Olahraga

Rahmat Beri Santoso, Pemain Asal Jombang yang Turut Antarkan Timnas Indonesia ke Piala Asia U-20

Senin, 19 September 2022 - 11:54 | 124.31k
Rahmat Beri Santoso, Pemain Timnas Indonesia U-19 asal Kabupaten Jombang. (FOTO : PSSI)
Rahmat Beri Santoso, Pemain Timnas Indonesia U-19 asal Kabupaten Jombang. (FOTO : PSSI)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Akhirnya, mimpi Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala Asia U-20 tahun 2023 mendatang tercapai. Ini setelah Timnas Indonesia mengalahkan  Vietnam dengan skor 3-2 pada laga kualifikasi di Stadion Bung Tomo Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam.

Kemenangan ini berkat tangan dingin pelatih Shin Tae-yong yang melakukan 3 pergantian pemain di babak kedua saat Timnas Indonesia tertinggal 1-2. 

Salah satunya, memasukkan Rahmat Beri Santoso yang berposisi sebagai penyerang. 

Beri adalah pemain Timnas Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Ia dipanggil Shin Tae-yong setelah Subhan Fajri mengalami cidera.

Pada akhirnya pria kelahiran Jombang, 24 Februari 2004 silam tersebut diberi kesempatan untuk mengenakan seragam Timnas U-19.

Masukkanya Beri di pertengahan babak kedua bersama Alfianto Nico dan Rabbani membuat perbedaan. Timnas Indonesia bisa comeback dan akhirnya unggul 3-2 dan berhak lolos langsung ke Uzbekistan untuk putaran final Piala Asia U-20 2023.

Pernah Menimba Ilmu di PSID Jombang

Diketahui, pemain yang akrab disapa Beri mengawali karier prefesionalnya di kampung halamannya yaitu di klub PSID Jombang yang bermarkas di Stadion Merdeka.

Pemain-Timnas-Indonesia-U-19-Rahmat-Beri-Santoso.jpgPemain Timnas Indonesia U-19 Rahmat Beri Santoso. (Foto: Bolatimes.com/Arif Budi)

Demi menggapai cita-citanya menjadi pemain prefesional. Pada tahun 2019 Beri memutusakan untuk meninggalkan PSID Jombang dan bergabung ke klub Persebaya Surabaya di tim U-15. Di tim yang berjuluk Bajul Ijo ini kemampuan olah bola beri terasah hingga banyak diminati oleh beberapa klub Liga 1 lainnya.

Bakatnya permainnya yang bagus di usia muda, lantas membuat Barito Putera kepincut dan merekrutnya pada 2020 dan membinanya, sebelum akhirnya kini Beri masuk ke tim utama.

PSID Jombang Terpuruk

Hingga saat ini nasib PSID Jombang masih belum jelas untuk mengarungi kompetisi Liga 3 Jatim 2022. Pasalnya, PSSI Jatim melalui akun resminya sudah merillis daftar 55 klub peserta Liga 3 Jatim. Namun nama klub yang berjuluk 'Laskar Kebo Kicak' itu tidak ada dalam daftar tersebut.

Keterpurukan PSID Jombang semakin mengenaskan, setelah pemangku kebijakan baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jombang tidak ada upaya untuk mengantarkan klub kebanggaan kota santri untuk berlaga pada kompetisi kasta ketiga di Indonesia itu.

Timas-Indonesia-U20.jpgTimnas Indonesia U20 usai pertandingan melawan Vietnam dengan skor 3-2 laga kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Bung Tomo Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam. (Foto: Tweeter/PSSI)

Lantas dosa siapa hingga tim yang berdiri sejak 1953 harus terpuruk hingga tak mampu mengikuti Liga 3 Jatim 2022? Tak ada yang patut disalahkan dalam konteks ini. Berbenah dan terus bernah agar tim banggan masyarakat Jombang bisa terus eksis dikancah sepak bola Indonesia.

Jika melihat problematika yang ada ditubuh PSID Jombang sektor manajemen merupakan langkah yang paling utama dalam pembenahan pada struktur kepengurusan.

Pasalnya, usai mengikuti Liga 3 Jatim musim kompetisi 2021 lalu. Struktur kepengurusan sudah tidak ada alias bubar. Hingga saat ini, belum ada yang mau menangani dan menjadi manager PSID Jombang.

"Mulai dari selesainya kompetisi Liga 3 Jatim 2021 kemarin, manajemen sudah dibubarkan. Sekarang tidak tahu siapa managernya," kata Hendriawan Dwi Susanto, mantan pelatih PSID Jombang 2021, Senin (15/8/2022).

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Askab PSSI Jombang Sutyo Praftomo. Ia mengatakan selain kendala keuangan, salah satu alasan Askab PSSI Jombang tidak mendaftarkan PSID Jombang dalam kompetisi Liga 3 Jatim karena tidak ada yang mau menjadi manager.

"Kemarin (6/8) siang kami sudah bermusyawarah dengan exco. Keputusannya, PSID absen tahun ini, karena manager belum ada yang siap,’’ kata Sutyo Praftomo, sekretaris Askab PSSI Kabupaten Jombang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES