Indonesia Positif

Unisma Terima Puluhan Mahasiswa Inbound dari 36 Kampus se-Indonesia

Selasa, 20 September 2022 - 15:21 | 15.14k
Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (Inbound) disambut di Universitas Islam Malang (UNISMA). (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (Inbound) disambut di Universitas Islam Malang (UNISMA). (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) tahun ini menerima 80 mahasiswa inbound atau Pertukaran Mahasiswa Merdeka dari 36 perguruan tinggi se-Indonesia.

Angka tersebut meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh 40 mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia.

Mengusung tema Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya, Unisma menyambut kedatangan mahasiswa inbound secara ceremonial di Gedung Pascasarjana Lantai 7 Unisma, Selasa (20/9/2022).

Junaidi.jpgWakil Rektor 1 Unisma Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D menyambut mahasiswa dari perwakilan Perguruan Tinggi di Indonesia. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

Wakil Rektor 1 Unisma Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D menjelaskan bahwa mahasiswa tersebut akan belajar di Unisma selama satu semester penuh. Mereka akan menimba ilmu akademik dan non akademik khususnya tentang kebudayaan dan kebhinekaan.

Prof Junaidi menjelaskan tentang Unisma yang telah menginjak usia 42 tahun. Kampus yang berdiri 27 Maret 1981 kini telah menduduki peringkat 44 di antara PTN/PTS di Indonesia.

"Unisma dapat banyak kepercayaan dari pemerintah baik Kemendikbud-Ristek RI maupun Kemenag RI dan kementerian yang kan serta pemerintah daerah. Salah satu program yakni Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri," tuturnya.

Pada program ini, mahasiswa dari puluhan perguruan tinggi akan dikenalkan tentang hidup dalam keberagaman yang ada sehingga meningkatkan jiwa kebhinekaan dan cinta tanah air.

Perwakilan-peserta-Pertukaran-Mahasiswa-Merdeka.jpgPerwakilan peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka saat menyampaikan harapannya. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

"Kami anggap kalian mahasiswa kami sendiri. Oleh karena berstatus mahasiswa UNISMA, hak-hak kemahasiswaan melekat pada anda sehingga berhak menggunakan layanan yang ada di Unisma," ungkapnya.

Sementara itu, Manajemen PMM Inbound Unisma Indra Musthofa bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan kebudayaan. Mahasiswa ikut kuliah di dalam dan luar kampus sebagai program MBKM.

"Kegiatan ini meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Tahun 2022 Unisma merupakan kampus penerima program ini di tahun keduanya. Tahun sebelumnya juga sukses dilaksanakan di angkatan pertama. Kali ini, peserta lebih banyak dan lebih antusias. 80 peserta Pertukaran mahasiswa merdeka dari seluruh Indonesia," bebernya.

Ia bersyukur sebab ada peningkatan dari segi kuantitas mahasiswa. Unisma juga mengirimkan mahasiswanya ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti pertukaran mahasiswa merdeka.

"Ada 58 mahasiswa kami ikut outbound. Kami diterima 27 perguruan tinggi," ujarnya.

Unisma menerima 36 perguruan tinggi pengirim yang dilatarbelakangi oleh mahasiswa dari berbagai daerah. Seperti Jambi, Padang, riau, Gorontalo, Banjarmasin, Bali, Kendari dan lainnya.

"Ini menandakan Unisma digandrungi oleh kampus-kampus di Indonesia. Mereka mengikuti kuliah regular dan dibimbing oleh dosen modul Nusantara," katanya.

Perwakilan peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka Ahmad Aripudin mengungkapkan kebahagiaannya bisa diterima dan belajar selama satu semester ke depan di kampus terbaik nomor 1 di lingkungan Nahdlatul Ulama.

"Kami sangat bangga karena dari berbagai pulau dari Sabang hingga Merauke dapat berkumpul dan bertukar pikiran serta wawasan. Kami di sini dapat menerima ilmu baru," kata mahasiswa Universitas Jambi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES