Hukum dan Kriminal

Profil Lukas Enembe, Gubernur Papua yang Tersangkut Korupsi

Selasa, 20 September 2022 - 08:01 | 86.68k
Gubernur Papua Lukas Enembe (FOTO: Kabar Papua)
Gubernur Papua Lukas Enembe (FOTO: Kabar Papua)

TIMESINDONESIA, JAKARTALukas Enembe tengah menjadi sorotan publik seiring penetapan tersagka karena kasus dugaan korupsi. Yang cukup mencengangkan, Gubernur Papua dua periode itu disinyalir melakulan transaksi perjudian di sebuah kasino senilai Rp560 miliar.

Mengutip temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), transaksi itu dalam bentuk dolar Singapura. Selain itu, PPATK juga menemukan setoran tunai senilai 5 juta dolar Singapura yang dilakukan Lukas Enembe. 

Selain aktivitas perjudian, PPATK menemukan transaksi pembelian barang-barang mewah oleh Lukas Enembe. Sebut saja salah satunya pembelian jam tangan senilai Rp550 juta. 

Lukas-Enembe-2001a4ec27ba5c6e3.jpgGubernur Papua Lukas Enembe (FOTO: CNN Indonesia)

Lukas Enembe merupakan Gubernur Papua 2013-2023 atau sudah menjabat dua periode. Saat ini, Lukas Enembe tengah dipantau KPK. Ia telah dicekal ke luar negeri selama 6 bulan. Berikut Profil dan biodata Lukas Enembe.
 
Profil Lukas Enembe

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Selasa (13/9/2022), Lukas Enembe S.IP, MH, lahir di Mamit, Kabupaten Tolikara, Papua, pada 27 Juli 1967. Tercatat memiliki seorang istri dan tiga orang anak.

Mengutip profil di situs resminya, Lukas merupakan lulusan SMAN 3 Jayapura di Sentani pada 1986. Kemudian, ia berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Sam Ratulangi Manado pada 1995.

Lukas memulai kariernya di lembaga pemerintahan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Sospol Kabupaten Merauke sejak tahun 1997.

Setahun kemudian, dia mengajukan Izin Belajar The Christian Leadership and Second Linguistic di Comerstone College Australia hingga selesai pada tahun 2001.

Karier politiknya pun semakin melejit, Lukas kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Puncak Jaya Periode 2005-2011.

Dua tahun menjadi Wabup, Lukas pun diangkat menjadi Bupati Kabupaten Puncak Jaya sejak tahun 2007 hingga 2012.

Setahun berselang, Lukas Enembe yang didampingi Klemen Tinal terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2013-2018.

Lukas dan Klemen yang maju sebagai petahana dalam Pilgub untuk periode berikutnya kembali terpilih memimpin Papua sejak tahun 2018 sampai 2023.

Pria yang pernah dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua periode 2006-2011 dan 2011-2016 ini memiliki seorang istri serta empat orang anak.

Lukas pertama kali melaporkan kekayaannya pada 2013 ketika pertama kali menjadi gubernur. Saat itu Lukas tercatat punya kekayaan Rp3.626.014.108 (Rp3,6 miliar).

Kini, total kekayaan Lukas Enembe telah mencapai Rp33.794.396.870 (Rp33,79 miliar). Artinya, kekayaan Gubernur Papua dua periode ini melonjak hingga Rp30,15 miliar dalam sembilan tahun.

Lukas Enembe tercatat memiliki enam lahan dan bangunan yang berada di Jayapura, Papua. Keenam asetnya itu disebut bernilai Rp13,6 miliar.

Lukas juga melaporkan kekayaan berupa surat berharga senilai Rp1,26 miliar serta kas dan setara kas yang nilainya mencapai Rp17,9 miliar. Lukas tidak tercatat memiliki harta lainnya, harta bergerak, maupun utang.

Lukas Enembe melaporkan kepemilikan empat kendaraan yang disebut bernilai Rp932,4 juta, meliputi Mobil Toyota Fortuner 2007, Mobil Honda Jazz 2007, Mobil Toyota Land Cruiser 2010, Mobil Toyota Camry 2010. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES