, sebagaimana berwisata merupakan dambaan setiap orang baik lokal, domestik maupun intrnasional, maka daerah wisata pun perlu menciptakann hal-hal kreatif dan unik untuk mendukung popularitas dan daya tarik destinasi di Sabu Raijua.

Ia berharap, pelaku usaha pariwisata saat ini harus bergandengan tangan dan menghindar starategi pengelolaan yang flaksional maka semua harus bersatu padu dalam spirit membangun industri pariwisata karena kita harus menyadari bahwa para tamu dan wisatawan ke Sabu Raijua harus dijamin bagus dan menarik.

“Saya berharap, trend festival Kelabba Madja di Pulau Sabu Raijua kedepan mengarah kepada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Stef.

Stef menyebutkan, sebagai salah satu kekuatan pariwisata yang mengedepankan pelestarian budaya dan lingkungan.

“Daerah wisata memiliki peranan besar dalam mewujudkan festival Kelabba Madja untuk mendorong penuh pengembangan daerah wisata, khususnya di Pulau Sabu Raijua yang tentunya akan membawa nama Provinsi NTT dimata dunia,”pungkas Stef. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES