Prof Azyumardi Azra, Sosok yang Tak Pernah Tinggalkan Shalat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak teladan yang bisa diambil dari sosok almarhum Prof Azyumardi Azra. Salah satunya adalah ia Muslim yang taat. Ia tak pernah meninggalkan shalat sebagai kewajibannya.

"Satu kehormatan untuk bisa jalan-jalan mendampingi beliau. Kami takjub, beliau tidak pernah meninggalkan shalat," Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).

Ia pun menyampaikan rasa kehilangan atas wafatnya Ketua Dewan Pers tersebut. Menurutnya, Prof Azyumardi Azra adalah salah satu putra terbaik Indonesia "Kami sangat kehilangan. Dan dunia pers dunia sangat kehilangan. Indonesia kehilangan putra terbaik," jelasnya.

Kata dia, banyak kenangan manis saat dengan Prof Azyumardi Azra. Selain itu, ia mengaku banyak belajar kepada mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

"Kami bersyukur dalam waktu cukup singkat bisa setiap waktu berinteraksi bersama beliau. Saya yakin pasti banyak ilmu yang kami dapatkan" katanya.

Ia juga menyampaikan, bahwa Prof Azyumardi Azra adalah orang yang banyak jasa pada negara. Oleh karena itu, tak salah jika Prof Azyumardi Azra di kubur di TMP Kalibata. Yang mana, dimana tempat tersebut adalah tempat orang yang berjasa pada negara.

"Beliau akan dikuburkan di TMP Kalibata, beliau bukan kaleng-kaleng. kita bersyukur bisa pernah berdampingan, dekat dengan almarhum. Kita juga ikut menjadi orang baik. Mari sama-sama untuk menyampaikan doa kepada beliau. InsyaAllah Husnul khatimah dan dapat surga," ujarnya.

Sebelumnya, Din Syamsuddin juga menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian Prof Azyumardi Azra. Kata dia, kepergiannya merupakan kehilangan bagi bangsa Indonesia dan Dunia Islam.

"Almarhum adalah cendekiawan Muslim yang telah menebar hikmah kebijaksanaan, dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi pembangunan peradaban utama di Dunia Islam," katanya dalam keterangan tertulis kepada TIMES Indonesia.

"Selama itu saya mengenal Almarhum sebagai sosok cendekiawan Muslim yg berpegang teguh pada prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan, dan memiliki gairah tinggi utk 'izzul Islam wal Muslimin," jelasnya.

Din Syamsuddin mendoakan agar almarhum ditempatkan di sisiNya dengan baik. "Semoga segala ilmu pengetahuan dan pencerahan yg telah Almarhum berikan menjadi amal jariah yang mengantarkannya ke jannatun na'im," ujarnya.

Prof Azyumardi Azra wafat di Hospital Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022) kemarin. Berdasarkan keterangan resmi KBRI di Kuala Lumpur, almarhum mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang sejak 16 Seperti 2022.

Kabarnya, Prof Azyumardi Azra sempat mengalami sesak nafas dalam penerbangan menuju Kuala Lumpur.

"Saat akan tiba di Bandara Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) sempat berkomunikasi dengan pihak (Angkatan Belia Islam Malaysia/ABIM) yang melakukan penjemputan. Selanjutnya beliau langsung dibawa menuju Serdang Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," demikian bunyi siaran pers KBRI.

Pihak RS Serdang menyatakan Prof Azyumardi Azra melami gangguan jantung yang membuat almarhum harus mendapatkan perawatan khusus di CCU. Namun tak berselang lama, Prof Azyumardi Azra dinyatakan meninggal pada Minggu 18 September 2022, pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur di RS Serdang, Selangor, Malaysia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement